Menko Polhukam Mahfud MD (net)
Isu menarik pagi ini, Menko Polhukam Mahfud MD kirim tim ke Morowali Utara untuk selidiki penyebab terjadinya kerusuhan di PT GNI yang tewaskan 2 orang pekerja. Isu menarik lainnya, JPU Kejari Jaksel sebut mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo menembak kepala Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga 2 kali. JPU juga simpulkan, tak ada peristiwa pelecehan di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jateng, yang terjadi saat itu adalah perselingkuhan antara istri Sambo, Putri Candrawathi dengan almarhum Bigadir J. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh secara mendadak mengumpulkan para kadernya di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (16/1). Mensesneg Pratikno bilang, Presiden Jokowi takkan lakukan reshuffle kabinet pada Januari ini. KPK menduga ada pihak lain di internal MA yang turut diduga menerima uang suap terkait penanganan perkara di MA. KPK juga sedang dalami penggunaan dana otsus terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe. Berikut isu selengkapnya.
1. Pemerintah pusat kirim tim untuk menyelidiki penyebab terjadinya kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (14/1) lalu. Akibat kerusuhan ini, dua orang meninggal yang terdiri atas seorang pekerja lokal dan seorang tenaga kerja asing (TKA). Di sisi lain, polisi telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka, setelah sebelumnya menangkap 71 orang yang diduga terkait dengan peristiwa tersebut. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, tim yang diterjunkan akan memberikan laporan terbaru setelah mengumpulkan informasi di lapangan. “Kan ini baru terjadi kemarin, saya masih mengutus tim ke sana. (Tim) sudah jalan. Saya sudah utus Pak Rudolf, deputi saya untuk mendalami ini dan segera memberikan laporan yang paling update untuk saya,” ujar Mahfud di Istana Merdeka, Senin (16/1). Peristiwa kerusuhan ini disinyalir karena tidak adanya kesepakatan antara pekerja dan perusahaan.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan situasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah kondusif pascabentrok antartenaga kerja di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Sabtu (14/1). Ia berharap masyarakat tenang dan kembali beraktivitas seperti biasa. Ia mengatakan aparat bersama pemerintah daerah dan PT GNI terus mencari penyelesaian terkait peristiwa tersebut. Mahfud menyampaikan setelah mempelajari latar belakang bentrok itu, pemerintah menegaskan berdasarkan konstitusi, setiap warga negara berhak mendapat pekerjaan yang layak dengan perlakuan yang adil.
“Oleh sebab itu, perusahaan hendaknya menyikapi setiap tuntutan pekerja dengan arif, sebaliknya para pekerja harus bisa menyampaikan aspirasi dan menuntut hak-haknya secara proporsional sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Mahfud dalam keterangan video, Senin (16/1) malam. Pemerintah, tegas Mahfud, akan menjamin hak-hak pekerja sesuai dengan ketentuan konstitusi. Selain itu, PT GNI diimbau bersikap lebih terbuka sehingga pemerintah dapat memperoleh data tentang semua tenaga kerja dan pelaksanaan pengamanan di lingkungan perusahaan tersebut. “Kemudian perusahaan harus lebih profesional dalam menjamin terjadinya kerja-kerja yang kondusif agar tidak terjadi bentrok antar kelompok-kelompok pekerja,” katanya.
2. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan peristiwa bentrokan di area pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) terjadi setelah ada ajakan mogok karyawan yang kemudian menimbulkan pro dan kontra. Listyo menepis kabar yang menyebutkan tenaga kerja asing (TKA) lebih dahulu menganiaya tenaga kerja Indonesia (TKI), serta informasi penjarahan.”Peristiwa yang terjadi awalnya ada ajakan mogok karyawan kemudian di situ menimbulkan pro dan kontra, dan kemudian ada upaya pemaksaan dan di situlah ditolak dan diviralkan diprovokasi ada pemukulan dari TKA ke TKI. Terkait isu provokasi yang ada, peristiwa sebetulnya tidak seperti itu,” kata Listyo dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (16/1). Listyo mengungkapkan pihaknya mengamankan sekitar 71 orang terkait bentrokan di area pabrik smelter PT GNI. Dari jumlah itu, dia bilang, 17 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. “Saat ini kegiatan terkait dengan peristiwa itu sudah bisa diatasi oleh kepolisian, beberapa pelaku perusakan sudah diamankan kurang lebih 71, dan 17 saat ini sudah tersangka,” katanya.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengirim dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob usai bentrokan antara TKA China dan pekerja Indonesia di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. “Akan kita tambah dua SSK Brimob dari pusat,” kata Listyo. Ia merinci total personel TNI-Polri yang telah dikerahkan ke lokasi kejadian sebanyak 548 personel. Ia mengatakan bentrokan pekerja di PT GNI dipicu provokasi. Menurutnya, ada ajakan mogok kerja buntut masalah industrial di perusahaan tersebut. “Saat itu sedang dirundingkan kemudian viral seolah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI sehingga ini kemudian memunculkan pengaruh provokasi kemudian akibatkan terjadinya penyerangan,” ujarnya.
Kapolri mengatakan jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 1.300 orang. Namun, Listyo tidak menjelaskan lebih detail terkait asal negara para TKA yang bekerja di pabrik smelter PT GNI. Listyo mengklaim seluruh TKA tersebut memiliki kemampuan teknis dan dipekerjakan untuk mentransfer pengetahuan kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berjumlah 11 ribu orang. ‘’Di sana, saat ini, pekerja kurang lebih 1.300 TKA dengan kemampuan dan ada 11 ribu TKI,” kata Listyo lagi. Jenderal Listyo menyebut jumlah TKI yang bekerja di pabrik smelter PT GNI rencananya bakal bertambah hingga 30 ribu orang.
3. Presiden Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) dipicu kemarahan pekerja karena sikap arogan pihak perusahaan saat berunding kenaikan upah, yang hanya sebesar Rp75 ribu. Perundingan itu berujung bentrok di area smelter PT GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, serta menyebabkan dua pekerja meninggal dunia, yaitu XE (30) yang merupakan TKA China dan MS (19) TKI asal Parepare. Berdasarkan informasi yang ia terima, bentrokan itu terjadi setelah karyawan melakukan mogok kerja. Selain arogan, pihak perusahaan juga sempat mengancam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). “Laporan yang kami terima dari pimpinan serikat buruh di sana, pada 14 Januari dengan arogannya. Pak Muklis sebagai perwakilan kantor pusat, arogan dalam perundingan itu, bahkan mengancam tim manajemen. Itu membuat makin marah buruh,” kata Said dalam konferensi pers, Senin (16/1).
Menurutnya, bentrokan juga tak lepas dari rasa kekecewaan pekerja terkait sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT GNI yang buruk sehingga sempat menewaskan dua pekerja saat smelter meledak beberapa waktu lalu. Pada 22 Desember 2022 lalu, terjadi ledakan di smelter GNI dan menewaskan dua orang karyawan. Salah satu korbannya bernama Nirwana Selle, yang dikenal sebagai seleb TikTok. Korban lainnya adalah teman kerja Nirwana, yang bernama I Made Defri Hari Jonathan. “Ada latar belakang terjadinya (kerusuhan itu), seperti kecelakan kerja, K3 buruk, upah murah, dan kecongkakan head office yang mengancam akan PHK,” tegas Said.
4. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebutkan bahwa mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo menembak kepala Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga 2 kali. Penembakan itu dilakukan untuk memastikan Brigadir J sudah tidak bernyawa setelah ditembak oleh Richard Eliezer atau Bharada E hingga terkapar. Hal itu disampaikan Jaksa ketika mengungkapkan fakta persidangan dalam pembacaan surat tuntutan terhadap terdakwa Ricky Rizal atau Bripka RR. “Bahwa sesuai fakta pesidangan, berdasarkan keterangan saksi Richard Eliezer, saksi Ferdy Sambo menghampiri korban Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan terkelungkup masih bergerak-gerak kesakitan,” ujar Jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023). Baca juga: Jaksa Anggap Ricky Rizal Berusaha Bunuh Brigadir J dalam Perjalanan Magelang ke Jakarta “Lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi saksi Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan memegang senjata api dan menembak sebanyak 2 kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri korban sehingga korban meninggal dunia,” paparnya.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai rencana pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutbarat atau Brigadir J sudah direncanakan sejak di Magelang, Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan Jaksa dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan agenda pembacaan tuntutan untuk terdakwa Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023). Jaksa mengatakan, rencana tersebut bisa terlihat saat Ricky Rizal berangkat dari Magelang menuju Jakarta satu mobil dengan Brigadir J. Penempatan Yosua satu mobil dengan Ricky Rizal dinilai untuk melakukan pengawasan kepada korban Yosua. Baca juga: Jaksa: Putri Candrawathi Ajak Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf Isoman untuk Muluskan Pembunuhan Brigadir J “Bahwa sesuai fakta persidangan keterangan dari saksi Susi, Kuat Maruf, Richard Eliezer dan terdakwa Rircky Rizal yang bersesuaian satu sama lain bahwa terdakwa Ricky Rizal secara fisik terus memberikan pengawasan terhadap Yosua saat Yosua pergi ke toilet rest area jalan tol yang selalui diawasi oleh terdakwa RR hingga Yosua kembali ke dalam mobil,” kata Jaksa. Selain itu, Jaksa menyebut rencana pembunuhan yang dimulai di Magelang bisa terlihat saat Ricky ingin membunuh Yosua saat di jalan menuju Jakarta.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai, Putri Candrawathi sengaja mengajak Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) guna memuluskan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Hal itu disampaikan Jaksa dalam pemaparan fakta surat tuntutan terhadap terdakwa Kuat Ma’ruf. “Bahwa benar, untuk segera merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat maka saksi Putri Candrawathi turun ke lantai 1 dan mengajak saksi Ricky Rizal Wibowo kemudian juga mengajak Kuat Ma’ruf yang sudah mengetahui akan dirampasnya nyawa Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk pergi ke rumah duren tiga 46 melakukan isoman,” ujar Jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (16/1). Menurut Jaksa, informasi untuk menjalankan isolasi mandiri dalam rangka protokol kesehatan Covid-19 biasanya dilaporkan oleh Brigadir J. Hal itu berdasarkan fakta persidangan yang disampaikan oleh asisten rumah tangga Ferdy Sambo bernama Susi, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. “Padahal informasi adanya isoman biasanya justru diberitahukan oleh korban Nofriansyah Yosua Hurabat. Ini disimpulkan dari keterangan saksi Susi, Ricky Rizal Wibowo dan keterangan terdakwa Kuat Ma’ruf,” ujarnya.
5. Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Jakarta Selatan menuntut terdakwa Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR dan Kuat Ma’ruf dipenjara selama delapan tahun. Ricky Rizal dinilai jaksa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Menurut jaksa, keduanya terbukti melakukan pembunuhan berencana bersama empat terdakwa lain, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer atau Bharada E. Jaksa menyatakan terdakwa Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma’ruf terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan yang direncanakan terlebih dahulu sebagaimana yang diatur dan diancam dalam dakwaan Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),” ujar jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (16/1). Dalam perkara ini, jaksa menilai Bripka RR dan Kuar Ma’ruf terbukti dengan sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain sebagaimana dakwaan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
6. Jaksa penuntut umum (JPU) menyimpulkan, tak ada peristiwa pelecehan di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, sehari sebelum penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamis (7/7/2022). Menurut jaksa, yang terjadi saat itu adalah perselingkuhan antara istri Sambo, Putri Candrawathi dengan Yosua. Kesimpulan ini disampaikan jaksa saat membacakan dokumen tuntutan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (16/1). “Dapat disimpulkan tidak terjadi pelecehan pada tanggal 7 Juli 2022, melainkan perselingkuhan antara saksi Putri Candrawati dan korban Nofriansyah Yosua Hutabarat,” kata jaksa. Sedikitnya, ada delapan hal yang mendasari kesimpulan jaksa itu. Antara lain, keterangan saksi terkait peristiwa di Magelang tidak sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang diperiksa di pengadilan. Salah satu saksi, yakni ahli poligraf, justru menyebut Putri terindikasi berbohong ketika ditanya hubungannya dengan Yosua.
“Berdasarkan keterangan ahli Aji Febrianto sebagai ahli poligraf, PC (Putri Candrawathi) terindikasi berbohong ketika diperiksa dan ditanyakan ‘Apakah Anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang’,” kata jaksa. Selain itu tak ada satu pun asisten rumah tangga Putri yang mengetahui terjadinya pelecehan. Padahal, saat itu di rumah tersebut terdapat dua asisten rumah tangga (ART) Putri, Kuat Ma’ruf dan Susi. Menurut jaksa, pelecehan yang diklaim Putri janggal karena istri Sambo tersebut tak mandi ataupun berganti pakaian usai mengaku dilecehkan. “Padahal, ada saksi Susi sebagai ART perempuan yang bisa membantunya,” tutur jaksa. Tak hanya itu, Putri juga sama sekali tidak memeriksakan diri ke dokter setelah kejadian, padahal dia berprofesi sebagai dokter yang seharusnya peduli terhadap kesehatan dan kebersihan. Jaksa juga menyinggung soal Putri yang berinisiatif bertemu dengan Yosua selama 10-15 menit dalam kamar tertutup setelah dia mengeklaim menjadi korban pelecehan. Di sisi lain, Ferdy Sambo juga tak mendesak istrinya melakukan visum begitu mendengar soal peristiwa ini. Padahal, visum merupakan alat bukti mutlak dalam kasus pelecehan seksual. “Padahal, saksi Ferdy Sambo sudah berpengalaman puluhan tahun sebagai penyidik,” ujar jaksa.
Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis membantah analisis jaksa yang dibacakan dalam tuntutan Kuat Ma’ruf tersebut. “Kami sangat sayangkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang disampaikan hari ini. Asumsi-asumsi yang dimunculkan di dakwaan diperparah dengan tuduhan tidak berdasar apa yang didakwakan kepada terdakwa,” ujar Arman kepada wartawan, Senin (16/1). Arman menuding tuntutan itu didasari hasil uji kebohongan atau poligraf. Dia juga menyebut jaksa malah mengabaikan keterangan saksi ahli psikologi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusuma Wardhani, serta hasil pemeriksaan psikologi forensik. “Hal ini hanya didasarkan pada hasil poligraf yang cacat hukum dan bertentangan dengan dua alat bukti yang dihadirkan oleh JPU,” kata dia. Arman mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi forensik, ahli menilai keterangan Putri Candrawathi soal pelecehan seksual dapat dipercaya.
Selain itu, dia menyinggung keterangan saksi yang memperkuat tudingan adanya pelecehan seksual. “Hasil pemeriksaan psikologi forensik tersebut yang ditegaskan ahli justru mengatakan bahwa keterangan Bu Putri tentang adanya kekerasan seksual layak dipercaya atau bersesuaian dengan tujuh indikator keterangan yang kredibel. Keterangan dua orang saksi juga menerangkan kondisi Bu Putri yang pingsan di luar kamar setelah kejadian, yaitu Susi dan Kuat. Bahkan, kesaksian Richard Eliezer juga mengatakan Bu Putri menelepon dalam keadaan menangis dan meminta Ricky dan Richard kembali ke rumah,” tambahnya. Arman menyatakan pihaknya akan memberikan argumentasi dalam nota pembelaan atau pleidoi. Dia mengatakan pembelaan dilakukan berdasarkan fakta. “Kami akan tuangkan argumentasi dan bukti secara lengkap dalam nota pembelaan atau pleidoi. Kami pastikan pembelaan untuk klien kami adalah pembelaan yang objektif dan berdasarkan fakta-fakta persidangan,” ujarnya.
7. Pihak keluarga meyakini tidak mungkin Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) menjadi orang yang memulai dugaan perselingkuhan dengan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo), seperti yang disampaikan dalam kesimpulan jaksa penuntut umum (JPU) di surat tuntutan Kuat Ma’ruf. “Jadi kalau misalkan dibilang perselingkuhan atau ada isu percintaan seperti itu saya meyakini justru karena ada relasi kuasa, malah yang kita curigai PC (Putri Candrawathi) ini yang memulai,” salah satu kuasa hukum keluarga Brigadir J, Yonathan Baskoro, Senin (16/1). Kesimpulan dugaan perselingkuhan antara Putri dan Yosua disampaikan JPU dalam surat tuntutan kuat yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin. Menurut JPU, keributan yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022 lalu diduga karena Kuat memergoki dugaan perselingkuhan antara Putri dan Yosua. Putri juga menjadi salah satu terdakwa dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Yosua dan akan menjalani sidang tuntutan pada Rabu (18/1). Yonathan mengatakan, keluarga Yosua kecewa dengan kesimpulan JPU soal dugaan perselingkuhan itu. “Nah terkait perselingkuhan ini sendiri menurut kami, keluarga ya tentu kami sangat kecewa dengan apa yang disimpulkan JPU,” ujar Yonathan.
8. Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo berharap tuntutan jaksa penuntut umum kepada Bharada Richard Eliezer Pudihang alias Bharada E lebih ringan ketimbang terdakwa lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Hasto menjelaskan Bharada E masih berstatus sebagai justice collaborator LPSK. Bharada E diberikan hak keamanan, perlindungan dan pengawalan selama di tahanan dan menjalani sidang.
Bharada E, kata Hasto, juga mendapat perlakuan khusus oleh penegak hukum seperti memisahkan berkas perkaranya. “Tempat penahanan juga dipisahkan,” ujarnya di Gedung DPR/MPR, Senin (16/1). Hasto mengatakan Bharada E semestinya juga mendapat penghargaan dari hakim pengadilan karena mau mengungkap kasus ini. Menurutnya, Bharada E harus mendapatkan perlakuan khusus ketika jaksa memberikan tuntutan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. “Dalam hal ini kita berkoordinasi dengan kejaksaan dan pengadilan agar hak-haknya bisa direalisasikan,” katanya.
Ketua tim penasihat hukum terdakwa Ferdy Sambo, Arman Hanis enggan berharap terhadap tuntutan yang bakal diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap kliennya. Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu bakal menjalani sidang tuntutan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Selasa (17/1) hari ini. Arman Hanis pun berkaca pada kesimpulan Jaksa mengenai keterlibatan Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR dan Kuat Ma’ruf terkait pembunuhan berencana yang tidak berdasarkan alat bukti di persidangan. “Kami tidak banyak berharap, karena dari tuntutan kepada dua terdakwa sudah tergambar banyak sekali kesimpulan yang dipaksakan meski tidak didukung alat bukti yang ada di persidangan,” ujar Arman Hanis, Senin (16/1). “Dengan segala hormat kepada para JPU, tidak berlebihan kalau kami menganggap Jaksa telah memaksakan lewat ilmu cocokologi dalam mengaitkan keterangan satu saksi yang berdiri sendiri,” ujar dia. Arman Hanis enggan berharap kepada JPU yang telah keliru membuat kesimpulan atas fakta persidangan yang telah berjalan.
9. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumpulkan para kadernya di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (16/1). Ada apa? Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah Charles menuturkan, agendanya membahas dukungan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Pak Surya tegaskan dukungan penuh terhadap pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin hingga selesai,” tegas Charles. Ia menjelaskan, penegasan itu disampaikan Surya kepada pengurus DPP dan kader Nasdem yang duduk di DPR. “Memerintahkan seluruh anggota Fraksi Nasdem melakukan hal serupa di komisi maupun alat kelengkapan Dewan lainnya,” ujarnya.
Charles menjelaskan, hal lain yang dibahas adalah soal isu-isu aktual, termasuk perkembangan dari eksternal maupun internal partai. Ia mengungkapkan pertemuan itu dihadiri pengurus DPP Partai Nasdem dan para anggota DPR dari Nasdem. Menurutnya, dinamika politik saat ini membutuhkan keselarasan antara kader Nasdem di Senayan dengan pengurus pusat. “Fraksi merupakan perpanjangan tangan partai karenanya harus satu komando,” ungkap Charles. Dalam pertemuan itu, kata dia, Surya juga menyoroti polemik soal sistem pemilu terbuka dan tertutup. Surya mendukung agar Pemilu 2024 tetap berlangsung secara terbuka. “Pak Surya tetap memberi dukungan penuh terhadap sistem proporsional terbuka, dan menolak sistem proporsional tertutup,” imbuhnya.
Partai Demokrat juga mengumpulkan kader utama Partai Demokrat di Pacitan, Jawa Timur untuk membahas strategi pemenangan Pemilu 2024. Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan, partainya masih mengupayakan terbentuknya Koalisi Perubahan. “Untuk koalisi, kami tetap mengupayakan agar Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan PKS bisa segera terwujud secara resmi,” ujar Andi, Senin (16/1). Ia lantas mengungkapkan, pertemuan itu dihadiri oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, lengkap dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Para anggota Majelis Tinggi, anggota DPR hingga para Ketua DPD Demokrat se-Indonesia. Andi Mallarangeng mengatakan, Demokrat ingin menang besar dalam kontestasi elektoral mendatang.
“Tujuannya adalah mengatur strategi memenangkan suara rakyat pada Pemilu 2024. Kita ingin menang besar pada pileg (pemilihan legislatif), dan pilpres (pemilihan presiden), karena rakyat memang menginginkan perubahan, dan perbaikan,” ujarnya lagi. Andi Mallarangeng menyiratkan Demokrat tetap mendorong agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Menurut Andi Mallarangeng, pasangan calon (paslon) Anies-AHY memiliki kemungkinan menang paling tinggi. “Kan mau menang? Monggo dicek sendiri secara objektif,” ujar Andi lagi. Ia juga mengatakan salah satu hasil pertemuan itu adalah Demokrat tetap berupaya untuk membentuk Koalisi Perubahan. “Untuk koalisi, kami tetap mengupayakan agar Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan PKS bisa segera terwujud secara resmi,” katanya.
10. Mensesneg Pratikno mengatakan Presiden Jokowi tak akan melakukan reshuffle kabinet pada Januari ini. Ia juga tak bisa memastikan apakah Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di awal bulan Februari. Dia tak mau bercerita banyak soal rencana Jokowi merombak kabinet. “Sekarang bulan apa? Enggak ada, enggak ada [reshuffle di Januari ini]. [Kalau] Februari? Ya enggak tahulah,” kata Pratikno sembari tertawa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/1). Menurut dia, Jokowi belum bercerita apa-apa mengenai rencana reshuffle, termasuk dugaan bakal dilakukan pada Rabu, 1 Februari 2023 yang bertepatan hari Rabu Pon menurut kalender Jawa. Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi kerap mengumumkan perombakan kabinetnya pada hari Rabu Pon. Pratikno mengatakan kinerja Kabinet Indonesia Maju saat ini bagus. Dia pun menyampaikan perombakan (reshuffle) kabinet tidak dilakukan pada Januari ini. “(Kabinet) baik, kinerjanya bagus, evaluasi (ekonomi) 2022 juga sangat bagus, banyak sekali yang disampaikan Presiden. Banyak sekali capaian positif di saat-saat yang sangat sulit,” ujarnya. Saat ditanya kemungkinan perombakan kabinet diumumkan pada 1 Februari 2023, Pratikno menyatakan tidak tahu.
11. Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan, pertemuan antara Ketua Umum Surya Paloh dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di London tidak membicarakan isu reshuffle kabinet. Plate menegaskan, pembicaraan mengenai reshuffle kabinet merupakan wewenang Presiden Jokowi, bukan menteri-menterinya. “Apalagi kalau ngomong reshuffle, ngomong reshuffle terlalu jauh. Omong reshuffle itu haknya Bapak Presiden, bukan haknya para menteri,” kata Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1). Plate juga meminta agar pertemuan itu tidak ditafsirkan sebagai agenda tunggal yakni membicarakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia mengingatkan, pada 2024 mendatang tidak hanya ada pilpers, tetapi juga pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah. Menkominfo itu berpandangan, pertemuan antara Luhut dan Paloh merupakan hal yang positif. “Kalau masih bisa bertemu, itu baik. Apalagi kalau yang bertemu para tokoh-tokoh sesenior mereka yang punya komitmen yang tinggi untuk Indonesia,” kata Plate.
12. Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara. Gerindra meminta hasil itu disampaikan saat peresmian pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pada Senin (23/1). “Kami harap Pak Muhaimin saat peresmian Sekber pada Senin (23/1) menyampaikan keputusan Ijtima Ulama Nusantara kepada Pak Prabowo,” kata Muzani di Jakarta, Senin (16/1). Dia menilai penyampaian hasil Ijtima Ulama Nusantara tersebut sangat penting agar kedua partai dapat menjaga kerukunan. Selain itu menurut dia, agar dapat segera berdiskusi terkait sosok calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan partainya dan PKB bakal meresmikan pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) untuk menyongsong Pilpres 2024 pada Senin (23/1) pekan depan. “Kebetulan minggu depan kami akan meresmikan Sekber Gerindra-PKB pada hari Senin tanggal 23 Januari 2023,” kata Dasco di Kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta, Senin (16/1). Selain itu, Dasco turut angkat suara soal rekomendasi Ijtima’ Ulama Nusantara yang meminta Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi pemimpin di 2024. Menurutnya rekomendasi para ulama itu akan menjadi pertimbangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Cak Imin dalam menentukan jagoan untuk Pilpres 2024. (HPS)