Bamsoet dan Mobil Sawerannya (Ist)
JAKARTA, REPORTER – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo nyawer besar-besaran ke daerah pemilihannya, Jateng 7 agar operasional Pemilu 2024 lancar. Ia menyumbang 3 mobil Avanza, 3 mobil ambulance, 3 mobil Grand Max dan 3 mobil Hilux serta 64 unit kendaraan roda dua (motor) kepada DPD Partai Golkar dan Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.
“Ambulance dan Hilux bisa digunakan untuk tim rescue DPD membantu masyarakat yang membutuhkan ketika sakit atau tertimpa musibah. Sementara, Avanza untuk masuk desa dan Grand Max mempermudah gerak kader Partai Golkar dalam melakukan mobilisasi guna memperkuat konsolidasi partai di daerah masing-masing jelang Pemilu 2024. Begitu juga bantuan sepeda motor sebanyak 64 yang telah diberikan untuk digunakan para pimpinan kecamatan Partai Golkar di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen,” ujar Bamsoet usai menyerahkan bantuan mobil operasional DPD Partai Golkar di Purbalingga, Jumat (15/9).
Ketua Umum IMI ini juga memberikan tambahan bantuan dana pembinaan dan operasional rutin kepada DPD II Partai Golkar Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen menjadi masing-masing Rp 10 juta/bulan dan dana pembinaan dan opersional kepada 64 Pengurus Kecamatan Partai Golkar di tiga kabupaten itu masing-masing Rp 500 ribu/bulan serta menyiapkan pembekalan kepada ribuan kader beringin menjadi saksi di 4.831 TPS di Kebumen, 2.898 TPS di Purbalingga dan 3.225 TPS di Banjarnegara.
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawati, Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara Agus Junaedi dan Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Halimah Nurhayati serta para pengurus dan kader partai Golkar di tiga kabupaten tersebut.
Pria yang murah senyum ini mengajak semua pihak untuk menjadikan Pemilu dan Pilpres yang akan diadakan pada tanggal 14 Februari 2024 sebagai pesta demokrasi yang damai dan penuh suka cita. Tidak ada pertentangan diantara para elite politik, serta tidak ada perpecahan di tengah masyarakat.
“Jangan sampe ada polarisasi ataupun politik identitas dalam Pemilu 2024 nanti. Jangan ada perpecahan diantara masyarakat. Jangan ada lagi kubu ‘cebong’ dan ‘kampret’. Mari kita semua bersikap dewasa dan menjadikan Pemilu 2024 yang damai dan membahagiakan,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menjelaskan Pileg dan Pilpres merupakan agenda politik kebangsaan yang sangat penting di Indonesia. Namun, yang lebih penting untuk dijaga adalah persatuan dan kebhinnekaan. Termasuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diatas segalanya.
“Mari kita buat pernyataan yang menyejukkan serta memperkuat rasa kebersamaan sesama anak bangsa. Hindari pernyataan-pernyataan yang bernada permusuhan, saling menyerang, apalagi yang mengarah kepada fitnah dan adu domba. Kita harus senantiasa ingat persatuan dan kesatuan lebih utama dibanding fanatisme buta terhadap partai atau calon tertentu,” pungkas Bamsoet. (HPS)