Presiden Prabowo Subianto berikan sebilah keris kepada mantan Presiden Jokowi (net)
Isu menarik pagi ini, mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto saling sanjung dalam peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jabar, Sabtu (15/2). Jokowi memuji setinggi langit Prabowo sebagai presiden paling kuat di dunia saat ini. Sangking kuatnya, tak ada yang berani mengkritik Prabowo, justru dirinya yang menjadi sasaran. Sementara Prabowo meneriakkan ‘Hidup Jokowi’, ia blak-blakan bisa terpilih jadi presiden berkat dukungan Jokowi.
Isu menarik lainnya, mantan Presiden sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yakin Indonesia akan maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Keyakinan itu disampaikan Megawati melalui putrinya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan diteruskan secara langsung kepada Prabowo.
1. Mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto saling sanjung dalam peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jabar, Sabtu (15/2). Jokowi memuji Prabowo sebagai presiden paling kuat di dunia saat ini. “Saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun dari DPR,” kata Jokowi pada momen tersebut. Jokowi juga mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Prabowo sangat tinggi. Dukungan partai-partai di DPR juga tinggi.
“100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen. Artinya apa, dukungan rakyat sangat kuat sekali, dukungan parlemen sangat kuat sekali,” ujar Jokowi. Ia berkelakar, saking kuatnya Prabowo, tidak ada yang berani mengkritik. Ketika ada masalah, justru dirinya yang disalahkan. “Saking kuatnya, sampai detik ini, saya tidak lihat ada yang berani kritik. Yang jadi sasaran justru Jokowi,” kelakar dia.
Jokowi memuji determinasi dan soliditas Partai Gerindra terhadap Prabowo Subianto. Dukungan tersebut akhirnya membuat Prabowo Subianto bisa menjadi Presiden ke-8 Indonesia setelah menang dalam Pilpres 2024 bersama anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. “Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sudah teruji, tadi sudah disampaikan pak Prabowo buktinya berkali-kali kalah tapi tetap terus maju dan akhirnya menang,” kata Jokowi seraya bercanda, telah mengalahkandalam dua kali pilpres. “Mohon maaf, tapi dua kali yang mengalahkan [Prabowo] saya,” ujarnya yang disambut tawa Prabowo dan para tamu undangan.
2. Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden Prabowo Subianto meneriakkan ‘Hidup Jokowi’ dalam perayaan HUT Gerindra tersebut. Prabowo menyerukan, keberhasilannya menjadi Presiden ke 8 RI karena dukungan Jokowi dan para ketum parpol yang tergabung dalam KIM. Teriakan itu langsung disambut tepuk tangan hadirin, termasuk Jokowi yang juga hadir di acara tersebut. Usai Prabowo memekikkan ‘hidup Jokowi’, para kader Gerindra kompak menyanyikan ‘terima kasih Jokowi’. Prabowo pun ikut bernyanyi.
Prabowo Subianto buka-bukaan soal pembicaraan empat mata dengan Jokowi sebelum dirinya resmi dilantik menjadi presiden ke-8 Indonesia pada20 Oktober 2024 silam. Prabowo mengakui Jokowi membantu dirinya sejak sebelum dilantik. “Pak Jokowi telah membantu, sebelum saya dilantik pun beliau sudah membantu memperlancar kegiatan kita,” kata dia.
Dijelaskan, sebelum dilantik pada 20 Oktober 2024, Jokowi memanggilnya berkali-kali untuk membahas transisi pemerintahan dan jabatan-jabatan tertentu. “Badan Gizi Nasional bisa begitu cepat di luar dugaan orang. Tapi, siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional? Siapa yang menandatangani? Yang membentuk adalah Pak Jokowi,” ujar Prabowo lagi.
Namun di hadapan Jokowi juga Presiden Prabowo Subianto membela Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurut Prabowo, pemerintahan Megawati sangat berperan penting dalam kemajuan bangsa Indonesia. Ia menegaskan, siap membela Megawati Soekarnoputri jika ada pihak yang menjelek-jelekannya. “Saya akui Bu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini,’’ kata Prabowo.
3. Ada satu momen menarik dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jabar, Sabtu (15/2). Saat memasuki lokasi acara, Prabowo diapit mantan Presiden Jokowi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Prabowo berjalan di depan, sementara Jokowi dan Gibran berjalan di belakangnya. Ketiganya lalu menyalami sejumlah tokoh yang hadir. Prabowo yang memakai kemeja safari warna putih dan peci hitam, mencium tangan mantan Wapres Try Sutrisno. Posisi duduk Prabowo pun diatur. Ia diapit Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Menariknya lagi, ketika Prabowo selesai berpidato, ia meminta Jokowi naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan. Jokowi pun manut. Ia lalu menceritakan, sebenarnya ia tak ingin memberikan sambutan, tetapi karena diperintah oleh orang nomor satu di Indonesia, dirinya tidak bisa menolak. Karena yang memerintah pemimpin tertinggi kita, Presiden RI, saya siap,” tambahnya. Dalam pidatonya, Jokowi menyapa anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat wakil presiden. ” Yang saya hormati Wakil Presiden RI, Bapak Gibran Rakabuming Raka,” kata Jokowi. Gibran pun tampak tersenyum karenanya.
4. Mantan Presiden sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yakin Indonesia akan maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Keyakinan tersebut disampaikan Megawati melalui putrinya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan diteruskan secara langsung kepada Prabowo.
“Ibu Ketua Umum lewat Mbak Puan tadi menyampaikan di bawah kepemimpinan Prabowo Insya Allah Indonesia 5 tahun ke depan akan maju sebagaimana mimpi bersama menjadi Indonesia Raya,” kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat menghadiri perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Ketua DPR Puan Maharani mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030. “Selamat ulang tahun kepada Partai Gerindra yang ke-17, semoga semakin jaya, dan saya juga mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo yang sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra yang ditetapkan kembali menjadi ketua umum, selamat,” ujar Puan di Abu Dhabi, Minggu (16/2). Ketua DPP PDIP ini mengisyaratkan rencana pertemuan Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri dengan Presiden Prabowo segera terlaksana. “Insya Allah secepatnya,” ujarnya.
5. KPK memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (17/2) hari ini. Hasto Kristiyanto dipanggil sebagai tersangka terkait kasus suap proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan. “Benar saudara HK (Hasto Kristiyanto) dipanggil hari ini dalam kapasitasnya sebagai tersangka,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya. Sebelumnya, KPK tetapkan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan anggota KPU Wahyu Setiawan berdasarkan Sprindrik Nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.
6. Tim kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy meminta KPK menunda pemeriksaan terhadap kliennya karena Hasto mengajukan praperadilan lagi. “Betul, ada surat pemanggilan untuk hari Senin, tapi kami akan mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan karena pada hari Jumat lalu, kami telah mengajukan praperadilan Kembali,” ujar Ronny, Minggu (16/2) malam.
Ronny mengatakan pengajuan praperadilan ini dilayangkan lagi setelah hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan sebelumnya. “Upaya ini kami lakukan agar pengadilan melakukan pemeriksaan pokok perkara praperadilan kami yang belum tersentuh dalam putusan,” papar Ronny.
7. Wakil Ketua Komisi III DPR, Dede Indra Permana Soediro menyoroti tingginya persentase vonis bebas dalam kasus-kasus yang ditangani Kejati Kalimantan Barat. Hal ini disampaikan Dede usai pertemuan dengan Kapolda dan Kejati Kalbar saat kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR ke Pontianak, Jumat (14/2) lalu. “Di Kejaksaan Tinggi, ada beberapa yang kita soroti. Salah satunya tentang vonis bebas yang persentasenya terlalu tinggi. Salah satunya ada yang melibatkan warga negara asing dan merugikan negara sejumlah 774 Kg emas,” ujar Dede.
Politisi PDIP ini menjelaskan, letak geografis Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah negara lain membuat wilayah ini sangat rentan terhadap eksploitasi sumber daya alam secara ilegal.”Di sini sangat rentan karena berbatasan dengan wilayah negara lain. Nah, jangan sampai sumber daya alam kita ini dicuri dengan mudahnya dan kita memudahkan mereka dengan putusan bebas,” tegasnya.
8. Ketua Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Adardam Achyar menyoroti soal merosotnya moralitas dan integritas profesi advokat di Indonesia. “Advokat semakin tidak berintegritas. Rendahnya penghormatan masyarakat, terutama dari kalangan advokat sendiri terhadap lembaga peradilan, tidak lepas dari merosotnya moralitas dan integritas di lingkungan hukum itu sendiri,” ujar Adardam di Jakarta, Minggu (16/2).
Menurut dia, situasi ini merupakan puncak gunung es dari kebijakan Mahkamah Agung (MA), khususnya setelah terbitnya Surat Keputusan MA Nomor 073 yang dinilai bertentangan dengan prinsip “single bar” dalam Pasal 28 Ayat 1 Undang-Undang Advokat. SK tersebut memungkinkan siapa saja yang diajukan oleh organisasi advokat untuk disumpah, tanpa standar pendidikan, ujian, dan pengawasan yang jelas.
9. Menteri P2MI Abdul Kadir Karding akan mengecek penyelidikan terkait penembakan warga negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Selangor pada Jumat (24/1) lalu. “Saya cek ya (penyelidikan penembakan WNI oleh internal Malaysia),” kata Abdul Kadir Karding, Minggu (16/2). Karding enggan merinci lebih jauh terkait perkembangan penanganan kasus penembakan pekerja migran asal Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah Malaysia mengungkap fakta baru terkait penembakan WNI di Perairan Tanjung Rhu, Selangor. Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, pada Sabtu (15/2) menyebut, penyelidikan internal sedang dilakukan terkait adanya kemungkinan pelanggaran SOP penggunaan senjata api oleh petugas APMM.
10. Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut, biaya kegiatan retret kepala daerah di Magelang sangat wajar karena menyangkut pengelolaan anggaran pemerintah sebesar ribuan triliun rupiah. Ia menjelaskan, salah satu materi dalam retret yang diikuti 505 kepala daerah tersebut soal pengelolaan APBN dan APBD. “Jadi, kalau ada yang bertanya biayanya? Ya biayanya sangat wajar untuk mengamankan Rp 3.600 (triliun) APBN dan Rp 1.300 (triliun) yang berada ribuan triliun untuk mengamankan bersama-sama itu penting,” kata Bima yang getol menjelaskan soal retret kepala daerah setiap kali bertemu wartawan beberapa waktu terakhir ini. (Harjono PS)
