Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di Sidang Umum PBB, New York, AS (net)
Isu menarik pagi ini, para pemimpin dunia tampaknya terpukau oleh gaya pidato gegap gempita Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB, New York, AS, Selasa (23/9). Mereka memberikan tepuk tangan yang luar biasa saat Prabowo menggebrak meja sebanyak 8 kali untuk mengajak semua negara tidak tinggal diam terhadap situasi di Gaza, Palestina.
Isu lainnya, istri mantan Presiden Guus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan para tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) siap menjadi penjamin untuk penangguhan penahanan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen dkk. GNB kirim surat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar membebaskan Delpedro Marhaen dan sejumlah aktivis lain yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Berikut isu selengkapnya.
1. Para pemimpin dunia rupanya terpukau oleh gaya pidato gegap gempita Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB, New York, AS, Selasa (23/9). Mereka memberikan tepuk tangan yang luar biasa saat Prabowo menggebrak meja sebanyak 8 kali untuk mengajak semua negara tidak tinggal diam terhadap situasi di Gaza, Palestina.
Prabowo menyebut, orang-orang tidak berdosa itu menangis untuk meminta tolong kepada dunia. “Saat ini, situasi bencana di Gaza masih tersaji di depan mata kita. Saat ini juga, orang-orang tak berdosa menangis minta tolong. Menangis untuk diselamatkan,” kata Prabowo.
Dengan suara lantang dan bergemuruh, Prabowo bertanya, siapa yang akan menyelamatkan jika bukan negara lain di dunia. Jutaan orang di Gaza, Palestina menghadapi bahaya besar, ketika penduduk negara lain, bahkan Kepala Negara, masih dapat duduk tenang di Sidang Umum PBB. Di sisi lain, orang-orang di Gaza mengalami trauma berkepanjangan.
‘’Mereka menghadapi trauma. Mereka menghadapi kerusakan yang tak tergantikan pada tubuh mereka. Mereka sekarat karena kelaparan. Bisakah kita tetap diam? Akankah tak ada jawaban atas jeritan mereka? Akankah kita mengajari mereka bahwa umat manusia mampu menghadapi tantangan ini?” tanya Prabowo.
2. Presiden Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia siap mengirimkan pasukan hingga bantuan demi perdamaian dunia. “Jika dan ketika Dewan Keamanan PBB dan majelis besar ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain,” tegas Prabowo.
Bukan hanya siap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, ujarnya, Indonesia juga siap jika diminta mengirim pasukan ke negara lainnya. “Di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana saja ketika perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap, kami akan memikul tanggung jawab tersebut,” sambungnya. Prabowo menyatakan kesiapannya mengirim bantuan finansial demi perdamaian. “Kami bersedia memberikan kontribusi finansial untuk mendukung misi besar mencapai perdamaian oleh PBB,” ucapnya.
3. Presiden Prabowo Subianto mengajak para petinggi negara dan delegasi di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menolak doktrin si kuat dan si lemah. Prabowo menekankan, PBB hadir untuk menghapus doktrin tersebut. “Yang kuat melakukan apa yang mereka bisa. Yang lemah menanggung apa yang harus mereka tanggung. Kita harus menolak doktrin ini. Perserikatan Bangsa-Bangsa ada untuk menolak doktrin ini,” kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9).
Prabowo mengajak semua pihak untuk membela yang kuat dan lemah, selama ada kebenaran di sana. Prabowo juga mengingatkan, pihak yang kuat tidak selalu benar. “Kita harus membela semua yang kuat dan yang lemah. Yang kuat belum tentu benar. Yang benar harus benar,” ucapnya.
Prabowo juga menceritakan situasi di Indonesia yang kini semakin bebas dari kelaparan dan kemiskinan ekstrem. Menurut Prabowo, hal ini tidak terlepas dari peran PBB yang memilih untuk mendengarkan dan menegakkan keadilan. Oleh karena itu, Prabowo mendorong semua negara untuk tidak tinggal diam dengan situasi di Palestina.
4. Presiden Prabowo Subianto juga menceritakan rencana Indonesia membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall) sepanjang 480 kilometer dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, New York, AS, Selasa (233/9). Kata dia, rencana itu sebagai salah satu bentuk mengatasi perubahan iklim (climate change). Prabowo menyebut, tanggul laut dibangun karena Indonesia mengalami kenaikan muka air laut sebesar 5 sentimeter setiap tahun.
“Permukaan laut di pesisir utara ibu kota kita naik lima sentimeter setiap tahun. Bayangkan dalam 10 tahun? Bayangkan, dalam 20 tahun? Untuk itu, kita terpaksa membangun tanggul laut raksasa, sepanjang 480 kilometer,” kata Prabowo. Mantan Menhan ini mengungkapkan, Pembangunan tanggul laut raksasa ini membutuhkan waktu lama hingga 20 tahun ke depan. Namun, kata dia, Indonesia tidak punya pilihan lain selain membangunnya dalam waktu dekat karena perubahan iklim.
5. Presiden Prabowo Subianto menyinggung Indonesia yang pernah diperlakukan lebih hina dari anjing ketika masa penjajahan dulu. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9). Awalnya, Prabowo membahas soal tantangan besar dunia yang diwarnai rasisme dan kebencian. Menurut dia, Indonesia telah sejak lama mengenal penderitaan itu.
“Hingga hari ini, kita tetap berhadapan dengan bahaya besar, tantangan, dan ketidakpastian. Kebodohan manusia, yang disulut oleh ketakutan, rasisme, kebencian, penindasan, dan apartheid, mengancam masa depan kita bersama. Negara saya mengenal penderitaan ini,” ujar Prabowo. “Selama berabad-abad, bangsa Indonesia hidup di bawah penjajahan, penindasan, dan perbudakan. Kami diperlakukan lebih hina daripada anjing di Tanah Air kami sendiri,” sambungnya.
6. Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan kepada pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, sebagai bentuk penghargaan atas perhatian besar yang telah diberikan kepada Indonesia. “Dengan pertimbangan itulah saya memutuskan memberi tanda kehormatan (kepada Bill Gates),” ucap Prabowo, usai melakukan pertemuan dengan Bill Gates, di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9).
Menurut Kepala Negara, Bill Gates telah memberikan dukungan luar biasa bagi Indonesia, khususnya dalam bidang riset, pengembangan benih unggul, obat-obatan, dan vaksin. Prabowo menyebut total bantuan yang diberikan mencapai sekitar Rp 7 hingga Rp 8 triliun, sementara dampak lebih luas dari kontribusi tersebut diperkirakan senilai 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 75 triliun.
7. Istri mantan Presiden Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan para tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) siap menjadi penjamin untuk penangguhan penahanan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen dkk. Hal itu disampaikan salah satu tokoh GNB, Lukman Hakim Saifuddin usai menjenguk Delpedro dkk di Polda Metro Jaya, Selasa (23/9). “Kaitannya dengan penjamin ya, kami sudah bersepakat dari Gerakan Nurani Bangsa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penangguhan itu. Jadi poinnya kami bersedia untuk menjadi penjamin,” kata Lukman.
Dalam kunjungan itu, Sinta didampingi sejumlah tokoh GNB, yakni mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin, mantan Pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas, Inayah Wulandari Wahid (putri Gus Dur, red), akademisi Karlina R. Supelli, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, cendekiawan Komaruddin Hidayat hingga Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.
GNB kirim surat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta pembebasan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen dan sejumlah aktivis lain yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Hal itu disampaikan tokoh GNB, Lukman Hakim Saifuddin usai menjenguk Delpedro dan kawan-kawanna di Polda Metro Jaya, Selasa (23/9). “Kunjungan ini juga sekaligus kami manfaatkan untuk secara khusus kami bersurat secara resmi, surat Gerakan Nurani Bangsa kepada Bapak Kapolri, ditembuskan kepada Bapak Kapolda,” kata Lukman lagi.
8. Kejagung angkat suara terkait gugatan praperadilan yang diajukan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam kasus korupsi laptop Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022. Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna tidak mempersoalkan langkah praperadilan yang ditempuh Nadiem. Ia menegaskan, penetapan tersangka yang dilakukan Jampidsuus Kejagung telah sesuai prosedur. Oleh karenanya, penyidik siap menghadapi gugatan praperadilan tersebut.
9. Koalisi Kawal MBG meminta pemerintah menghentikan pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) untuk selanjutnya mengambil langkah evaluasi total program Presiden Prabowo Subianto tersebut. Peneliti Indonesia Corruption Watch, Eva Nurcahyani mengatakan program ini harus dihentikan dulu agar tak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat.
“Pemerintah harus segera menghentikan pelaksanaan MBG agar tidak terus menimbulkan kerugian lebih besar bagi masyarakat,” kata Eva di Kantor ICW, Jakarta, Selasa (23/9). Eva menilai pelaksanaan MBG sejauh ini memiliki tata kelola yang buruk dan minim akuntabilitas. Menurutnya, MBG ini berulang kali merugikan masyarakat buntut maraknya kasus keracunan.
10. KPU bantah telah mengubah riwayat pendidikan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam situs mereka. Anggota KPU bidang Teknis Idham Holik menjelaskan, informasi yang ada di laman kpu.go.id adalah rujukan untuk media massa sehingga data yang ada di situs tersebut sama seperti yang dituliskan. “Kan waktu kita buka infopemilu.go.id itu kan ada tampilan awal terus di sana ada profilnya, ini kan tidak ada yang berubah,” kata Idham saat dihubungi melalui telepon, Selasa (23/9).
Idham menegaskan, daftar riwayat pendidikan yang ditampilkan dalam website Info Pemilu KPU RI sepenuh bersumber dari formulir pencalonan pada saat pengisian data pasangan calon di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan. “Untuk tujuan pendaftaran pasangan Capres-Cawapres oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pada masa pendafataran di 19-25 Oktober 2023 lalu,” kata dia.
11. Hakim Pengadilan Negeri Kota Pekanbaru, Riau, Jonson Parancis memvonis bebas dua terdakwa kasus korupsi. Kedua terdakwa adalah Abdul Karim, juru ukur kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Zaizul, Lurah Pangkalan Kasai, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Keduanya menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, kemarin Hakim Jonson Parancis memutus bebas kedua terdakwa atas kasus dugaan korupsi penerbitan sertifikat hak milik (SHM) dengan kerugian negara Rp 1,7 miliar. “Benar. Sudah putus,” ujar Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu, Hamiko, melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Senin (22/9) malam. (Harjono PS)