JAKARTA, REPORTER.ID – Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Prof. Amir Santoso menilai kurang elok arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menterinya diunggah di media sosial (medsos). Karena, sama saja membuka aib sendiri di muka umum, dn bahkan ada kesan Jokowi ingin mengorbankan anak buahnya untuk pencitraan dirinya.
“Itu tak baik, ada kesan mengorbankan anak buah untuk pencitraan dirinya. Kenapa kok begitu, apa mau cari selamat?” ujar Amir Santoso kepada reporter.id, Senin (29/6/2020) pagi.
Menurut Amir Santoso, arahan presiden kepada para menteri sifatnya intern, idtak tepat kalau diumbar ke muka umum. Memang banyak menterinya yang kinerja tak bisa diandalkan, tapi dari sisi manajemen pengungkapan seperti itu tidak tepat, tidak cocok dengan adat istiadat Indonesia.
“Harus diakui, kinerja sebagian besar menteri Jokowi memang tidak memuaskan. Tapi jangan dibuka di muka umum dong, itu nggak cocok dengan adat istiadat kita. Nggak apa-apa marah, boleh dimaki-maki supaya kinerjanya bener, tapi jangan begitu cara,” tegasnya.
Untuk itu, dia menyarakan agar sebaiknya menteri yang punya hati nurani mundur saja, jangan mau jadi ‘obyek kekesalan’.
“Kan malu kalau dipermalukukan seperti itu, di depan umum. Lebih baik mundur saja, ini menunjukkan buruknya manajemen pemerintahan,” pungkas Amir Santoso lagi. ***