JAKARTA, REPORTER.ID – Menanggapi aksi demo buruh yang menolak RUU Ciptaker, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menegaskan, kalau pada sidang paripurna penutupan pada Kamis (16/7/2020) tidak ada egneda pengesahan Omnibus Law RUU Ciptaker tersebut maupun RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
“Tidak benar pada paripurna hari ini ada dua pengesahan RUU, yaitu RUU HIP dan RUU omnibus law (Cipta Kerja),” tegas Waketum Gerindra itu di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Baik di belakang maupun depan Kompleks DPR RI tambap ribuan buruh dan mahasiswa mengepung DPR sejak pagi hari. Karena itu, Sufmi Dasco mengimbau masyarakat agar tidak salah alamat dalam merespons informasi.
“Informasi yang tidak benar hanya membuat situasi tidak kondusif. Kami imbau kepada masyarakat, tokoh masyarakat, dan alim ulama untuk mengecek lebih dulu isu-isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat yang bisa membuat situasi tidak kondusif,” ujarnya.
Sementara itu agenda resmi rapat paripurna penutupan masa persidangan IV tahun 2019-2020 adalah:
Pertama, laporan Komisi XI DPR RI terhadap Hasil Uji Kepatutan dan Kelayakan Atas Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Periode 2020-2025, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan.
Kedua, penyampaian laporan Komisi VI DPR atas Penetapan Pemberian Pertimbangan terhadap Calon Anggota Badan Perlindungan Konsumen nasional (BPKN) Periode 2020-2023, dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Ketiga, penyampaian Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (P2APBN) TA 2019 oleh Pemerintah.
Keempat, penyampaiannya laporan Badan Legislasi terhadap Hasil Evaluasi Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2020, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan.
Kelima, pidato Ketua DPR RI Penutupan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2019-2020.
