JAKARTA, REPORTER.ID- Sebanyak 500 orang warga Kecamatan Makasar. Jakarta Timur mengikuti rapid test dan swab test gratis di kantor kecamatan tersebut Minggu (19/7/2020). Ternyata dari jumlah itu delapan orang dinyatakan reaktif sehingga dilakukan penanganan kesehatan selanjutnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pihak pemerintah setempat bersama CSR dan Relawan Indonesia Bersatu yang diketuai Sandiaga Uno, yang mendapat perhatian Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar. Didampingi Camat Makasar Kamal Alatas , Walikota Anwar yang datang bersama rombongan bersepeda sport menyampaikan terimakasih kepada Relawan Indonesia Bersatu. “Saya berterima kasih kepada Ketua Relawan Indonesia Bersatu, Bapak Sandiaga Uno yang sudah memilih tempat umum di Jakarta Timur untuk dilakukan rapid test,” kata Anwar
Anwar menyaksikan sendiri ada peserta rapid test yang ditemukan reaktif. Makanya yang reaktif dilanjutkan mengikuti swab test. “Jika positif langsung dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan,” kata Walikota.
Sementara itu, Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Uno menjelaskan kegiatan ini merupakan suatu kolaborasi pihaknya bersama pemerintah, dalam melawan penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta yang kasusnya terus meningkat. “Kami akan terus secara bersama melakukan rapid test dan swab test dengan dukungan para pengusaha,” kata Sandiaga Uno. Ia mengungkapkan saat ini target 500.000 orang telah tercapai untuk mengetahui postif tidaknya dari Covid-19.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengimbau kepada warga untuk terus menggalakkan 3M yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan sebagai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Seorang peserta tes tersebut bernama Fauzi, warga setempat menyatakan sangat terbantu dengan pelayanan tes gratis tersebut. “Saya merasa aman dan tenang karena sudah mengetahui badan saya sehat dan dinyatakan non reaktif,” ujar Fauzi dengan wajah semringah.
Limaratusan orang yang diharapkan mengikuti tes kesehatan gratis berkaitan pandemi Covid -19 sebanyak 45 orang pedagang hewan kurban, dan sisanya para pekerja harian atau tenaga kontrak PJLP dari Suku Dinas Bina Marga, Sudin Tata Air, Pertamanan Pemakaman dan Kehutanan, para PPSU serta pengurus RT/RW se Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. (PRI)