JAKARTA, REPORTER.ID – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) RI Firli Bahuri menegaskan jika perjuangan para veteran dalam mengusir penjajah dan mewujudkan Indonesia merdeka, harus menjadi semangat bagi anak bangsa ini untuk membebaskan bangsa Indonesia saat dari korupsi.
Seperti diketahui bersama bahwa pada Senin (10/8/2020), bangsa Indonesia khususnya para veteran pejuang kemerdekaan kembali memperingati Hari Veteran Nasional yang ke-71.
“Saya teringat masa-masa kecil, seusai numpang nonton TV di rumah tetangga yang memutar film perang kemerdekaan (oleh Stasiun TVRI), saya bersama teman-teman seumuran bermain perang-perangan dimana saya selalu berperan sebagai pejuang dengan senapan yang terbuat dari pelepah pohon pisang. Sehingga semangat itu harus menjadi spirit untuk memberantas korupsi,” tegas Firli, Senin (10/8/2020).
Masih terngiang ditelinga saya teriakan “Serbuu..” dan pekik “Merdeka, Allahu Akbar” dalam permainan perang-perangan yang biasa kami mainkan di kebun, sawah atau anak sungai musi dikampung halaman.
Dari kisah perjuangan veteran tersebut, banyak teladan kehidupan yang dapat dipetik mengenai bentuk nyata dari sebuah perjuangan, pengorbanan, keikhlasan, keberanian, dan tekad kuat dalam diri para pejuang kemerdekaan, sehingga rela mengorbankan jiwa, raga, dan harta dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan RI.
Bahkan Firli masih ingat kata-kata Bung Karno “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, Perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.” Ucapan Proklamator tersebut benar adanya, dimana sekarang tugas KPK khususnya lebih berat karena melawan bangsa sendiri, melawan para koruptor, melawan kebodohan, melawan kemiskinan, melawan ketertinggalan, melawan intoleransi dan melawan persekusi.
Apalagi, banyak negara gagal mewujudkan tujuannya karena kejahatan korupsi. Karena itu, sudah saatnya seluruh anak bangsa ini berperan untuk memberantas korupsi dan mengangkat senjata bambu runcing yang tak lain menggunakan intergritas sebagai perlawanan terhadap koruptor.
“Sama halnya dengan yang dilakukan para veteran waktu dulu, peran serta seluruh eksponen bangsa saat ini, sangat diperlukan dalam perang melawan laten korupsi yang telah merambak dalam setiap tatanan kehidupan di negara ini,” jelas Firli.
Menurut Firli, nilai-nilai perjuangan para veteran, menjadi contoh dan pelajaran berharga yang tak lekang oleh waktu, dan tak tergerus oleh perkembangan zaman, sehingga tetap dan terus menjadi semangat untuk menyelesaikan ragam persoalan bangsa ini yaitu bahaya laten korupsi dan perilaku koruptif.
Karena itu, semua anak bangsa harus terus berkomitmen untuk memberantas korupsi agar bangsa ini bisa mwewujudkan mimpi, bahwa bangsa di seluruh negeri ini, NKRI bersih dan bebas dari segala bentuk korupsi.
Melalui peringatan Hari Veteran Nasional, KPK menyampaikan penghargaan yang setinggi tinginya dalam mengusir para penjajah. Jasamu bukan hanya kami ingat, kami kenang apalagi sekadar dibaca sebagai cerita sejarah perjuangan bangsa. Namun kata Firli, menjadi teladan, yang akan terus bersemayam di hati, menjadi kultur bagi seluruh anak negeri, sebagai penyemangat bangsa ini dalam mengisi kemerdekaan. Selanjutnya menjadi tanggung jawab seluruh anak bangsa ini untuk mewujudkan Indonesia bersih dan bebas dari korupsi.
“Jadi, semua anak bangsa harus berkomitmen untuk memberantas korupsi untuk mewujudkan mimpi NKRI bersih dan bebas dari segala bentuk Korupsi. Our country have given Everything to All OF us, So It is time for us to pay back to Our state,our people and Our love country NKRI,” pungkasnya.