JAKARTA, REPORTER.ID – Wakil Ketua MPR RI Syarifuddin Hasan meluncurkan sebuah buku yang ditulisnya selama enam (6) tahun sejak ia menjadi Menteri Koperasi dan UKM (2014) dalam kabinet Indonesia Bersatu di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Buku setebal 500-an halaman itu menceritakan perjalanan panjang Syarief Hasan – sapaan akrab anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, sejak merantau dari Palopo, Sulawesi Selatan tempat kelahirannya menuju Jakarta. Ia lahir pada 17 Juni 1945.
Di Jakarta, sampai akhirnya berlabuh di Partai Demokrat (PD) pada tahun 2001, ia berjanji dalam kondisi apapun dirinya akan tetap istiqomah di PD. Sebab, PD inilah menurutnya yang mengantarkannya menjadi seorang menteri yang sukses dalam mengelola koperasi dan UMKM, sehingga ekonomi saat terus tumbuh dengan baik.
Hadir dalam peluncuran buku ‘Authorized Biografhy – Nahkoda Menatap Laut’ pada Kamis (17/12/2020) malam itu antara lain Wakil Ketua MPR RI H. Jazilul Fawaid, pengusaha Tanri Abeng, pengajar UI Effendi Ghazali, mantan Menpora RI Andi Mallarangeng, dan lain-lain. Serta di depan acara Ballroom Hotel Mulia itu terdapat puluhan karangan bunga dari berbagai pejabat MPR/DPR/DPD RI, Panglima TNI/Polri, para menteri Indoensia Maju, dan masih banyak lagi.
Dalam karir politiknya dari PD, Sekretaris dan Ketua FPD DPR RI hingga menjadi Wakil Ketua MPR RI saat ini diakui Syarief, berkat bimbingan dan arahan dari Prof. DR. Jenderal (TNI) Purm. Susilo Bambang Yudhoyono. “Alhamdulillah karena kerja saya mengelola koperasi dan UKM dianggap berhasil, saya sampai hari ini dipercaya Pak SBY untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat,” ungkapnya.
Selain Pak SBY tentu masih banyak rekan kerjanya di partai dan di luar partai seperti Tanri Abeng dan lain-lain yang tak bisa disebutkan namanya, turut mengantarkan kesuksesan Syarief Hasan, tak terkecuali istri tercintanya Inggrid Kansil dan putra-putrinya yang kini sudah dewasa.
Sementara itu di MPR RI sekarang ini, Syarief mengaku banyak belajar agama dari Gus Jazil – Waketum DPP PKB yang juga alumni PTIQ, dan Ketua Umum Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (IKAPTIQ) tersebut. “Setahun sebagai Wakil Ketua MPR RI ini saya banyak belajar agama dari Gus Jazil. Saya banyak menimba ilmu agama dari beliau,” demikian Syarief Hasan.
Syarief berpandangan bahwa manusia itu tak boleh berhenti berkarya dan berbuat kebaikan untuk seluruh umat manusia dan lingkungan alamnya. Dan, untuk sukses itu perlu kerja keras dan perjuangan. “Jadi, semoga buku ini menjadi inspirasi untuk generasi mendatang, khususnya putra-putriku yang tercinta, dan istriku yang tak akan terpisahkan sampai akhir hayat,” tutur Syarief mengakhiri sambutannya malam itu.
