Banjir Ciliwung Surut, Bantuan Distop, Pembersihan Lumpur Dibantu Damkar

oleh
oleh
Pembersihan sekitar kali Ciliwung

JAKARTA, REPORTER.ID- Genangan banjir luapan Sungai Ciliwung telah surut sejak Rabu (10/2/2021) dan bantuan kepada ribuan korban banjir yang mengungsi diberikan terakhir kalinya kemarin itu.
Hari ini sudah tak ada bantuan roti dari PMI Jakarta Timur maupun dari masyarajat peduli korbsn banjir seperti Rumah Layanan Sahabat Zita.
Warga lokasi banjir seperti Kampung Melayu, Bidara Cina dan Cawang Kamis (11/2/2021) mulai membersihkan endapan lumpur dan kotoran di lantai rumah dan jalanan maupun gang di permukiman mereka.
Hal itu diungkapkan Koordinator Humas dan Dokumentasi PMI Jakarta Timur Agus Bastian, Ketua Rumah Layanan Sahabat Zita Utami SPd dan Lurah Kampung Melayu H Wawan Setiawan secara terpisah Kamis (11/2/2021).
Lebih lanjut Agus Bastian menambahkan kegiatan tanggap darurar banjir PMI Jakarta Timur Rabu kemarin (10/2/2021) adalah hari ketiga dan yang terakhir. “Kami menurunkan 15 relawan PMI untuk menyalurkan roti buat sarapan pagi. Kali ini petugas masing kelurahan.mengambilnya ke markas kami di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender,” kata Bastian.
Ketua Satgasnya tetap Budhi Pramoto dan ysng ditunjuk oleh Ketua HR Krisdianto sebagai korlap juga E Komalasari
Jumlah roti yang dibagikan untuk Kelurahan Bidaracina 200 potong, Cawang 250, Kamlung Melayu 500,
Balekambang 300, dan
Kelurahan Cililitan 300 box. Pengangkutan dengan mobil APV dan pickup.
Sementara Ketua Rumah Layanan Sahabat Zita, Utami SPd juga menuturkan hari Kamis ini tidak lagi mengunjungi pengungsi banjir Ciliwung.
“Kemarin kami membagikan 200 paket sembako ke 4 kelurahan. Ternyata banjrnya sudah surut,” kata Utami.
Empat kelurahan yang disambangi 11 anggota Rumah Layanan Sahabat Zita berturut turut Kampung Melayu, Bidara Cina, Cililitan dan Kelhrahan Cawang masing masing kebagian 50 paket sembako.
Di lain.pihak setelah genangan surut barulah warga kembali ke rumah masing masing yang masih becek dan berantakan.
“Warga Kampung Melayu sudah balik ke rumah masing dan sedang bersih bersih.
Kami kerahkan 40 an anggota PPSU bersama anggota dari Satpel SDA dan Damkar Jakarta Timur bekerja bakti bersih bersih bekas banjir,” ungkap Wawan Setiawan, Lurah Kampung Melayu. Sedikitnya 4 RW antara lain RW 07 dan 08 yang tergenang banjir selama 3 hari terakhir ini dengan ketinggian air antara 30 cm sampaj 2 meter lebih. Ini pengakuan para warga setempat antara lain Ustadz H Syamsudin dan Tamsis. “Tapi sekarang saya sedang di Bandung keperluan mendesak. Subuh tadi dijemput anak saya dengan mobil,” kata Ustadz pengasuh anak yatim dan dhuafa dj RW 08 Kampung Melayu itu. Ketua RT 014/08 Kampung Melayu Iwsn Cipto menambahkan kegiatan bersih bersih rumah dan lingkungannya sehabis banjir harus dilsnjutkan Jumat besok.”Terutama para tenaga dari SDA. Wilayah kami bsnjirnya sampai 2 meter,” tambah Pak RT Iwan Cipto.(PRI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *