JAKARTA,REPORTER.ID – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat minta terus meningkatkan kewaspadaan untuk mempertahankan tren penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air, agar sebaran virus korona segera terkendali.
“Yang kita perlukan saat ini adalah kewaspadaan semua pihak dalam memulai berbagai aktivitas di saat tren jumlah kasus positif Covid-19 terus menurun,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Senin (20/9/2021).
Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 mencatat kasus positif virus corona (Covid-19) per Minggu (19/9) bertambah 2.234 orang. Sehari sebelumnya kasus positif Covid-19 terjadi penambahan 3.385 kasus.
Sementara total pasien sembuh pada hari yang sama tercatat 6.186 orang. Sejumlah indikator sebaran Covid-19 itu mengalami penurunan, tetapi Pemerintah akan tetap menerapkan PPKM.
Meski masih dalam koridor kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kata Lestari, sejumlah kegiatan di beberapa daerah sudah diizinkan untuk dibuka kembali dengan pengawasan protokol kesehatan (prokes) dan persyaratan vaksinasi dari para penyelenggara kegiatan di area tersebut.
Sejumlah pelonggaran kebijakan yang saat ini dilakukan menurut Rerie – sapaan akrab Lestari, jangan sampai menjadi pendorong masyarakat untuk berkegiatan dengan lebih banyak orang yang pelaksanaan prokesnya tidak mampu diawasi dengan baik.
Pengalaman di sejumlah negara, penyelenggaraan acara-acara perayaan keagamaan dan tradisi yang melibatkan ribuan orang justru mengembalikan tingkat penularan Covid-19 ke titik puncak setelah sempat dinyatakan terkendali.
Sehingga ledakan kembali kasus positif Covid-19 di sejumlah negara itu, harus benar-benar menjadi pelajaran bagi semua elemen bangsa agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Ia mengingatkan bahwa inti dari pelaksanaan kegiatan di masa tren jumlah kasus positif Covid-19 terus menurun, menurut Rerie, adalah pengawasan pelaksanaan prokes yang baik sehingga kegiatan yang melibatkan interaksi banyak orang itu terkendali.
Karena itu lanjut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pembukaan kembali pusat-pusat perbelanjaan, sekolah dan kampus, lokasi-lokasi wisata dan warung makan serta restoran, menuntut kewaspadaan dari pengelola sejumlah tempat tersebut dan masyarakat.
Menurut Rerie, kemungkinan kebijakan PPKM berlevel akan terus dilonggarkan dengan evaluasi secara reguler, seiring berkurangnya jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air.
“Jadi, disiplin untuk tetap menjalankan prokes di setiap kegiatan harus menjadi kesadaran bersama demi kewaspadaan agar penyebaran virus korona di tanah air bisa terus dikendalikan,” pungkasnya.