JAKARTA, REPORTER.ID- Hujan bergantian di wilayah hulu dan hilir Jabodetabek awal November ini mengakibatkan beberapa lokasi aliran sungai di Jakarta Timur digenangi banjir. Di antaranya di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Senin (1/11) malam banjir menggenangi RW 03 dan RW 04 sampai setinggi 90 cm. Enam mobil pemadam kebakaran (Damkar) Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan menyedot genangan banjir.
Tim Tanggap Bencana Baznas Bazis DKI juga turun tangan memberikan bantuan logistik.
Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro dan Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah mengungkapkan hal itu secara terpisah Kamis (4/11/2021) petang.
“Senin sore pukul 17.00 wilayah RW 03 dan RW 04 mulai tergenang air mencapai 90 Cm. Namun pukul 23.00 sudah mulai surut,” kata Arroyantoro kepada Reporter.id Kamis (4/11) petang.
Sementara Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi dan Ketua DPD PITI Jakarta Timur H Sammy F Massie sebagai tokoh masyarakat RT 02/04 menyatakan terimakasih kepada Sudin Gulkamat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan) Jakarta Timur yang cepat datang membantu.
“Ada 6 mobil Damkar dikerahkan menyedot genangan banjir dari depan dan belakang. Sebagian disemprotkan ke Kali Malang dan lainnya ke Kali Sunter,” kata H Sammy.
Banjir ini meliputi RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW 04 Cipinang Melayu.
Malam itu banyak warga RW 04 mengungsi ke masjid Universitas Borobudur.
Warga daerah banjir Cipinang Melayu menurut H Sammy sejak awal Oktober yang lalu sudah mulai memindahkan barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari air.
Malam itu dalam hujan rintik rintik Tim Tanggap Bencana Baznas Bazis DKI bersama seorang dari markas komando datang ke lokasi banjir dan penampungan untuk melakukan assesment atau penghitungan.
“Tim itu langsung memberikan bantuan makan malam dan air mineral kepada pengungsi dan petugas yang berada di lokasi banjir Cipinang Melayu,” kata Eka Nafisah Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur.
Hari berikutnya tim Tanggap Bencana Baznas Bazis DKI kembal ke lokasi itu dengan Mobil Rescue untuk mendistribuskan logistik berupa beras 20 pack @ 5 kg, mie instant 5 dus, rendang 108 kaleng, air mineral 10 dus, dan jamu
tolak angin 5 pack.
Sementara Kelurahan Kampung Melayu yang sudah menyiapkan 10 lokasi penampungan pengungsi banjir, ternyata sampai hari ini aman.
“Alhamdulillah masih aman,” jawab Angga Herjuno, Lurah Kampung Melayu semalam. (PRI)
