JAKARTA, REPORTER.ID- Sampai sekarang ada 2 Warung Makan Gratis (WMG) yang diselenggarakan lembaga SiJum (Nasi Jumat) dan 19 Dapur SiJum di Jakarta Timur.
Namun dari jumlah itu, 5 Dapur SiJum diantanya tidak aktif karena minimnya donasi warga pendukungnya.
Demikian dikatakan Ketua Dapur SiJum Jakarta Timur, Ny Sonya Murniyati Kamis (16/12/2021).
Hal itu berkaitan dengan launching Warung Makan Gratis SiJum di Masjid Darul Arqam, RW 03 Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (14/12).
Peresmian dilakukan oleh Wakil Ketua DKM Darul Arqam, Drs Nur Yahya bersama Ketua RW 03 Malaka Jaya M Zainuddin.
Diakui oleh Mama Sonya, dua WMG SiJum itu semuanya di wilayah Kecamatan Duren Sawit. Yang pertama di RW 06 Pondok Kelapa dan yang kedua di RW 03 Malaka Jaya yang baru buka Selasa dan Rabu kemarin.
“Kedua WMG tersebut jelas bermanfaat bagi warga miskin dan mereka yang sedang dalam perjalanan mencari nafkah,” tutur Mama Sonya.
Waktu pembukaan pertama Warung Makan Gratis SiJum Darul Arqam Selasa (14/12) yl, tampak segenap pengurusnya kompak bersama anggotanya mempersiapkannya di serambi masjid Darul Arqam.
Ketua Hj Soinah Suprapto, Wakil Ketua Hj Andelisna dan Bendahara Hj Metralius kompak bekerja bersama para relawannya. Sementara Utami SPd selaku Sekretaris SiJum bertindak sebagai pembawa acara.
“Silakan bapak bapak adik adik yang sudah solat dapat makan gratis di sini. Tapi makannya jangan di dalam masjid ya,” ujarnya.
Waktu launching tersebut disediakan makan siang gratis 100 piring, habis. Demikian pula hari kedua Rabu (15/12).
“Wah enak habis solat Dzuhur dapat makan gratis. Harus dipertahankan nih,” kata Eko, warga Penggilingan yang mampir solat di masjid Darul Arqam saat istirahat kerja di Pondok Kopi.
Di samping para tukang ojek online dan pedagang keliling, banyak juga anak anak usia SD yang diharapkan terbiasa solat berjamaah di masjid.
“Itu yang kita harapkan. Bahkan di tempat lain dengan adanya makan gratis SiJum itu anak anak berhasil membawa bapaknya solat berjamaah di masjid,” kata Mama Sonya yang diiyakan Utami.
Kesuksesan ini juga tergantung para donatur yang selalu dijalin hubungan baiknya dengan semua pihak terkait. (PRI).