Kepala BIN Budi Gunawan (net)
Isu menarik pagi ini, Garda Perjuangan Semesta Bersatu (GP One) mengusulkan Kepala BIN Budi Gunawan sebagai cawapresnya Ganjar Pranowo. Alasannya, Budi Gunawan memiliki segudang prestasi. GP One menilai duet Ganjar Pranowo-Budi Gunawan merupakan pasangan capres-cawapres yang handal dan serasi. Ganjar Pranowo memiliki popularitas yang tak terbendung, dekat dengan rakyat dan tokoh yang rendah hati. Sementara Budi Gunawan memiliki kemampuan manajemen penggalangan, jaringan luas dan dekat dengan tokoh militer, Polri dan elite politik yang berguna dalam menata kehandalan Sishankamrata.
Isu menarik lainnya, salah satu kelebihan Prabowo Subianto adalah tidak mau menjelek-jelekkan pesaingnya. Prabowo justru menyebut Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai dua putra bangsa terbaik saat ini. “Mas Ganjar Pranowo dan Mas Anies Baswedan keduanya adalah putra terbaik bangsa,” kata Prabowo saat berpidato dalam reuni akbar dan halal bihalal purnawirawan TNI dan Polri bersama Letjen TNI Purn Prabowo Subianto, di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Ketua Wantimpres Wiranto meyakini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sanggup membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera.
Partai Golkar dan PKB membentuk tim pemenangan setelah sepakat untuk memotori pembentukan koalisi besar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, tim pemenangan itu akan bertugas untuk meneruskan langkah-langkah teknis dalam pembentukan koalisi besar. Langkah politik ini dinilai aneh bin ajaib. Namun, politisi Golkar Nusron Wahid menilai, tak ada yang salah apabila Golkar dan PKB membuat tim pemenangan meski koalisi besar belum terbentuk dan dua partai itu masih berada di dua koalisi yang berbeda. “Kita bicara pemenangan dulu, buat apa kita ngomong koalisi kalau kalah, yang penting kita bicara tentang bagaimana cara menang, kita otak-atik antara PKB dan Golkar. Intinya antara Golkar dan PKB ingin menang,” ujar Nusron. Berikut isu selengkapnya.
1. Garda Perjuangan Semesta Bersatu (GP One) mendukung Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan maju sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Alasannya, Budi Gunawan memiliki segudang prestasi. “GP One mendukung penuh Pak Budi Gunawan untuk menjadi Cawapres mendampingi Pak Ganjar Pranowo yang telah di daulat oleh PDI-P dan partai pengusung lainnya seperti PPP, PSI, dan HANURA dalam kontestasi Pilpres RI 2024 nanti,” kata Ketua Umum GP One Mujahidin, kemarin. Mujahidin menilai, Budi Gunawan merupakan anak bangsa yang memiliki banyak keunggulan, jiwa kepemimpinan, bijaksana dan sebagainya. “Pak Budi Gunawan merupakan kader bangsa yang taat dalam beragama, memiliki nilai-nilai kepemimpinan, bijaksana, dekat dengan rakyat dan memiliki jaringan yang luas,” ujarnya.
Keunggulan lainnya, kata dia, Budi Gunawan merupakan konseptor dan sosok yang cerdas. “Pak Budi Gunawan merupakan konseptor yang handal, cerdas, memegang teguh idealisme kebangsaan serta memiliki kemampuan yang tangguh dalam komunikasi dan pandai berdiplomasi,” katanya. Mujahidin menilai pasangan Ganjar Pranowo-Budi Gunawan merupakan pasangan capres-cawapres yang handal dan serasi. “Ganjar Pranowo, memiliki popularitas yang tak terbendung, dekat dengan rakyat dan tokoh yang rendah hati. Budi Gunawan memiliki kemampuan dalam manajemen penggalangan, jaringan luas dan dekat dengan tokoh militer, Polri dan elite politik yang berguna dalam menata kehandalan Sishankamrata,” katanya. Mujahidin menyebut, dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi nasional GP One dalam persiapan pemenangan pasangan Ganjar-Budi Gunawan. “Kami akan laksanakan kongres Nasional GP-One sebagai sarana konsolidasi organisasi dalam rangka pemenangan Ganjar Pranowo dan Budi Gunawan dalam Pilpres 2024 nanti,” ujarnya.
2. Inilah kelebihan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ia tidak mau menjelek-jelekkan pesaingnya di muka umum. Prabowo justru menyebut Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai dua putra bangsa terbaik saat ini. Hal tersebut disampaikannya saat berpidato dalam reuni akbar dan halal bihalal purnawirawan TNI dan Polri bersama Letjen TNI Purn Prabowo Subianto, di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (3/5). “Mas Ganjar Pranowo dan Mas Anies Baswedan keduanya adalah putra terbaik bangsa,” kata Prabowo.
Ia mengimbau seluruh warga Indonesia pada saat Pemilu 2024 tak saling ejek atau saling melempar ujaran kebencian pendukung satu dengan lainnya. Menurut Prabowo, kedua sosok tersebut berniat baik untuk memajukan bangsa dan negara. “Saya minta jangan mudah terprovokasi, jangan menjelak-jelekkan siapapun,” pinta Prabowo. Menurutnya, pada Pemilu 2024 mendatang, para peserta pemilu saling adu gagasan, bersaing dengan visi-misi dan program. “Kita akan bersaing dengan gagasan. Bersaing dengan program. Perbedaan tak ada masalah,” ujar Menhan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, dirinya tidak akan kapok alias menyerah untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 meski kerap mendapat ejekan karena berulang kali kalah. Bagi Prabowo, ejekan itu hanya dilontarkan oleh pihak yang tak memahami dirinya sebagai prajurit yang tidak mengenal menyerah. ‘’Sebagai mantan prajurit TNI, Saya masih memegang teguh ajaran Panglima Besar Jenderal Soedirman untuk pantang menyerah dalam berjuang,’’ tegas Prabowo dalam Reuni Akbar dan Halalbihalal Purnawirawan di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta, Rabu (3/5).
3. Ketua Wantimpres Wiranto meyakini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sanggup membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera. Keyakinan itu disampaikannya usai mendengar orasi Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) dalam reuni akbar dan halal bihalal purnawirawan TNI-Polri di JEC, Bantul, DIY, Rabu (3/5). “Syukur alhamdulilah. Tadi dengan kesanggupan dengan apa yang telah disampaikan Pak Prabowo, saya menjadi optimis bahwa baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur Indonesia bisa terwujud,” kata Wiranto, (3/5).
“Biar badan hancur lebur, artinya kita tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh istirahat, kita tidak boleh lupa bahwa perjuangan belum selesai. Biar badan hancur lebur, kita tetep bertempur,” tegas Menko Polhukam ini. Bertempur yang dimaksud Wiranto adalah melawan ketidakadilan dan ketidakjujuran yang menghambat kemajuan bangsa. “Banyak yg mengartikan bertempur itu lawannya siapa? Bertempur senjata sudah enggak musim lagi, tapi tadi sudah dijelaskan Pak Prabowo jelas sekali bahwa kita bertempur melawan ketidakadilan, ketidakjujuran, ketidakbenaran,” ujarnya.
4. Waketum Partai Gerindra Habiburokhman membantah pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy yang menyebut pertemuan Presiden Jokowi dengan enam ketua umum parpol di Istana Negara untuk mewujudkan duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. “Pernyataan itu hoaks. Hoaks,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/5). Habiburokhman mengungkapkan, dalam pertemuan itu justru tidak ada pembahasan soal jodoh-menjodohkan tokoh tertentu untuk Pilpres 2024. Termasuk, mewujudkan duet Ganjar-Prabowo sebagaimana disampaikan Rommy. “Yang jelas enggak ada pembahasan Pak Prabowo. Apalagi Ganjar-Prabowo, enggak ada,” ujar Habiburokhman. Ia tidak tahu dari mana Rommy bisa ngarang seperti itu. “Kita enggak tahu, si Pak Rommy dapat (info) dari mana,” katanya dengan nada tinggi.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy yang pernah dipenjara karena kasus korupsi itu mengatakan pertemuan para ketua umum parpol dengan Presiden Jokowi, Selasa (2/5) malam bakal mewujudkan Koalisi Besar. Dengan terwujudnya Koalisi Besar, Rommy menyebut capres-cawapres yang berpotensi diusung dalam koalisi ini adalah Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto. “Pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum-ketum parpol pendukung pemerintah minus Nasdem berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres,” ujar Rommy, Selasa (2/5).
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya soal elektabilitas capres berdasarkan pertanyaan terbuka atau top of mind. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati peringkat pertama, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. “Pilihan top of mind yang paling tinggi ada di Pak Prabowo Subianto. Disusul Ganjar Pranowo. Lalu Anies Baswedan,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam jumpa pers virtual, Rabu (3/5).
Djayadi menambahkan, elektabilitas Prabowo terus menguat sejak Januari 2023. Sementara Ganjar, elektabilitas kandidat capres yang diusung PDI Perjuangan itu sempat mengalami penurunan dalam medio Februari-April 2023. Meski belakangan kembali menguat. “Sementara Anies sebenarnya kalau dibandingkan dengan Januari, itu cenderung mengalami penguatan. Tapi penguatannya tidak setinggi yang dimiliki Pak Prabowo. Sehingga posisinya Prabowo nomor 1, Ganjar nomor 2, Anies nomor 3,” imbuh Djayadi.
5. Aneh bin ajaib. Partai Golkar dan PKB membentuk tim pemenangan setelah sepakat untuk memotori pembentukan koalisi besar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, tim pemenangan itu akan bertugas untuk meneruskan langkah-langkah teknis dalam pembentukan koalisi besar. “Kita sudah menunjuk tim pemenangan, yaitu dari Golkar adalah Bapak Nusron Wahid, dan dari PKB nanti Pak Faisol Riza,” kata Airlangga usai bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Restoran Plataran, Jakarta, Rabu (3/5).
Nusron mengungkapkan, timnya akan membahas strategi pemenangan bila koalisi besar yang dimotori Golkar dan PKB terwujud kelak. Dalam waktu dekat, Nusron dan Faisol akan segera menggelar rapat untuk menyusun format kerja sama pemenangan pemilihan presiden meski belum ada capres yang diusung. Nusron juga menilai tak ada yang salah apabila Golkar dan PKB membuat tim pemenangan meski koalisi besar belum terbentuk dan dua partai itu masih berada di dua koalisi yang berbeda. “Kita bicara pemenangan dulu, buat apa kita ngomong koalisi kalau kalah, yang penting kita bicara tentang bagaimana cara menang, kita otak-atik antara PKB dan Golkar. Intinya antara Golkar dan PKB ingin menang,” ujar Nusron.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga mengklaim, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid meski partainya kini memotori pembentukan koalisi besar dengan PKB. Airlangga jelaskan, Golkar dan PKB kini sama-sama berperan untuk menjembatani komunikasi dengan partai-partai politik lain dalam rangka membangun koalisi besar. Ia menyebutkan, Golkar dan PKB akan menghubungkan KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. “Hari ini kita membuat jembatan antara KIB dan KKIR ini, jembatannya kokoh, yaitu dengan Golkar dan PKB. Dengan kokohnya jembatan ini tentunya kita akan terus melakukan lobi-lobi,” kata Airlangga.
6. Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid menyatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar adalah kandidat calon wakil presiden untuk berduet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Nusron menyatakan, duet antara Prabowo dengan Airlangga atau Muhaimin dapat terwujud bila Partai Gerindra melebur ke koalisi besar yang pembentukannya dimotori Golkar dan PKB. “Kalau nanti ending-nya Partai Gokkar dan PKB bersama Gerindra, berarti tiga partai mengusung Pak Prabowo, wakilnya Pak Airlangga atau Pak Muhaimin, ya itu urusan beliau-beliau,” kata Nusron seusai pertemuan pengurus Golkar dan PKB di Restoran Plataran, Jakarta, Rabu (3/5).
Nusron mengatakan, siapapun capres dan cawapres yang dicalonkan koalisi besar, Golkar dan PKB akan siap memenangkannya karena sudah membentuk tim pemenangan yang beranggotakan dirinya dan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Faisol Riza. “Kalau ending-nya kemudian PAN ikut gabung ke sini, PPP yang sudah menyatakan dukung Pak Ganjar gabung ke sini, juga bisa, enggak ada masalah, ujar Nusron. Politisi DPR ini menekankan, Golkar dan PKB selaku motor dari koalisi besar belum menentukan calon presiden yang akan diusung. Namun, ia menilai tidak ada yang salah apabila dua partai itu sudah lebih dulu membentuk tim pemenangan meski calon presidennya belum ditentukan.
7. Akademisi Rocky Gerung menyebut koalisi seharusnya mendikte keadaan, bukan keadaan yang mendikte koalisi. Menurut dia, saat ini koalisi partai malah mengikuti arus pergerakan politik, bukan koalisi yang menentukan apa keputusan yang harus diambil secara mandiri. “Jadi apa yang kita sebut koalisi sebetulnya hanyalah upaya untuk saling mengintip, saling mengintai, kan itu dasarnya,” ujar Rocky dalam diskusi bertajuk “Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024” dalam siaran Youtube Gelora TV, Rabu, (3/5).
Rocky menyebut, koalisi partai politik saat ini terlihat plin-plan. Apalagi saat Jokowi bermain dengan endorse tokoh bakal calon presiden dengan asal koalisi yang berbeda-beda. “Jadi dari awal koalisi ini adalah barang busuk di dalam demokrasi di indonesia, di tempat lain itu gaada,” katanya. Menurut Rocky, di negara lain, koalisi partai politik akan menuntun secara koheren dan konsisten tokoh politik yang diusung mereka untuk maju dalam pencalonan. Sedangkan di Indonesia, ujar Rocky, keputusan yang dihasilkan dari koalisi malah menunggu sinyal dari seseorang yang bukan anggota koalisi. “Kalau saya tanya, Pak Jokowi anggota koalisi mana, KIB? Oh iya, tapi dia endorse juga yang bukan anggota koalisi KIB,” ujarnya.
8. Pertemuan Presiden Jokowi dengan enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah dinilai membahas langkah politik setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai capres oleh PDI-P. Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, Jokowi ingin mendengar rencana keempat parpol yang belum menentukan sikap soal pengusungan capres, yakni, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Bagaimana sikap politik mereka ke depan. Saya Kira itu yang akan dilihat dan dicarikan titik temunya,” ujar Adi, Rabu (3/5).
Dalam pandangannya Jokowi tetap ingin keenam parpol memiliki satu pandangan yang sama dengan PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah mengusung Ganjar. Namun jika tidak, maka ada potensi keempat parpol bakal menjadi pesaing dari PDI-P dan Ganjar pada Pilpres 2024. Termasuk, lanjut Adi, menjadi parpol yang melawan Jokowi sendiri. “Artinya kalau keempat parpol itu tidak mau bergabung dengan PDI-P untuk mengusung Ganjar ya konsekuensinya berhadapan dengan PDI-P, Ganjar, dan berhadap-hadapan dengan Jokowi, karena bagaimanapun Jokowi itu kader PDI-P bukan kader (parpol) yang lain,” paparnya.
9. Analis komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi Ganjar Pranowo segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hal itu akan dilakukan Ganjar pasca diumumkan sebagai bakal calon presiden (capres) PDI-P 2024. “Kenapa demikian? Sebuah hal catatannya, yang pertama, adalah untuk mengejar ketertinggalan capres yang lain yang sudah muter-muter Indonesia,” kata Hendri dalam diskusi Kedai Kopi bertajuk “OTW 2024” di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/5).
Menurut Hendri, akan menjadi pertanyaan jika Ganjar masih menjabat sebagai gubernur dan melakukan kunjungan ke daerah di seluruh Indonesia dalam rangka sosialisasi capres. Ia menyebut salah satu contoh ketika Ganjar beberapa waktu lalu melakukan jalan pagi santai di Jakarta, padahal kader PDI-P itu adalah Gubernur Jawa Tengah. “Ya, makanya agak lucu kan larinya sampai ke GBK (Gelora Bung Karno),” ucap Hendri sembari tertawa.
10. Fungsionaris DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sudah menyiapkan lima nama bakal cawapres pendamping Anies Baswedan. “Sekarang saya kuantifikasi saja, sekarang sudah ada lima kandidat (bakal cawapres),” ujar Sugeng dalam acara Gelora Talks bertajuk “Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024” yang disiarkan secara virtual, Rabu, (3/5). Meski sudah menyiapkan lima nama, Sugeng masih belum bisa menyebutkan siapa saja nama calon pendamping Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 nanti. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi politik KPP dan masih melihat peluang orang lain untuk pertimbangan masuk sebagai kandidat cawapres juga. “Sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis kalau kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita,” katanya.
11. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tak ingin Indonesia menjadi tempat saling berbenturan antar kelompok. Terutama, benturan yang disebabkan oleh politik identitas. Hal itu disampaikannya usai menerima kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin n Iskandar alias Cak Imin di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5). “Kami juga sekali lagi memiliki harapan bahwa Indonesia ini tidak lagi menjadi ladang benturan-benturan antar kelompok, apalagi antar kelompok identitas. Berbahaya,” kata AHY. Ia mengungkapkan, hal tersebut menjadi salah satu persoalan yang didiskusikan bersama Cak Imin dan segenap elite PKB.
AHY meyakini, Muhaimin dan para elite PKB merupakan orang-orang nasionalis yang mencintai dan ingin membangun negeri. Oleh karena itu, ia menegaskan, dirinya menolak segala bentuk radikalisme. “Baik di kanan maupun di kiri. Karena sejatinya negara kita ini milik semua, bukan milik segelintir kelompok saja,” tegasnya. AHY mengakui, saat ini posisi politik Demokrat dan PKB berbeda, namun hal itu tidak membuat komunikasi antara kedua partai menjadi tertutup. Apalagi pada masa sebelumnya, PKB juga pernah menjadi bagian dari pemerintahan SBY, malah Cak Imin saat itu didapuk menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengaku saling menggoda untuk masuk ke koalisi masing-masing saat bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. “Rasanya kita saling menggoda tadi. Saling menggoda dalam arti yang baik. Kami juga saling bertukar pikiran,” tutur AHY. Ia mengungkapkan proses komunikasi keduanya berjalan sangat cair. Bagi AHY semestinya komunikasi antar parpol berjalan dengan hangat meskipun berada di kubu yang berbeda. “Saya ingin mendengar langsung bacaan Gus Muhaimin dan teman-teman PKB. Begitu juga sebaliknya. Itu sehat saya rasa, ada kedewasaan politik,” tuturnya. AHY lantas mengkritik adanya pihak-pihak yang justru memberikan garis pembatas dalam politik Tanah Air saat ini. Menurutnya, sikap itu tak sesuai dengan semangat pembangunan Indonesia ke depan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membenarkan bahwa pihaknya berusaha menggoda Partai Demokrat untuk gabung koalisi dengan Partai Gerindra-PKB. Namun, Cak Imin, sapaannya, mengatakan bahwa usaha menggoda tersebut belum menemui hasil. “Memang salah satu agenda saya adalah upaya mempengaruhi partai-partai termasuk rencana saya mempengaruhi Mas AHY,” ucap Cak Imin di Pendopo Cikeas, Rabu (3/5). “Tapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat, karena imannya kuat ya saya haus hati-hati ngomongnya,” tambahnya.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan banyak parpol yang tak puas dengan situasi politik saat ini. Hal itu yang mendorong Golkar dan PKB menemui mantan Presiden SBY. “Saya kira Golkar dengan PKB mungkin melihat teori kemandirian parpol. Mungkin rindu pada zaman Pak SBY dulu, partai betul-betul mandiri enggak dipaksa-paksa, enggak diganggu-ganggu,” ujar Andi, Rabu (3/5). Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah mengunjungi Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4). Airlangga melakukan pertemuan dengan SBY dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mendatangi Cikeas, Rabu (3/5). Andi meyakini, kedua parpol tersebut tak puas dengan situasi politik yang dibuat oleh Istana saat ini. Ia menuding Presiden Jokowi melakukan intervensi pada parpol koalisinya dalam menentukan sikap menjelang Pilpres 2024. “Apalagi untuk kepentingan politik presidennya. Saya kira itu ya perasaan terdalam partai-partai itu. Saya sedih juga akhir-akhir ini banyak partai yang kehilangan kemandiriannya, apa ya, seperti mengingatkan zaman kolonial begitu lho, takut sama tuannya,” papar Andi Arief.
12. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan tegak lurus kepada Presiden Jokowi soal peluangnya menjadi cawapres 2024. “Saya rasa begini, saya tegak lurus kepada Bapak Presiden, saya ini Menteri BUMN,” kata Erick di Kompleks Kementerian BUMN, Rabu (3/5). Erick mengaku ingin berfokus menyelesaikan tugasnya sebagai menteri dan enggan terjebak oleh hasil survei yang menunjukkan tren positif atas dirinya. Ia juga menyebut soal keputusan capres-cawapres itu merupakan kewenangan dari partai politik. “Jangan kita terjebak pemikiran-pemikiran survei apa itu ya apresiasi tapi, kita tahu konteksnya di politik Indonesia kalau bicara capres-wapres keputusannya partai,” ujar Erick. Sebelumnya, nama Erick menjadi satu dari tujuh nama cawapres yang disebut Jokowi berpotensi mendampingi Ganjar sebagai cawapres. Tak hanya itu, Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas juga menilai sosok Erick cocok untuk mendampingi Ganjar.
13. Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia lebih banyak ketimbang penduduk Singapura. Hal itu Muhadjir sampaikan di akhir penjelasan jaring pengaman sosial untuk generasi sandwich yang kini mendominasi pekerja di Indonesia. “Angka kemiskinan kita saat ini masih tinggi yaitu 9,7, kemiskinan ekstrem kita juga masih tinggi walaupun 4 persen, tapi sudah 6 juta (penduduk), lebih banyak dari penduduk Singapura (data 2022 sejumlah 5,9 juta penduduk) yang miskin ekstrem kita,” ujar Muhadjir kepada awak media di Kantor PP Muhammadiyah, Rabu (3/5).
Awalnya Muhadjir prihatin atas pekerja di Indonesia yang hari ini banyak diisi oleh generasi sandwich yang rentan masuk dalam angka kemiskinan. Generasi sandwich yang dimaksud adalah generasi pertama yang memasuki dunia kerja formal. Sedangkan orangtua mereka belum mengenal dunia kerja formal seperti saat ini sehingga tidak memiliki jaminan hari tua. “Maka ketika anaknya masuk ke dunia industri, dunia perusahaan menjadi pekerja, maka dia harus menanggung, bahkan bukan hanya orangtuanya, tapi sampai (menanggung) kakek-neneknya karena masih hidup,” ujar Muhadjir.
14. Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta polisi menjelaskan penyebab kematian pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat pada Selasa (2/5) kemarin. Dia mengatakan, apabila polisi tidak menjelaskan sebab kematian, akan timbul spekulasi di tengah-tengah masyarakat terkait penyebab kematian pelaku. “Saya yakin dan percaya polisi akan menjelaskan itu, saya percaya ya. Sebab kalau polisi tidak menjelaskan sebab-sebab kematiannya, masyarakat akan bertanya-tanya,” kata Anwar di Kantor PP Muhammadiyah, Rabu (3/5). Penjelasan itu penting, kata Anwar, karena saat diamankan oleh petugas MUIm, pelaku masih hidup. Kematian pelaku baru diketahui ketika pelaku dibawa oleh aparat kepolisian ke Puskesmas Menteng. “Kalau menurut saya, pemerintah jangan sampai tidak menjelaskan. Karena ketika dibekuk oleh petugas di MUI kan masih hidup. Itu menjadi tanda tanya di tengah-tengah masyarakat, itu perlu dicari oleh polisi apa penyebab kematiannya,” ujar dia. Adapun polisi tengah menyelidiki penyebab kematian pelaku penembakan bernama Mustopa (60) di Rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
15. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, kasus penyalahgunaan senjata api dan amunisi di Kodam XVII/Cendrawasih melonjak tahun lalu. Berdasarkan data TNI, lebih dari separuh jumlah perkara penyalahgunaan senjata dan amunisi sepanjang 2022 terjadi di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih. Yudo menyebut lonjakan drastis kasus tersebut terjadi tahun lalu. Dari tahun sebelumnya yang hanya satu kasus, menjadi 27 kasus atau naik 270 persen. “Hal-hal yang seharusnya tidak boleh terjadi, apalagi di daerah rawan karena secara tidak langsung telah membunuh kawannya sendiri dan rakyat. Harus diberikan hukuman yang setimpal bagi anggota TNI karena telah menjadi seorang pengkhianat bangsa,” kata Yudo saat memberikan pengarahan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/5).
Yudo mengungkapkan, perkara penyalahgunaan senjata api dan amunisi yang terjadi di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 2013-2023 naik. “Pada lima tahun terakhir pelanggaran naik bertahap sampai puncaknya tahun 2022 terjadi 45 perkara penyalahgunaan senjata api dan munisi,” ujarnya. Ia mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi buntut kasus penyalahgunaan senjata api ini. Menurutnya, masih ada perbedaan hukuman terhadap pelaku penyalahgunaan amunisi khususnya yang terjadi di daerah operasi. “Prajurit TNI yang menjual senjata api atau munisi kepada pihak musuh atau kepada orang yang diketahui atau patut diduga berhubungan dengan musuh oleh karenanya dapat dikenakan pasal 64 ayat 1 KUHP PM sebagai penghianat militer dan ancaman hukuman mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara maksimal 20 tahun,” katanya.
Mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Lambert Pekikir menyerahkan enam pucuk senjata api kepada TNI, Senin (1/5) lalu. Secara simbolis, Lambert menyerahkan enam pucuk senpi itu kepada Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa saat peresmian Tugu Pancasila di Distrik Waris, Keerom, Papua. Peresmian Tugu Pancasila di Waris pada 1 Mei itu merupakan tanggal yang bersejarah. Sebab, tanggal itu merupakan kembalinya Papua Barat ke pangkuan NKRI. Saleh Mustafa mengatakan, enam pucuk senpi itu merupakan hasil penggalangan dari bekas kelompok separatis teroris (KST) wilayah Keerom sejak 2022.
Saleh mengajak kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI dapat segera menghentikan kekerasan di Bumi Cenderawasih. “Mari kita hentikan kekerasan, termasuk dengan senjata api. Mari kita ubah dan kita ganti dengan membangun wilayah Papua agar lebih maju dan sejahtera,” kata Saleh dalam siaran pers Pendam XVII/Cenderawasih yang diterima, Rabu (3/5). Adapun senjata dan amunisi yang diserahkan berupa 1 pucuk senpi jenis Pistol FN-46 buatan Belgia (munisi: 8 butir kaliber 9 mm), 1 buah magazen, 1 pucuk pistol senpi jenis pistol Walther buatan Jerman, munisi 6 butir kaliber 9 mm dan 1 buah magazen. (HPS)budigunawan-ganjar o