HOT ISU SIANG INI, TAK HADIR DALAM PERESMIAN KANTOR DPC PDIP SOLO, GIBRAN MULAI JAUHI PDIP?

oleh
oleh

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (net)

Isu menarik siang ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut sebagai calon kuat wakil presidennya Prabowo Subianto diduga mulai menjauhi PDIP lantaran tidak hadir dalam acara peresmian Kantor DPC PDIP Solo di Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jateng, Senin (16/10). Padahal, peresmian kantor tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, putusan MK — yang mengabulkan gugatan syarat pendaftaran capres-cawapres berusia minimal 40 tahun asalkan berpengalaman sebagai kepala daerah–, jangan jadi alasan untuk menunda Pemilu 2024. Mahfud MD mengaku, sampai saat ini belum ada kesepakatan atau deal dirinya menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Berikut isu selengkapnya.

 

1. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diduga mulai menjauh dari PDIP lantaran tidak hadir dalam acara peresmian Kantor DPC PDIP Solo di Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jateng, Senin (16/10). Padahal, peresmian kantor tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meskipun secara virtual. Adapun acara peresmian Kantor DPC PDIP Solo dimulai pukul 14.00 WIB bersamaan digelarnya sidang pembacaan putusan MK terhadap gugatan pasal 169 huruf q Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Ketidakhadiran Gibran menjadi sorotan publik karena kansnya menjadi cawapres Prabowo makin menguat dengan adanya putusan MK yang membolehkan warga yang berumur di bawah 40 mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa membantah Gibran absen berkaitan dengan perkembangan politik nasional. “Bukan masalah politik atau masalah MK,” katanya usai peresmian kantor PDIP Solo. Menurut Teguh, Gibran tidak hadir lantaran masih menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo. Sekretaris DPC PDIP Solo itu menyebut Gibran sudah meminta izin kepada ketua Bappilu PDIP Solo, Hersuprabu. “Tadi lewat Pak Yusuf (ajudan Gibran). Ada Direktur Kereta Api yang hadir ke Kota Surakarta dan ada beberapa hal yang dimohonkan oleh Pemerintah Kota untuk beberapa proyek,” katanya. Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo memastikan semua kader PDIP Solo termasuk Gibran diundang untuk menghadiri acara tersebut. “Karena ini acara kita bersama, semua kader diundang. Urusan datang atau tidak, urusan masing-masing,” kata Rudy.

 

2. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui sudah ada komunikasi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka — yang digadang-gadang sebagai cawapres pendampingn Prabowo — usai MK mengabulkan salah satu gugatan tentang batas usia capres dan cawapres. Seperti diketahui, MK dalam keputusannya mengubah syarat batas usia capres dan cawapres yang mulanya 40 tahun menjadi asalkan pernah/sedang menjabat kepala daerah yang dipilih melalui Pemilu. “Ada komunikasi,” kata Muzani di kediaman Prabowo, jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (16/10).

Namun, Muzani mengklaim tak mengetahui secara detil komunikasi dengan Gibran itu lantaran bukan dirinya yang berkomunikasi langsung. Muzani juga tak menyebutkan siapa sosok yang berkomunikasi dengan Gibran. Ia mengatakan Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo Subianto bakal segera menggelar rapat membicarakan perkembangan politik terkini, termasuk putusan MK. “Semua ketua umum partai nanti akan diberi forum, menyampaikan untuk menyampaikan pandangan termasuk informasi yang juga mereka dapatkan dari semua sisi,” ujarnya.

 

3. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, putusan MK — yang mengabulkan gugatan syarat pendaftaran capres-cawapres berusia minimal 40 tahun asalkan berpengalaman sebagai kepala daerah–, jangan jadi alasan untuk menunda Pemilu 2024. “Sekarang saya berharap jangan sampai ini menjadi alasan untuk menunda pemilu, semua harus siap ikut pemilu, dengan putusan MK,” kata Mahfud ditemui di Hotel JW Marriott, Surabaya, Senin (16/10).

Kata dia, suka maupun tidak, semua pihak tetap harus patuh terhadap putusan itu. Sebab, sesuai Undang-undang, putusan MK bersifat final. “Meskipun mungkin kita tidak suka putusannya, tapi konstitusi kita mengatakan putusan MK itu final, sehingga ya mari kita lanjutkan proses ini, karena memang di dalam tata hukum kita begitu,” ucapnya. Sebagai orang yang bertugas mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024, Mahfud wanti-wanti kepada partai politik untuk terus menjalani tahapan pemilu. “Sebagai salah satu penyelenggara pemilu atau yang ditugasi oleh pemerintah untuk menjamin kelancaran pemilu, saya katakan semua parpol harus terus berjalan untuk mengikuti proses ini,” pungkasnya.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan aksi protes terhadap putusan MK tentang syarat pendaftaran capres-cawapres berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, tidak akan mengubah keadaan apapun. Pasalnya, sesuai dengan konstitusi Undang-undang Dasar, putusan MK itu bersifat final dan mengikat. Artinya, tak ada upaya hukum yang dapat melawannya.

“Kalau protes terhadap putusan MK, ya protes, tapi tidak akan mengubah keadaan,” kata Mahfud.

Mahfud mengatakan langkah protes yang tersisa adalah melakukan analisis, kajian atau juga mengampanyekan pemilu dengan rasional, benar dan bermartabat. “Protesnya itu bukan lagi masalah hukum, tapi masalah analisis ilmunya. Protes dengan ajakan menuju pemilu yang benar dan rasional, aman dan bermartabat, itu bisa dikampanyekan,” ucapnya. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini berharap semua pihak bisa menerima putusan MK ini.

 

4. Menko Polhukam Mahfud MD mengaku, sampai saat ini belum ada kesepakatan atau deal dirinya menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. “Sampai sekarang belum ada komentar saya atau deal-deal saya tentang pemilihan presiden,” kata Mahfud di kampus Universitas Airlangga, Surabaya, Senin (16/10). Mahfud belum mau bicara banyak karena kewenangan mencalonkan capres-cawapres adalah milik partai politik. Partai politik yang berhak mendaftarkan pasangan calon ke KPU. “Secara umum itu urusannya partai politik. Silakan saja parpol memutuskan dan segera dibawa ke mekanisme yang tersedia,” ucapnya.

 

5. Jubir TPN Ganjar Presiden Chiko Hakim menyebut, putusan MK yang menambah aturan baru syarat capres-cawapres kian memuluskan langkah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto. Namun, dirinya tidak mau ikut campur terhadap wacana tersebut. Dia menuturkan, saat ini TPN hanya fokus pada program kerja pemenangan Ganjar. “Kami tidak menaruh perhatian khusus atau memikirkan apakah Gibran akan menjadi cawapres dari capres lain atau dia akan menolak, walaupun putusannya sudah memuluskan jalannya,” kata Chiko dalam jumpa pers di kantor TPN, Jakarta, Senin (16/10).

Chiko mengkritik putusan MK. Ia menilai putusan tersebut telah melangkahi wewenang MK karena menambah muatan materi baru dalam UU Pemilu. Kata dia, MK hanya berhak memutus sebuah undang-undang apakah bertentangan dengan konstitusi atau tidak. Bukan menambah aturan baru, misalnya soal syarat capres-cawapres punya pengalaman menjadi kepala daerah. “Ketika MK mengambil materi muatan baru yang tidak tercantum dalam materi pokok UU yang diuji yaitu ketentuan baru pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah, maka MK melampaui kewenangannya sebagai institusi negara,” kata dia.

 

6. Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menanggapi dingin soal putusan MK yang mengabulkan gugatan syarat capres-cawapres berusia minimal 40 tahun asal berpengalaman sebagai kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih dalam pemilu. Ia mengatakan, putusan MK bersifat final dan mengikat. “Lah wong tugas MK itu final, sudah putus ya sudah,” kata Ganjar saat diminta pendapat oleh seniman Butet Kertaredjasa di Bantul, DIY, Senin (16/10) malam.

Ganjar mengajak semua pihak menghormati putusan MK tersebut. Selain itu, ia menghormati sikap dan hak politik siapa pun dalam Pilpres 2024. “Yang penting semua menghormati putusan. Dan kita akan menghormati sikap dan hak politik siapapun,” ujarnya. Sementara Butet menilai putusan MK justru menjadi energi bagi pendukung Ganjar di Pilpres 2024. “Untuk mengusung Ganjar semakin baik, semakin kuat, semakin diterima. Jadi tidak manut suara siapa tapi manut suara atine,” kata Butet.

 

7. Seniman kondang Butet Kertaredjasa mendoakan Menko Polhukam Mahfud MD berpasangan dengan capres PDIP Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. “Di kursi ini, seminggu yang lalu Mas Ganjar duduk di sini. Kita doakan Pak Mahfud MD bisa mendampingi Mas Ganjar. Doanya orang yang jarang berdoa pasti didengar Tuhan soale ra tau ngerepoti Gusti Allah sih,” kata Butet saat menjamu Mahfud dalam acara makan malam di rumahnya, Bantul, DIY, Senin (16/10).
Dalam acara makan malam itu, hadir sejumlah seniman ternama seperti Slamet Rahardjo, Marwoto, Susilo Nugroho, dan dosen UGM Arie Sujito. “Jadi ini juga pertemuan biasa saja sama sekali tidak ada maksud niat apapun, apalagi syukuran soal hasil Mahkamah Konstitusi juga ndak, tapi bisa diyakini justru hasil Mahkamah Konstitusi itu Insya Allah menjadi jalan untuk meluncurnya mas Ganjar,” imbuh Butet.

 

8. Aktor kawakan, Slamet Rahardjo yakin banyak orang termasuk dirinya mendoakan Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden pada Pilpres tahun depan. Slamet berpandangan, Ganjar butuh pendamping yang tangguh. Sayangnya, kata dia, saat ini lebih banyak ‘maling’ ketimbang orang baik di negeri ini. Indonesia, kata Slamet Rahardjo, memerlukan figur ‘penangkap maling’. “Rasaku adalah Ganjar akan sangat kuat jika ada Mahfud MD. Ini kan keinginan yang harus disampaikan agar bisa didoakan gitu kan. Jadi saya berpikir kenapa saya jarang sakit karena saya jarang minta. Jadi pikiranku Ganjar pasangane kudu Mahfud. Saya kan bukan politisi, saya kan bukan diplomat,” kata aktor film kondang itu.

 

9. Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mendoakan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming bisa maju sebagai cawapres 2024. Sahroni menyebut Gibran memiliki karier politik yang cemerlang ke depan. “Selamat Mas @Gibran_Rakabuming. Semoga jadi cawapres yah, sukses terus dan terus hebat karier politiknya yah,” kata dia lewat akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, Senin (16/10). Sahroni mendukung Wali Kota Solo itu maju sebagai cawapres. Sahroni menilai Gibran merupakan darah segar yang mewakili anak muda dalam dunia politik Tanah Air. “Darah segar jadi cawapres ke depan mantab mewakili anak-anak muda. Saya dukung penuh Gibran maju sebagai cawapres,” kata Sahroni.

 

10. Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan siap bertarung dengan capres-cawapres manapun pada Pilpres mendatang. “Gini gini gini, kalau tak siap, mana mungkin siap mendaftar ke KPU. Kita siap daftar tanpa bertanya siapa yang jadi kompetitornya,” kata Anies saat ditanya kesiapannya menghadapi duet Prabowo-Gibran atau Ganjar Pranowo dengan pasangannya di kediamannya, Lebak Bulus, Jaksel, Senin (16/10).

Menurut Anies, Pilpres 2024 bukan kompetisi antarkandidat, melainkan membawa amanat soal perubahan untuk keadilan. Semangat perubahan, akan dibawa agar rakyat bisa merasakan kesetaraan kesempatan ke depannya.”Kita fokus pada agenda itu, dan siapa pun yg nanti dapat amanat dari koalisi manapun, kita siap bawa gagasan itu. karena itu bukan berperang, bukan bermusuhan, ini berkompetisi membawa gagasan,” kata Anies. Ia menghormati putusan MK yang mengabulkan orang yang berumur di bawah 40 tahun mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres asalkan punya pengalaman sebagai kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih lewat pemilu.

 

11. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan telah mempertimbangkan sosok cawapres yang akan mendampingi bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo. Mega menyebut dirinya telah menerima banyak masukan dari sejumlah pihak terkait sosok cawapres Ganjar. Dia meminta para kader untuk bersabar sampai waktu pengumuman tiba. “Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti, siapa sosok yang paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” kata Mega di kanal YouTube DPP PDIP, Senin (16/10). “Sabar aja. Tunggu dari mulut saya. Nanti akan datang siapa pasangannya Pak Ganjar. Ya, masa Ibu salah pilih. Enggak lah,” imbuhnya.

Putri Bung Karno ini menyebutkan, pertimbangan untuk memutuskan satu nama cawapres Ganjar bukan untuk kepentingan partai, pribadi, atau pun keluarganya. “Itu bukan demi PDIP semata loh. Bukan hanya berkeinginan yang namanya hitungan elektoral saja loh. Tapi itu juga bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga loh,” sindirnya.

12. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, Almas Tsaqibbiru buka suara usai MK mengabulkan gugatannya soal syarat usia capres-cawapres di MK. Atas dikabulkannya gugatan tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bisa didaftarkan sebagai cawapres 2024. Namun Almas mengklaim gugatan yang dia ajukan tak ada kaitannya dengan Gibran. “Sebenarnya ini saya enggak ada sangkut pautnya sama Mas Gibran. Kenal aja enggak,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Senin (16/10). Almas mengaku, gugatan itu ia ajukan ke MK karena prihatin ada pasal dalam UU Pemilu yang menghalangi anak muda menjadi capres-cawapres. Ia mengaku bangga gugatannya dikabulkan MK. “Perasaan saya, otomatis ya senang. Terlebih lagi gugatan itu untuk menguji ilmu saya dalam perkuliahan,” katanya. (HPS)