Ketua Harian Partai Gerindra Sumi Dasco Ahmad (net)
Isu menarik pagi ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 orang calon menteri hingga Senin (14/10) malam. Dari jumlah tersebut, 15 orang di antaranya merupakan wajah lama yakni menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka sudah menandatangani kesediaan untuk membantu Prabowo pada pemerintahan mendatang. Prabowo mengaku puas karena semua calon menteri yang dipanggilnya telah menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam pemerintahannya. Berikut isu selengkapnya.
1.Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 orang calon menteri hingga Senin (14/10) malam. Dari jumlah tersebut, 15 orang di antaranya merupakan wajah lama atau menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka sudah menandatangani kesediaan untuk membantu Prabowo pada pemerintahan mendatang. “Iya rencananya seperti itu, akan diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu,” kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.
Berikut daftarnya, Sugiono (Gerindra) Maruarar Sirait (Gerindra) Fadli Zon (Gerindra) Prasetyo Hadi (Gerindra) Rachmat Pambudy (Gerindra) Supratman Andi Agtas (Gerindra) Bahlil Lahadalia (Golkar) Wihaji (Golkar) Nusron Wahid (Golkar) Maman Abdurrahman (Golkar) Dito Ariotedjo (Golkar) Meutya Hafid (Golkar) Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar) Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat) Teuku Riefky Harsya (Demokrat).
Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat) Zulkifli Hasan (PAN) Yandri Susanto (PAN) Muhaimin Iskandar (PKB) Abdul Kadir Karding (PKB) Yusril Ihza Mahendra Raja Juli Antoni (PSI) Syaifullah Yusuf (Mensos/PBNU) Abdul Mu’ti (Muhammadiyah) Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU) Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal) Widyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Telada Prima Agro) Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN) Prof. Yasierly (ITB/Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia).
Prof. Satryo Soemantri Brojonegoro (ITB) Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat) Sultan Bachtiar Najmudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI) Budi Santoso (Sekjen Kemendag) Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan) Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan) Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan) Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Mendagri/Polri) Komjen Agus Andrianto (Wakapolri) Natalius Pigai (Eks Komisioner Komnas HAM).
Pratikno (Mensesneg) Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP) Erick Thohir (Menteri BUMN) Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan) Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Golkar) Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Rosan Roeslani (Menteri Investasi) Veronica Tan Raden Dody Priono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).
Adapun menteri wajah lama adalah Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) – Ketua Umum PAN, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia – Ketua Umum Golkar, Mensos Saefullah Yusuf (Gus Ipul), Mensesneg Pratikno, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menpora Dito Ariotedjo, dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni.
2. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, calon menteri pilihan presiden terpilih Prabowo Subianto masih bisa berubah. Prabowo memiliki waktu hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 untuk mempertimbangkan kembali daftar calon menterinya. “Ya sampai dengan tanggal 20 Oktober 2023 saya rasa masih dinamis. Kita mungkin ada pertimbangan, mungkin juga dari calonnya ada yang harus berkonsultasi dengan keluarga dan lain-lain. Ya masih dinamis lah,” ujar Dasco di kediaman Prabowo, Senin (14/10).
Dasco menambahkan, Prabowo terus melakukan review terhadap nama-nama calon menteri, wakil menteri, hingga kepala badan yang telah disiapkannya. “Nanti Pak Prabowo ini kan masih melihat, malam ini juga melakukan review dari hasil pertemuan tadi,” kata Dasco. Menurut Dasco, seluruh tokoh yang dipanggil oleh Prabowo adalah calon menteri. Berdasarkan catatan, sebanyak 49 orang yang sudah dipanggil. Ia menambahkan, proses pemanggilan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan belum selesai, masih dilanjutkan, Selasa (15/10) hari ini.
3. Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan, semua calon menteri yang dipanggilnya telah menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam kabinet pemerintahannya. Pemanggilan calon menteri tersebut untuk memastikan kesiapan dan kesediaan mereka untuk ditempatkan di kementerian atau lembaga tertentu. “Sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” kata Prabowo, Senin (16/10) malam.
Prabowo mengungkapkan, proses pemilihan calon menteri sudah berlangsung lama. Ia telah mempelajari dan menjaring nama-nama yang diusulkan untuk kabinetnya. “Sebenarnya proses ini sudah berjalan lama, kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini, sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya,” kata Menhannya Jokowi ini.
Prabowo menyatakan kepuasannya melihat kesiapan para calon menterinya untuk bekerja sama menyukseskan pemerintahannya lima tahun ke depan. “Saya memberi beberapa penekanan kira-kira arah kebijakan kita. Secara garis besar saya puas dan suasana sangat baik. Semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja keras sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian. Kita benar-benar harus bekerja dengan tim work yang sangat baik,” ujarnya.
4. Prabowo menjelaskan, calon menteri yang diusulkan partai politik tidak hanya berasal dari kader, tetapi juga dari kalangan profesional. “Mungkin PKS Anda tidak perhatikan, tapi karena dia seorang profesional,” ungkap Prabowo saat menjawab pertanyaan awak media mengenai ketiadaan kader PKS dan PDI-P yang datang ke kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10). “Jadi gini, beberapa, saya terus terang saja saya menyatakan saya apresiasi para ketua umum, banyak ketua umum yang ajukan orang-orang profesional,” kata Prabowo melanjutkan.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai sosok-sosok calon menteri dari PDI-P, Prabowo menjelaskan, beberapa partai justru mengusulkan orang-orang teknokrat. “Mungkin Anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu partai A, partai B, karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat,” jelas Prabowo lagi.
5. Wamenhan M. Herindra mengaku dirinya menerima penugasan dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto untuk membantu kabinet pemerintahannya yang akan datang. Pernyataan tersebut disampaikannya usai pertemuan tertutup dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10) malam.
“Saya diperintahkan untuk membantu beliau, tapi untuk ke mananya nanti mungkin dalam waktu dekat akan diumumkan oleh beliau,” kata Herindra. Ketika ditanya soal pesan yang disampaikan Prabowo, Herindra menjelaskan, Prabowo memberikan pesan yang positif untuk pemerintahan ke depan. Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai kementerian spesifik yang akan dipimpinnya, Herindra enggan membocorkannya. “Nanti kita lihat saja lah ya,” ujarnya.
6. Menkumham Supratman Andi Agtas mengaku telah ditugaskan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membantu di kabinet pemerintahan mendatang. Namun, Supratman bilang belum ada pembicaraan mengenai posisi menteri yang akan diembannya. “Beliau hanya meminta untuk kami membantu beliau. Pada prinsipnya seperti itu, tetapi sama sekali belum membicarakan tentang di mana penempatannya,” kata Supratman, tadi malam. Mantan Ketua Baleg DPR ini menyerahkan sepenuhnya urusan penyusunan kabinet kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
7. Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani mengumumkan dirinya akan bergabung dalam Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menyatakan akan memberikan kontribusi sesuai dengan keahlian yang dimilikinya di bidang ekonomi. “Kita bicara dan intinya membantu beliau (Prabowo Subianto) di kabinet, pokoknya sesuai dengan keahlian saya selama ini,” kata Rosan usai menghadap Prabowo, Senin (14/10).
Kendati demikian, Rosan tidak mengungkapkan posisi spesifik yang akan dipegangnya dalam Kabinet Prabowo-Gibran. “Saya siap dan berterima kasih, posisinya nanti pokoknya sesuai dengan keahlian saya. Ekonomi,” ujarnya. Sebelumnya, Rosan menjabat Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Pada Pilpres 2019, ia Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf. Setelah itu, Rosan diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) pada 25 Oktober 2021 dan mulai menjalankan tugasnya pada Desember 2021.
Namun, kurang dari dua tahun menjabat, Presiden Jokowi memanggil pulang Rosan dan melantiknya menjadi Wakil Menteri BUMN pada 17 Juli 2023, menggantikan Pahala Mansury yang dipindahkan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). Menjelang akhir pemerintahan Jokowi, pada Agustus 2024, Rosan diangkat jadi Menteri Investasi/BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia yang menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
8. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang belum lama ini mengundurkan diri dari Ketum Partai Golkar mengungkapkan dirinya akan kembali menjadi menteri pada kabinet Prabowo-Gibran. Airlangga tidak menyebutkan kementerian yang akan ia pimpin, tetapi ia menyebut tugasnya lima tahun ke depan sesuai dengan bidang yang ia geluti selama ini. “Tentu pembahasan dengan beliau, ada beberapa hal yang menjadi penekanan beliau. Tetapi penugasannya tentu sesuai dengan bidang yang selama ini saya geluti,” kata Airlangga usai dipanggil Prabowo di kediaman Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10) malam.
Airlangga menuturkan, pertemuannya dengan Prabowo membahas situasi geopolitik dan ekonomi dunia yang sedang tidak baik-baik saja. Namun, ia enggan membeberkan posisi yang akan ia jabat lima tahun ke depan karena akan diumumkan langsung oleh Prabowo. “Nah, kalau posisinya (menteri) nanti diumumkan oleh beliau secara langsung,” kata dia.
9. Menkeu Sri Mulyani mengaku kembali diminta jadi Menkeu lagi dalam Kabinet Prabowo-Gibran mendatang. “Beliau (Prabowo Subianto) meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali,” kata Sri Mulyani seusai bertemu Prabowo di kediaman Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10) malam. Sri Mulyani menyebutkan, Prabowo sudah berkonsultasi dengannya mengenai pengelolaan penerimaan negara seperti pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Prabowo juga berkonsultasi soal belanja negara untuk kementerian/lembaga maupun transfer ke daerah. “Berbagai investasi yang dilakukan itu perlu dioptimalkan di tingkatan kualitasnya,” ujar Sri Mulyani seraya memastikan, Kemenkeu tidak akan dipecah pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
10. Mantan istri Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Veronica Tan mengungkapkan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengajaknya untuk bergabung dalam kabinet mendatang. Sayangnya Veronica tidak menjelaskan posisi spesifik yang ditawarkan Prabowo. “Saya baru dipanggil oleh Pak Tedi (ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya) untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Untuk semuanya, saya masih menunggu presiden yang mengumumkan,” kata Veronica usai pertemuan dengan Prabowo, Senin (14/10). Veronica menegaskan kesediaannya untuk membantu Prabowo dalam pemerintahan, terutama dalam hal kesejahteraan ibu dan anak. “Ya, bersama-sama kita membantu masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Saya bilang siap, Pak. Jadi, untuk pengumuman itu dari Pak Presiden,” ujarnya.
11. Sekjen Kemenhan Donny Ermawan mengungkapkan, dirinya diminta bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran dan membantu pemerintahan selama lima tahun ke depan. “Saya kan sudah sering ketemu dengan beliau (Prabowo). Jadi intinya tadi cuma akan diberikan penugasan sesuai dengan bidang saya lah,” ujarnya kepada wartawan, Senin (14/10). Seperti yang lain, Donny tidak merinci posisi yang akan dijabatnya dalam pemerintahan mendatang. Ia juga enggan menjawab ketika ditanya apakah dirinya akan menjadi Menteri Pertahanan. “Nanti saja, itu tunggu pengumuman dari beliau,” tegasnya.
12. Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan, dirinya diminta bantuan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran di sektor pertanian dan pangan. “Diskusinya sekitar pertanian bidang kami,” ungkap Amran usai bertemu Prabowo, Senin (14/10). Saat ditanya apakah dia menerima tawaran untuk posisi lain di luar Kementan, Amran memilih untuk tidak memberikan jawaban yang tegas. Dia menekankan, fokus diskusi dengan Prabowo pada soal-soal pertanian dan upaya swasembada pangan. “Diskusi soal pertanian aja. Fokus soal swasembada. Kita harus mandiri pangan, kita harus memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri,” ujarnya.
13. Menpora Dito Ariotedjo dipanggil juga untuk menghadap Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10). Dito mengaku diajak diskusi mengenai isu-isu terkait pemuda dan olahraga, yang merupakan bidang yang saat ini diembannya. “Tadi diskusi dengan Bapak Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto. Beliau punya kepedulian yang sangat tinggi terkait dengan pemuda dan olahraga kita,” kata Dito kepada awak media. Kendati demikian, Dito menegaskan keputusan akhir terkait posisi dan kebijakan, sepenuhnya diserahkan kepada Prabowo. “Untuk pastinya akan disampaikan dan diumumkan oleh beliau, jadi kita tunggu saja,” tambahnya.
14. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengaku diminta untuk memperkuat kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan. “Diundang terkait tugas-tugas yang memang menjadi bidang saya. Mungkin beliau mengajak untuk kemudian memperkuat tim beliau,” ujar Meutya usai dipanggil Prabowo di kediamannya, tadi malam. Meutya belum bersedia mengungkapkan secara pasti posisi kementerian yang akan didudukinya. Dia cuma memastikan, Prabowo memberikan tugas sesuai dengan bidang kemampuannya. “Di bidang saya lah pokoknya. Nanti beliau yang umumkan, tapi kurang lebih tak jauh dari bidang saya ya teman-teman. Masih terkait Komisi I juga, masih terkait,” jelas Meutya.
15. Ketua MPR Ahmad Muzani mengungkapkan, persiapan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 telah mencapai 90 persen. Geladi kotor akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2024, diikuti dengan geladi bersih pada 19 Oktober 2024. “18 (Oktober) geladi kotor, 19 (Oktober) geladi bersih. (Secara keseluruhan) 90 persen,” ungkap Ahmad Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Muzani menyatakan, tidak ada prosesi yang berbeda dalam acara pelantikan kali ini dibandingkan dengan pelantikan lima tahun lalu. Ia menambahkan, MPR akan mengundang sejumlah tokoh penting dalam acara tersebut, di antaranya mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Presiden SBY. “Ya kami akan temui beliau, akan kami undang, kami akan sowani. Mudah-mudahan beliau berkenan hadir,” katanya berharap. Pimpinan MPR, tambahnya, juga mengundang kandidat Capres 2024 yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
16. Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman mengungkapkan, setidaknya 21 tamu dari negara-negara sahabat diundang saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu (20/10). ‘’Ada 21 negara sahabat kalau enggak salah,” kata Akbar di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (14/10). Namun, Akbar tidak merincikan daftar kepala negara sahabat yang diundang hadir. Akbar pun meminta doa semua pihak agar proses pelantikan berjalan lancar. “Mohon doanya ya supaya lancar,” katanya.
17. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan keputusan Partai NasDem tak masuk ke kabinet Prabowo-Gibran bukan karena tidak mendapat jatah kursi. “Bukan tidak mendapat kursi di kabinet,” kata Dasco di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (14/10). Dasco menjelaskan keputusan NasDem tak masuk ke kabinet telah disampaikan oleh Ketum NasDem Surya Paloh kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ia menyebut NasDem tetap berkomitmen mendukung penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa harus masuk ke kabinet. “Jadi memang proses pertemuan antara ketua umum NasDem dan ketua umum Gerindra pada waktu itu presiden terpilih Prabowo Subianto,” ujar Dasco. “Bahwa NasDem akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran tetapi tidak menempatkan menterinya di kabinet,” sambungnya.
18. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menyinggung soal etika dan kepantasan terkait keputusan partainya tidak masuk ke kabinet Prabowo-Gibran. “Terkait dengan (keputusan) kabinet, NasDem kan selalu mengatakan dalam hal ini Pak Surya, ini soal etika saja dan kepantasan saja,” kata Saan di Senayan, Jakarta, Senin (14/10). Ia jelaskan, Nasdem mawas diri. NasDem mendorong partai pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres untuk masuk ke dalam kabinet.
“Nasdem ini kan ketika Pilpres 2024, 14 Februari yang lalu, itu kan tidak memberikan dukungannya terhadap Pak Prabowo,” ujar Saan. “Nah, karena itu secara etika tentu NasDem apa istilahnya tahu diri ya, bahwa dia memberikan kesempatan bagi partai-partai koalisi pendukung Pak Prabowo Pak Gibran untuk mengisi komposisi di kabinet,” sambungnya.
Di sisi lain, Saan menjelaskan NasDem tetap mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan meski tidak masuk ke dalam kabinet. Ia membantah NasDem tidak masuk ke kabinet lantaran tidak mendapat jabatan menteri yang strategis. “Jadi kita men-support dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keputusan kebijakan dan program pemerintahan Pak Prabowo,” tutur dia.
19. ICW mencatat, 48 terdakwa kasus korupsi divonis bebas dan 11 orang divonis lepas sepanjang tahun 2023. Data itu diperoleh ICW dari laman Direktori Putusan Mahkamah Agung (MA) sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2023. “Berdasarkan pemantauan tahun 2023, setidaknya terdapat 59 orang divonis bebas dan lepas. Lebih rinci 48 orang dibebaskan dan 11 di antaranya diputus lepas,” ujar peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam rilis tren vonis di Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Disebutkan, Pengadilan Negeri (PN) Makassar paling banyak menjatuhkan vonis bebas dan lepas yakni terhadap 16 terdakwa. Diikuti PN Tanjungpinang (9 terdakwa), PN Pontianak (8 terdakwa), PN Medan (6 terdakwa), dan PN Jayapura (3 terdakwa). ICW juga mendata sejumlah pengadilan yang kerap menjatuhkan vonis ringan, sedang dan berat. ICW mengkualifikasikan ringan dengan hukuman penjara 0-4 tahun, sedang 4-10 tahun, dan berat di atas 10 tahun.
PN Surabaya dan Jakarta menjadi pengadilan teratas dengan putusan ringan terhadap 34 terdakwa. Kemudian diikuti oleh PN Palembang, PN Medan dan PN Semarang dengan masing-masing 30 terdakwa. ICW mencatat pada tahun 2023 terdapat 1.649 perkara dengan 1.718 terdakwa. Menurun dibandingkan tahun 2022 dengan 2.056 perkara dan 2.249 terdakwa.
20. ICW mengungkapkan koruptor termuda dan tertua dalam rilis tren vonis tahun 2023 di Jakarta Pusat, Senin (14/10). Koruptor termuda bernama Rici Sadian Putra. “Pelaku paling muda berusia 22 tahun atas nama Rici Sadian Putra. Akibat perbuatannya negara rugi Rp389 juta,” ujar Kurnia dalam paparannya. “Sedangkan paling tua bernama Fazwar Bujang, 75 tahun, berprofesi sebagai Direktur Utama PT Krakatau Engineering periode 2007-2012. Ia melakukan praktik korupsi dengan kerugian negara sebesar Rp6,7 triliun,” sambungnya.
Kurnia menuturkan pada tahun 2023 terdapat sebanyak 1.649 perkara dengan 1.718 terdakwa. Menurun dibandingkan tahun 2022 dengan 2.056 perkara dan 2.249 terdakwa.
“Angkanya menurun dari tahun 2022. Namun, di tahun 2022 ke bawah kita masih menggabungkan jumlah terdakwa pengadilan tingkat pertama dan banding maupun kasasi dan peninjauan kembali. Kalaus sekarang hanya tingkat pertama saja,” kata Kurnia. (Harjono PS)