Baznas Bazis Jakarta Timur Tuntaskan 159 Rumah Dibedah Tahun 2020, Terakhir Rumah Pemulung

oleh
oleh
Rumah Terakhir Pengajuan Tahun 2020 Selesai Dibedah

JAKARTA, REPORTER.ID- Baznas Bazis Jakarta Timur menyerahkan kembali rumah Rosminah (62) di Kampung Pengarengan RT 010/12, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jaktim, Senin (18/1/2021) bersama Lurah setempat Selamet Sihabudin. Rumah yang semula sudah reyot itu dibongkar dan telah dibangun kembali bertingkat agar lebih lebih luas dan nyaman ditempati bertiga dengan anaknya.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Aminuddin S.Kom, pada acara tersebut menjelaskan, ini merupakan rumah ke 159 atau yang terakhir yang selesai dibangun dalam program Bedah Rumah Dhuafa Baznas Bazis Jakarta Timur 2020.
“Setelah tim Baznas Bazis Jakarta Timur melakukan assesment atau penghitungan akhir Desember 2020 yang lalu, maka awal Januari 2021 rumah ini mulai dibangun. Alhamdulillah kini telah selesai,” ujar Aminuddin saat penyerahan kunci rumah Rosminah tersebut.
Dengan selesai dibangunnya rumah yang ke 159 itu berarti Kelurahan Jatinegara tahun 2020 yang baru lalu telah mendapat bantuan bedah rumah untuk 5 orang warganya.
Empat rumah lainnya sudah selesai lebih dahulu dan telah ditempati kembali oleh pemiliknya. Keempat rumah itu masing masing milik Nuri Iskandar (50 tahun) di RT 013/12, Suhartini (61) di RT 008/01, Agus Imawan (68) Jl Kampung Lio RT 06/03 dan Asaroh (53) RT 015/01 Kelurahan Jatinegara.
Diungkapkan Aminuddin tahun 2020 yl Kelurahan Jatinegara berhasil mengumpulkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) Rp 182.541.000,- yang berarti mencapai 146% dari target.
“Makanya Kelurahan Jatinegara ini meraih peringkat kedua dalam pengumpulan ZIS tahun 2020. Peringkat pertama diraih Kelurahan Duren Sawit,” kata Aminuddin.
Hal itu diakui Kepala Seksi Kesra Kelurahan Jatinegara Hj Jariyah yang juga menjabat PLT Sekretaris Kelurahan setempat.
Lurah Jatinegara Selamet Sihabudin hanya berpesan agar warganya bersama sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Seperi ditegaskan Walikota Jakarta Timur M Anwar bahwa program bedah rumah dhuafa Baznas Bazis ini dimaksudkan untuk mengurangi titik titik kumuh di permukiman Jakarta Timur.
Usai penguntingan pita dan pintu dibuka, terlihat Rosminah si empunya rumah bersujud di lantai. “Alhamdulillah. Terimakasih yaa Allah,” ujarnya sambil terisak haru.
Ibu Rosminah ini, kata Aminuddin, sehari-harinya bekerja sebagai pemulung dan harus mengurus dua anaknya. Yang seorang disabilitas dan seorang lagi ODGJ atau orang dalam gangguan jiwa.
Lurah dan Ketua RT/RW bersama Aminuddin menyempatkan naik ke tingkat atas rumah Bu Rosminah. Bahkan mereka melambaikan tangan ketika berdiri di balkon rumah sederhana tersebut. (PRI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *