JAKARTA, REPORTER.ID – Tim DVI RS Polri telah mengumpulkan 438 sampel DNA dari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh. Jumlah itu merupakan total sampel hingga hari ini, Senin (18/1/2021).
Komandan DIV Pusdokes Polri Kombes Hery Wijatmiko dalam keterangannya, Senin (18/1/2021) mengatakan, sampai hari ini kami telah menerima sampel dari pemeriksaan sebanyak 438 DNA.
Menurut Hery, jumlah sampel DNA tersebut diambil dari total 308 kantong jenazah yang berhasil dikumpulkan dari proses evakuasi hingga pagi ini. Ia mengatakan tim DVI tengah melakukan pemeriksaan terhadap 2 kantong terakhir yang ditemukan Minggu (17/1/2021) kemarin.
Selain jasad korban, hingga saat ini telah ditemukan 168 kantong berisi properti milik korban maupun sisa dari bagian pesawat. Tim DVI masih melakukan rekonsiliasi terhadap data yang ditemukan setiap harinya.
“Pagi ini tim akan melanjutkan pemeriksaan, antara lain melengkapi data, kemudian rekonsilisasi. Mohon doa restu. Hari ini kami bisa rekonsiliasi data yang ada semoga bisa ada penambahan identifikasi,” sebut dia.
Dari keseluruhan jasad yang ditemukan, 29 korban telah diidentifikasi dan 15 jasad diantaranya dikembalikan ke keluarga.
Kepolisian sendiri telah menerima 62 laporan orang hilang terkait insiden ini, sesuai dengan jumlah penumpang pesawat. ***
