JAKARTA, REPORTER.ID- Suku Dinas Sosial dan Baznas Bazis Jakarta Timur, Rabu (10/3/2021) memberikan bantuan kepada 4 KK warga RT 011/08 Cakung Barat yang rumahnya tertimpa pohon tumbang. Acara tersebut dilaksanakan hampir bersamaan di Kantor Kelurahan Cakung Barat oleh Kasatpel Sosial Kecamatan Cakung Siti Aisyah dan Kordinator Baznas Bazis Jakarta Timur yang diwakili Dwi Andri kepada Syarafuddin dan Ny Ratmini isteri Gunadi. Sedang warga yang tidak hadir diwakili Ketua RT 011/08 Cakung Barat H Samhari. PLT Lurah Cakung Barat, Daniel berkenan memimpin acara tersebut.
PLT Lurah Cakung Barat menyatakan terimakasih kepada Sudin Sosial dan Baznas Bazis yang begitu besar bantuannya kepada warganya yang terken musibah.
“Pemerintah lebih mengedepankan aspek kemanusiannya,” kata Daniel.
Namun tawaran agar warga yang terkena musibah itu mau pindah ke rumah susun masih berlaku yang akan diusahakan di sekitar Cakung Barat.
“Tinggal di pinggir Cakung Drain kan bahaya. Sewaktu waktu airnya meluap akan terkena banjir. Juga itu tanah milik Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisasane,” kata Daniel.
Diingatkan pula dengan ada bangunan rumah-rumah itu akhirnya jalan inspeksi untuk mengontrol kelancaran kali pengendali banjir tersebut tidak berfungsi.
Syarafuddin dengan isteri bersama 5 anaknya yang masih sekolah dan Ratmini dengan suami dan 2 anaknya menyatakan tinggal di situ sudah 17 tahun. Jadi untuk pindah ke rusun merasa berat dan harus dipersiapkan secara matang. Sebab harus bayar sewa tiap bulan.
“Kalau memang semua harus pindah ya mau saja,” kata Syarafuddin maupun Ratmini.
Camat Cakung Ahmad Salahuddin ketika dihubungi wartawan Kamis (11/3/2021) menyatakan aspek kemanusiaan memang harus diutamakan. Namun keengganan warga bantaran kali dipindahkan ke rusunawa seperti yang diutarakan Ratmini dan Sarafuddin adalah alasan klise.
“Harus diingat konsep pembangunan banyak rusunawa oleh Pemprov DKI itu untuk merelokasi warga di bantaran kali. Saya minta Lurah melakukan pendekatan ke Dinas Perumahan dan sosialisasikan program rumah susun sewa tersebut,” kata Salahuddin.
Mengenai santunan dari Sudin Sosial Jaktim, Siti Aisyah Kasatpel Sosial Cakung merinci tiap KK satu paket besar. Isinya ada 16 macam di antaranya kasur busa, selimut, handuk, sandal, 2 baju kaos, daster, beras 10 kg, minyak goreng, mie instan satu dus isi 40 bungkus, dan makanan kering.
“Wah ini nilainya lebih dari Rp 700.000. Ada kasur segala. Tentunya kami atasnama warga saya menyampaikan terimakasih, kepada Sudin Sosial maupun Baznas Bazis,” kata H Samhari.
Dwi Andri yang didampingi tim survai Baznas Bazis Jakarta Timur Angga H Saputra menuturkan tiap KK diberi bantuan Rp 750.000,-
“Mereka yang kena musibah wajib dibantu. Sekaligus mengharapkan agar Kelurahan Cakung Barat dapat meningkatkan pengumpulan ZISnya,” kata Andri. ZIS singkatan dari Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang dikumpulkan oleh Seksi Kesra Kelurahan.(PRI).