Eks Ketum GPII: Upaya Pemerintah Kendalikan Covid-19, Harus Didukung Seluruh Elemen Masyarakat

oleh
oleh

JAKARTA, REPORTER.ID – Upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 semakin ketat, dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali, dilanjutkan dengan beberapa daerah di luar Jawa-Bali. Selain PPKM Darurat, pemerintah juga sedang meningkatkan vaksinasi, dengan target 1 juta dosis setiap hari.

Demikian disampaikan mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Karman BM melalui ketetangan pers tertulisnya, Sabtu (17/7/2021), terkait adanya pro dan kontra di tengah masyarakat terus terjadi atas kebijakan pemerintah tersebut.

Karena itu, Karman mengingatkan semua pihak, mulai elit sampai di grasroot, tak ketinggalan juga mahasiswa di beberapa tempat melakukan aksi unjuk rasa, untuk sabar dan menahan diri.

“Kita kudu sabar. Sesuai anjuran pemerintah. Kita sedang berperang dengan musuh yang tak terlihat pergerakannya. Kita nggak tahu kapan nyerangnya dan siapa diserang. Yang penting kita waspada, dengan cara ikuti prokes,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Karman, sedang serius dan tidak main-main. Segenap program dan upaya telah dilakukan, mulai vaksinasi, penyiapan insentif ekonomi, bansos, dan lain-lainnya. Belum lagi pelibatan semua aparat seperti TNI-Polri.

“Menurut saya kita harus dukung upaya-upaya itu semua,” tambah pemuda yang hobby ber organisasi itu. 

Terkait ada gerakan kontra kebijakan pemerintah, pemuda asal Lombok NTB itu menghimbau untuk gunakan sosial media untuk mengkritisi kebijakan pemerintah.

“Mengkritisi kebijakan pemerintah memang harus tetap ada. Namun menurut saya, saat ini tak perlu aksi unjuk rasa. Mari gunakan media massa seperti koran, media online atau sosmed. Karena virus ini menurut para ahli, penularannya dengan drop let dari interaksi sosial. Makanya kita disuruh stay at home dulu,” ujarnya.

“Selain itu, mari kita mendekatkan diri dengan Tuhan, minta pertolongan-Nya. Supaya bangsa kita kuat, dan virus ini segera hilang,” tutup Karman. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *