JAKARTA, REPORTER.ID– Masih dalam suasana Agustusan dan Tahun Baru 1443 Hijriah, PITICARE/PITI Peduli Jakarta Utara membagikan santunan dan sembako kepada 300 anak yatim dan duafa di Kelurahan Cilincing dan Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Minggu (22/8/2021) yang lalu.
Dari jumlah itu lebih 3% atau 10 anak yatim/yatim-piatu yang ayah atau ayah dan ibunya meninggal dunia karena Covid 19. Ketua DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jakarta Utara H Ilham Kurniawan mengungkapkan hal itu Selasa (24/8/2021).
Menurut H Ilham Kurniawan, untuk menghindari kerumunan hanya dua anak yatim yang diundang ke kantor sekretariat DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jakarta Utara di Jl Kalibang Lio No.40, RT 012/03 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara untuk menerima santunan dan bingkisan Sembako.
Kedua anak yatim tersebut Zaki Rahmatullah (9) dan M Irham Vivaldi (12).
Kemudian santunan dibagikan oleh koordinator lapangan ke wilayah masing masing yaitu ke Kelurahan Cilincing dan Kelurahan Kalibaru. “Ini kami lakukan agar tetap menjaga protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah. Kami juga berharap penuh doa agar Indonesia secepatnya merdeka dari Covid-19,” kata H Ilham.
Ketua DPD PITI Jakarta Utara ini mengingatkan sekarang masih bulan Muharram tahun baru 1443 Hijriyah. “Kami ingin melihat anak anak yatim tersenyum dengan membawa kesukacitaan bagi mereka,” ujar H Ilham.
Senyuman itu sudah dilihatnya tatkala H Ilham menyerahkan santunan kepada kedua anak yatim tersebut. Diungkapkannya, PITICARE Jakarta Utara juga masih tetap meneruskan programnya membagikan nasi bungkus Jumat Berkah kepada warga yang isolasi mandiri terpapar Covid 19.
“Jumat 20 Agustus yang lalu kami dibantu BUMN di Jakarta Utara mengirimkan500 nasi bungkus Jumat Berkah ke wilayah Tanjung Priok. Sedang Jumat depan ke wilayah Kecamatan Pademangan,” pungkasnya. (PRI)