JAKARTA, REPORTER.ID – Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono mengatakan ‘Pekan Kehumasan MPR yang digelar di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, mulai tanggal 8 hingga 11 November 2021, merupakan satu momentum yang memiliki arti tersendiri.
Hadir dalam puncak acara Pekan Kehumasan, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR, Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR, Budi Muliawan SH., MH., serta ratusan peserta yang terdiri dari pecinta buku, wartawan, dan masyarakat lainnya.
Dalam Pekan Kehumasan selain digelar berbagai pameran, seperti foto, Perpustakaan MPR, dan PPID, juga ada lomba karya tulis, lomba foto, dan launching Buku Digital MPR dan novel yang berjudul Meraih Mimpi.
Lebih lanjut Ma’ruf Cahyono mengatakan, Pekan Kehumasan merupakan ruang untuk menstimulasi dan melihat kembali tugas-tugas kehumasan. “Dalam bidang kehumasan banyak stake holder yang terlibat,” ujarnya. Salah satu di antaranya disebut jurnalistik atau wartawan. Untuk itulah kegiatan ini diakui dekat dengan bidang jurnalistik.
Bicara tentang kehumasan, menurut Ma’ruf Cahyono, secara langsung atau tidak langsung, akan terkait dengan penyebaran informasi. Diharap kehumasan dalam menyebarkan informasi tak hanya tentang kabar dan berita namun juga mampu mengedukasi. “Pekan Kehumasan diharap tak hanya memberi informasi namun juga diharap mampu memberi edukasi,” ujarnya.
Untuk itulah lomba-lomba yang ada menyisipkan pesan dan ajakan untuk meningkatkan literasi. “Harapan saya literasi menjadi stimulant dan edukasi bagi dunia kehumasan,” paparnya. Semua itu penting dilakukan agar kelak bermuara membangun kepercayaan kepada masyarakat. “Ini orientasi paling penting,” sebutnya.
Karena itu, Ma’ruf Cahyono mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah datang ke acara Pekan Kehumasan. Kedatangan masyarakat di rumah wakil rakyat diharap dimaksimalkan. Dengan kehadiran mereka ke komplek parlemen ini diharap memberi kesadaran baru bahwa kerja MPR tidak hanya pada masalah ketatanegaraan namun juga pada masalah-masalah yang lain. “Datang ke gedung ini merupakan tempat pembelajaran tepat tentang MPR,” ujarnya.
Disebutkan salah satu tugas MPR adalah merawat nilai-nilai kebangsaan lewat Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ma’ruf Cahyono mengajak kepada semua untuk menjaga pondasi bangsa Indonesia agar tetap kokok berdiri. “Pondasi bangsa kita adalah Pancasila,” tuturnya. Nilai-nilai tersebut perlu diinternalisasikan kepada seluruh element masyarakat, “dengan berbagai cara,” tegasnya.
Sementara itu dalam Aplikasi Buku Digital MPR RI selain menyajikan Majalah Majelis dalam bentuk e-paper, di sana juga ada berbagai macam dokumen dan prosiding MPR yang semuanya bisa diunduh. Masyarakat bisa mengunduh aplikasi Buku Digital MPR RI di Play Store.
Terkait aplikasi Buku Digital MPR, Ma’ruf Cahyono sangat mendukung gagasan dan inovasi serta terobosan yang dilakukan oleh Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR yang dilakukan sebagai upaya untuk merespon kebijakan pemerintah yang sedang giat-giatnya untuk melaksanakan sistem kegiatan pemerintahan yang berbasis elektronik. “Saya apresiasi,” ujar alumni Fakultas Hukum Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, itu.
Dikatakan, Setjen MPR akan terus melakukan langkah-langkah dalam rangka pelaksanaan dari kebijakan tersebut. Oleh karena itu terobosan yang dilakukan dikatakan sangat strategis dalam upaya mendukung upaya Setjen yang terus melakukan digitalisasi dan merespon kemajuan teknologi informasi dan industry 4.0.
Ia menilai penyebaran informasi terkait MPR dan Setjen dapat semakin mudah diakses dan pada gilirannya akan tercipta akuntabilitas dari MPR dan Setjen dalam melaksanakan tugas-tugasnya. “Saya dukung terobosan ini melalui peningkatan penyebaran informasi melalui aplikasi Buku Digital MPR RI,” tuturnya.
Ma’ruf Cahyono berharap sistem aplikasi yang dibangun perlu diperluas dalam upaya merespon sistem pemerintahan yang berbasis elektronik. Langkah ini perlu terus dikembangkan sehingga dapat memberi manfaat bagi MPR dan Setjen serta masyarakat.