Gibran Rakabuming Raka dan Probowo Subianto (net)
Isu menarik pagi ini, gara-gara menjamu Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Solo, putra sulung Presiden Jokowi yang menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dipanggil ke kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini, Senin (22/5). Presiden Jokowi mendapat kritikan pedas terkait pemerintahannya dari kritikan tiga tokoh nasional, yakni mantan Wapres Jusuf Kalla, Ketum Partai Demokrat yang juga putra sulung mantan Presiden SBY, dan bakal capres Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan.
JK memberikan pesan kepada Bacapres Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan untuk merebut kekuasaan lewat Pemilu 2024. JK juga menyebut ketidakadilan yang terjadi belakangan bisa menimbulkan terulangnya peristiwa kerusuhan Mei 1998. AHY ingatkan Anies bahwa tantangan berat telah menanti jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Yakni, utang pemerintah sudah sangat banyak, lebih dari Rp 7.800 triliun. Sedangkan Anies mengkritik, pembangunan jalan nasional non-tol era kepemimpinan SBY lebih panjang dibandingkan era Presiden Jokowi.
Merespon kritikan tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan menilai, cara pandang Anies soal pembangunan masih parsial. “Semua pembangunan yang dilakukan pemerintah, siapapun presidennya itu harus kita lihat secara sudut pandang membangun Indonesia. Mensejahterakan rakyat. Jadi cara berpikirnya seperti itu harusnya. Jangan parsial (secara sebagian saja),” tegas Ade Irfan. Terpisah, Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevri Sitorus menilai AHY masih ingusan dalam berpolitik. Ia menilai, adik AHY yakni Edhie Baskoro alias Ibas justru jauh lebih bagus dari AHY. “Lebih baik Ibas yang sudah terbukti berkali-kali terpilih di DPR. Sehingga Ibas lebih bijak mengutarakan pendapat,” ujar Deddy.
Presiden Jokowi menyerukan kepada para pemimpin negara untuk berani melakukan revolusi besar menghentikan perang untuk menciptakan perdamaian dunia. Menurut Jokowi, perang pada akhirnya hanya akan mengorbankan rakyat. Hal tersebut disampaikan Presiden saat menyampaikan pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan dengan topik menuju dunia yang damai, stabil, dan sejahtera, yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Minggu (21/5). Tiga terpidana kasus pembunuhan berencara Brigadir J yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma’ruf resmi ajukan kasasi ke MA. Berikut isu selengkanya.
1. Gara-gara menjamu Capres Partai Gerindra Prawobo Subianto, anak sulung Presiden Jokowi yang kini menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dipanggil ke DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakpus, Senin (22/5). Gibran membantah pemanggilan itu sebagai teguran. “Bukan teguran. Tapi Senin (22/5) besok saya dipanggil ke DPP,” kata Gibran di Solo, Sabtu (20/5). Kader muda PDIP asal Solo ini menyebut panggilan itu datang sehari setelah para relawannya bertemu Prabowo di angkringan Omah Semar, Jumat (19/5) malam lalu. Seperti diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta Gibran datang ke kantor pusat Partai Banteng untuk memberikan klarifikasi soal pertemuan relawannya dengan Prabowo.
Gibran mengaku tidak mengetahui tujuan DPP PDIP memanggilnya. Namun, dia menduga hal itu tak lepas dari pertemuan relawan Gibran dan Jokowi dengan Prabowo. “Mungkin terkait itu,” ujarnya. Gibran mengatakan, dirinya siap memenuhi panggilan dari DPP PDIP, bahkan siap menerima hukuman jika pertemuannya dengan Prabowo dianggap salah oleh partai.
Gibran mengatakan pertemuannya dengan Prabowo sebagai hal wajar. Sebagai Wali Kota Solo, wajar dirinya menjamu tamu-tamu yang berkunjung ke daerahnya, terutama pejabat tinggi negara.
“Bahkan Pak Anies pun saya dampingi. Tuan rumah harus mendampingi tamu,” kata Gibran.
Namun begitu, Gibran tak menampik saat ini relawan terbagi menjadi dua kelompok besar. Sebagian mendukung Prabowo, lainnya mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. “Memang ada yang dukung Pak Prabowo, ada yang dukung Pak Ganjar. Kalau saya disuruh ngumpulin pendukungnya Pak Ganjar, pasti kemarin lebih banyak lagi yang datang,” tutup Gibran.
Gibran memastikan pertemuan dengan Prabowo sama sekali tidak berkaitan deklarasi dukungan relawan kepada Prabowo. Ia berada di luar forum ketika Prabowo berorasi di depan para relawan.
“Kemarin itu saya hanya makan malam saja. Urusan pencapresan kan kemarin saya minggir. Aku kan tidak ikut ketika beliau (Prabowo) orasi dan lain-lain kan saya minggir. Saya kan nggak ikut-ikut,” katanya.
Gibran menjelaskan, keputusan para relawannya mendukung Prabowo, itu murni aspirasi arus bawah. Ia mengklaim para relawan bertindak atas keputusan sendiri. Dirinya tidak pernah memberikan arahan soal itu. “Yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa. Harus ke sini, harus ke situ, tidak bisa. Relawan itu orang-orang yang kritis, objektif,” ujarnya.
Apa tanggapan Ganjar Pranowo selaku bakal capres PDIP terhadap relawan Gibran Rakabuming Raka dan Jokowi di Jateng dan Jatim resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024? Ganjar mengaku tak masalah dengan hal tersebut. Ia menjawab singkat sikap politik para relawan tersebut. “Boleh,” kata Ganjar saat mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi mengunjungi Purworejo, Minggu (21/5). Seperti diketahui, dalam agenda tersebut, Budi melakukan groundbreaking pembangunan terminal tipe A di Jl Gajah Mada, Kecamatan Banyuurip, Purworejo serta meninjau stasiun lama Purworejo di Jl Mayjen Sutoyo yang rencananya akan direaktivasi.
2. Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) memberikan pesan kepada Bacapres Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan untuk merebut kekuasaan lewat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, untuk mendatangkan kemajuan dan menjaga Indonesia agar tetap dalam keadaan damai. Awalnya, JK menyebut ketidakadilan yang terjadi belakangan bisa menimbulkan terulangnya peristiwa kerusuhan Mei 1998. “Jangan sampai (terjadi lagi kerusuhan), mari kita jaga agar tidak (terjadi lagi), tetapi tidak hanya menjaga, rebut kekuasaan untuk kemajuan,” ujar JK dalam pidatonya pada acara HUT ke-21 PKS di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (20/5). “Pemilu itu memang merebut kekuasaan dengan demokrasi,” sambung dia.
JK kemudian menyebut ada banyak masalah di negeri ini, termasuk utang luar negeri yang semakin membesar. Selain itu masalah keamanan juga masih jadi isu penting, khususnya di wilayah Papua. “Jadi banyak masalah-masalah, Anies, adinda, lima tahun yang datang bukan tempat yang nyaman. Tetapi kalau bisa diselesaikan, merupakan hero dan pahlawan kemanusiaan,” ujarnya. JK menyebut berutang memang gampang, tetapi yang susah adalah mereka yang membayar utang. JK mengatakan, jika terpilih menjadi presiden, Anies akan mewarisi negeri yang membayar utang hingga ribuan triliun rupiah per tahunnya. “Kita diwariskan untuk membayar utang, tapi pahlawan sebenarnya ialah yang menyelesaikan persoalan. Pemberani yang sebenarnya adalah berani tampil untuk menyelesaikan persoalan, itulah harapan kita semua,” pungkas JK.
Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) menyinggung utang luar negeri yang semakin menumpuk di masa pemerintahan Presiden Jokowi. JK mengatakan, ekonomi Indonesia memiliki permasalahan baik di dalam dan luar negeri, khususnya utang luar negeri yang semakin menumpuk. Ia membenarkan utang luar negeri Indonesia yang besar seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di tempat yang sama. Politisi Partai Golkar ini menegaskan, pembayaran utang luar negeri Indonesia menembus angka terbesar sepanjang sejarah republik ini berdiri.
“Pak AHY tadi mengatakan utang besar, betul, setahun bayar utang lebih Rp 1.000 triliun, terbesar dalam sejarah Indonesia sejak merdeka,” kata dia. JK mengaku terlibat dalam kebijakan utang tersebut karena menjadi Wakil Presiden saat Jokowi menjabat periode pertama sebagai presiden. Namun, menurut JK, yang lebih penting saat ini adalah perubahan utang negara ini tidak berdampak pada masalah sosial yang semakin meluas di Indonesia. “Masalah sosial sekarang sudah mulai berbahaya, ibu-ibu (flexing) pakai tas bagus jadi musuh masyarakat, apalagi pakai tas Hermes, bukan dia yang salah suaminya yang ditawan,” ucap JK.
“Ada anak pakai motor besar jadi musuh masyarakat,” sambung dia. Menurut JK, masalah sosial yang terjadi saat ini menandakan adanya kondisi sosial yang buruk di negeri ini, khususnya pada pemerataan ekonomi. Dia khawatir, apabila pemerataan dan keadilan sosial tidak segera terlaksana, maka peristiwa kerusuhan Mei 1998 bisa terulang kembali. “Satu langkah ini apabila tidak diselesaikan keadilan akan terjadi lagi tahun 98 dan kita tidak ingin, kita harus hindari itu dengan pemerataan,” sambung JK.
3. Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengingatkan Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, bahwa tantangan berat menanti jika Anies berhasil menjadi presiden pada Pilpres 2024. AHY mengatakan Indonesia saat ini memiliki utang yang sangat banyak, yakni lebih dari Rp 7.800 triliun. Hal tersebut dia sampaikan dalam sambutannya pada HUT ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5). Awalnya, AHY mengeklaim, banyak rakyat Indonesia yang menantikan agar perubahan dan perbaikan segera terjadi. Pasalnya, rakyat saat ini menghadapi banyak permasalahan. “Rakyat hari ini menghadapi banyak permasalahan. Betul ya Bapak/Ibu sekalian?” tanya AHY. Para kader PKS yang hadir di acara tersebut berteriak, “betul!” AHY lalu menjelaskan, permasalahan utama yang dihadapi rakyat Indonesia adalah problematika mengenai ekonomi dan kesejahteraan.
Menurutnya, harga-harga bahan pokok naik sehingga harganya mahal dan sulit untuk dijangkau. Selain itu, pupuk juga langka dan harganya mahal. Padahal, penghasilan rakyat tidak kunjung naik. “Sedangkan kita tahu kesejahteraan ASN, TNI, Polri juga stagnan, tidak ke mana-mana. Lapangan kerja sulit, banyak yang sudah lulus kuliah tapi tidak dapat pekerjaan. Sedangkan anggaran negara yang digelontorkan untuk pembangunan proyek-proyek mercusuar tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kecil atau wong cilik,” sambung AHY. Putra sulung SBY ini mengatakan utang Indonesia terus membengkak, hingga Rp 7.800 triliun.
AHY menyebut angka kenaikan utang saat ini bertambah lebih dari Rp 5.000 triliun sejak 8 tahun yang lalu. “Para tokoh nasional termasuk Pak Jusuf Kalla mengingatkan, siapa pun Presiden ke depan, siapa pun yang akan memerintah ke depan, akan terbebani dengan utang yang sangat berat,” jelasnya. AHY lantas memperingatkan Anies Baswedan yang hadir di lokasi. Dia menduga pekerjaan Anies akan berat apabila berhasil menjadi Presiden. “Jadi Mas Anies Baswedan, ini merupakan tantangan terbesar nanti jika insyaallah Tuhan menakdirkan Mas Anies jadi presiden Indonesia,” imbuh AHY.
AHY mengaku bingung dengan kondisi saat ini. Menurutnya, pihak-pihak yang berani bersuara untuk mengkritik pemerintahan malah dianggap sebagai musuh negara. AHY merasa, setiap PKS, Nasdem, dan Demokrat menyampaikan kritik, mereka justru dicap sebagai musuh negara. “Yang berani bersuara seolah dianggap sebagai musuh negara. Kita yang kritis, PKS, Nasdem, Demokrat, kalau kritis dibilang musuh negara,” ujarnya. AHY lantas menegaskan, negara Indonesia adalah milik semua warga. Ia berharap, jangan sampai ada rakyat Indonesia yang takut untuk menyuarakan kritik di negaranya sendiri. “Bukankah negeri ini milik kita semuanya? Jangan sampai ada masyarakat yang merasa terbungkam, takut bersuara di negeri sendiri,” tuturnya seraya menambahkan, bahwa dirinya juga tidak ingin kebencian dan polarisasi terus dipelihara dan dilancarkan hanya untuk kepentingan politik semata.
4. Bacapres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengkritik, pembangunan jalan nasional non-tol era kepemimpinan SBY lebih panjang dibandingkan era Presiden Jokowi. Kritik tersebut diutarakannya saat berpidato dalam acara HUT ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5) kemarin. Awalnya, Anies menyebut era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang, yaitu 1.569 kilometer dari total jalan tol saat ini 2.499 kilometer. “63 persen dari seluruh jalan tol berbayar di Indonesia itu dibangun di masa sekarang,” ujarnya.
Namun, kata dia, Jokowi masih kalah dengan SBY dalam hal pembangunan jalan tak berbayar yang bisa digunakan seluruh masyarakat tanpa ada biaya. “Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di jaman Pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 kilometer atau 7,5 kali lipat,” tandasnya. Anies kemudian mengerucutkan perbandingan jalan yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, yaitu jalan nasional. Kata dia, selama Jokowi memimpin, hanya sekitar 500 kilometer jalan nasional yang terbangun, sedangkan era SBY bisa 20 kali lipat dari pencapaian Jokowi saat ini. “Di era 10 tahun sebelumnya 11.800 kilometer, 20 kali lipat,” ucap Anies.
Anies Baswedan menyindir tokoh politik yang kerap lari-lari lalu memposting fotonya di media sosial. Sindiran itu ia lontarkan pada acara Temu Relawan Anies di Lapangan Tenis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5). Semula, Anies menceritakan perjalanan yang dia lakukan saat bulan Ramadhan untuk menyerap aspirasi dan keluh kesah masyarakat. Aktivitas yang disebutnya sebagai tirakat tersebut dilakukan sendirian, tanpa ditemani siapapun dan tanpa kamera. “Saya datang ke banyak tempat, tanpa kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa-siapa. Sering kali saya datang sendirian, masuk ke sebuah warung. Tahu-tahu yang punya warung ngeliatin saja, (seolah bergumam), ‘ini seperti kenal, tapi siapa’,” kata Anies menceritakan pengalamannya mengobrol dengan masyarakat.
Termasuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang ingin pendidikan anak-anaknya terjamin, agar masa depan cerah menanti mereka. Juga dengan seorang petani yang mengeluh mahalnya harga pupuk dan sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. Anies lalu menyinggung soal tokoh politik yang suka selfie. “Saya ngobrol dengan masyarakat, saya dengar cerita mereka dan saya temui mereka. Bukan untuk selfie dan posting foto di pagi hari. Bukan, saya bukan lari-lari untuk posting foto. Saya lagi mendengarkan suara mereka,” ungkap Anies.
Anies merasakan suasana sulit yang diderita kebanyakan rakyat. Bukan hanya sekedar rasa sulit dan merana, tapi ada rasa ketidakpastian yang melanda mereka. “Yang menanam tidak tahu harga jualnya berapa dan bagaimana yang mengurusi pertanian tidak tahu seperti apa ongkos yang akan dikeluarkan,” ucap Anies. Kesulitan itu, kata Anies, disebabkan oleh para mafia yang merajalela di banyak tempat. Ada mafia tanah, mafia dalam perekrutan pekerja migran Indonesia (PMI) tidak sesuai prosedur, hingga mafia pemilu dan mafia bansos. Mafia menyulitkan hidup orang banyak. Karena mafia, petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. “Mafianya berderet, ada mafia tanah, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, bahkan mafia proyek pemerintah. Ya termasuk Mafia BTS itu, semua. Semua mafia, harus kita bereskan,” janji Anies.
5. Bakal Capres KPP, Anies Baswedan mengatakan, sebagian masyarakat Indonesia masih merasa tertekan meski sudah mengecap reformasi 25 tahun lamanya. Dia lalu menyinggung soal pemilihan presiden tahun depan. Dia berharap, tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait siapa saja yang boleh maju menjadi capres maupun yang tidak. “25 tahun lalu ketika perjuangan reformasi, kita ada di suasana ketertekanan. Ekonominya tertekan, kebebasannya tertekan. Hari ini sebagian dari kita merasakan kebebasan yang tertekan,” kata Anies lagi. “Dulu negara mengatur siapa saja boleh maju ke Pilpres, walikota, bupati, semua diatur. Hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju dan siapa yang tidak boleh maju,” imbuh Anies.
Ia menyebut, negara harus menyerap seluruh aspirasi masyarakat, termasuk soal siapa yang akan didukungnya menjadi presiden masa depan. Negara kata dia, harus memberikan kesempatan kepada mereka yang memperjuangkan. “Bila rakyat menginginkan si A menjadi calon, izinkan negara ini memberikan kesempatan kepada mereka memperjuangkan. Bukan malah negara menghentikan, bukan malah negara melarang,” tuturnya. Anies menyebut, negara harus menjamin kemerdekaan setiap warganya, termasuk merdeka dalam memilih.
Anies Baswedan menyampaikan pesan, masyarakat harus jeli dengan perubahan yang kecil-kecil, termasuk soal isu perpanjangan jabatan presiden. Pesan ini disampaikan Anies saat menghadiri acara Temu Kebangsaan yang digelar Relawan Anies di lapangan tenis indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5). Mulanya, Anies menyinggung banyaknya mafia di negeri ini, bahkan eksis hampir di semua lini.
Proses penyimpangan itu terjadi pelan-pelan. Bila pemimpin tidak sensitif pada persoalan ini, maka mafia akan secara bertahap merusak Indonesia. “Ketika bicara tentang 25 tahun reformasi, amanat yang harus kita pegang adalah komitmen untuk melihat perubahan yang kecil-kecil ini, pelan-pelan, gradual. Jadi kalau ada yang punya ide untuk mengubah, kita harus hadapi dan kita harus hentikan,” kata Anies dalam acara tersebut.
Anies juga menyinggung soal banyaknya para petinggi negara yang mengajukan agar masa jabatan presiden diperpanjang. Saat ini, presiden hanya bisa menjabat selama dua periode. Masing-masing periode memiliki waktu lima tahun. Anies mengisyaratkan, perpanjangan masa jabatan presiden merupakan praktek perubahan kecil yang dia maksud. “Ketika ada gagasan untuk perpanjang, maka kita komit dengan aspirasi reformasi. Kalau ada petinggi negeri ini yang pelan-pelan mencoba menggeser, jangan pernah dibiarkan. Jangan sampai kita tidak sadar atas penyimpangan yang dilakukan secara pelan-pelan,” tuturnya.
Anies Baswedan menyinggung beberapa proyek pemerintah daerah yang akhirnya diambil alih oleh pemerintah pusat. “Kita punya kecenderungan kalau di daerah tidak jalan, diambil alih ke pusat. Dilakukan sentralisasi,” kata Anies. Menurut dia, cara tersebut kurang tepat mengingat Indonesia adalah negara yang luas. Penduduknya tersebar di sekitar 6.000 kepulauan dari Sabang sampai Merauke. Justru, kata Anies, pemerintah pusat perlu memberi kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengurus dan menyelesaikannya. Namun tetap diawasi dan pastikan tereksekusi dengan baik. “Berikan kepada kita semua kewenangan untuk menyelesaikan, awasi, pastikan tereksekusi. Dengan cara seperti itu, rakyat bisa merasakan pemerintahan yang seluruh wilayah,” tutur Anies lagi.
Lebih lanjut Anies mengungkapkan, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan, sebagian diselesaikan pemerintah pusat, Sebagian lagi oleh pemerintah daerah. Ke depan, dia berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang mengedepankan kemerdekaan yang sesungguhnya. Kalau daerah tidak bisa menyelesaikan, harus dicari cara agar daerah bisa menyelesaikan. Sebab jika daerah tidak bisa menyelesaikannya dan diambil alih pusat, kemudian tidak selesai juga, maka akan menyulitkan masa depan warga di daerah. “Ke depan kita berkomitmen bahwa pemerintahan yang kita bangun adalah pemerintahan yang mengembalikan yang ada di pembukaan UUD, yaitu adalah bagaimana rakyat mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya,” jelas Anies.
6. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan merespons pernyataan Anies Baswedan yang membanding-bandingkan pembangunan jalan di era Presiden Jokowi dengan era Presiden SBY. Menurut Ade Irfan, pernyataan Anies menegaskan cara pandangnya yang masih parsial soal pembangunan. “Semua pembangunan yang dilakukan pemerintah, siapapun presidennya itu harus kita lihat secara sudut pandang membangun Indonesia. Mensejahterakan rakyat,” ujar Ade Irfan, Minggu (21/5). “Jadi cara berpikirnya seperti itu harusnya. Jangan parsial (secara sebagian saja),” tegas Ade Irfan.
Ia menjelaskan, saat Jokowi memimpin banyak infrastruktur jalan yang sudah dibangun. Keberadaan jalan pun dirasakan manfaatnya oleh warga. Untuk jalan tol berbayar pun tetap memberikan manfaat bagi rakyat. Sebab pengguna tol bisa siapa saja, baik masyarakat maupun untuk keperluan bisnis. “Kalau untuk kebutuhan bisnis tentu perlu kecepatan waktu. Jalan tol menghubungkan dari satu tempat ke tempat lainnya,” tutur Ade lagi.
Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada warga yang menyampaikan komplain atas pembangunan ruas-ruas tol. Baca juga: Anies Sebut Pembangunan Jalan Tak Berbayar di Era SBY 20 Kali Lebih Panjang Ketimbang Era Jokowi “Sebaliknya, masyarakat menyampaikan apresiasi karena memudahkan transportasi. Sehingga narasinya sebaiknya jangan parsial begitu,” tutur Ade Irfan. “Narasinya seharusnya kita ingin sama-sama membangun republik ini dari Sabang sampai Merauke,” tambahnya.
7. Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevri Sitorus menilai Ketum Partai Demokrat AHY masih ingusan dalam berpolitik. Ia menilai, adik AHY yakni Edhie Baskoro alias Ibas justru jauh lebih baik dari AHY. Penilaian itu menanggapi kritik AHY terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dalam acara HUT ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5). Saat itu, AHY mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi terkait penanganan hukum dan demokrasi Indonesia yang berada di pinggir jurang. “Lebih baik Ibas yang sudah terbukti berkali-kali terpilih di DPR. Sehingga (Ibas) lebih bijak mengutarakan pendapat,” ujar Deddy, Minggu (21/5).
Ia menilai kritik AHY seperti seorang buzzer, bukan seorang ketua umum partai politik. “Hal ini bisa dipahami karena dia masih anak ingusan dalam politik,” katanya. Deddy juga merespons pidato AHY yang menilai kritikus di era pemerintahan Jokowi kerap dianggap sebagai musuh negara. Menurutnya, hal itu tidak benar. Buktinya, media massa, televisi, media cetak bahkan medsos dipenuhi dengan orang-orang yang melakukan kritik terhadap pemerintah setiap hari,” tuturnya. Dedy juga menyoroti soal pernyataan AHY terkait hukum di Indonesia yang tumpul ke kawan dan tajam ke lawan. Ia menampik anggapan itu. Buktinya, ada tiga menteri pendukung pemerintahan Jokowi yang masuk penjara karena perkara hukum.
8. Presiden Jokowi menyerukan kepada para pemimpin negara untuk berani melakukan revolusi besar menghentikan perang untuk menciptakan perdamaian dunia. Menurut Jokowi, perang pada akhirnya hanya akan mengorbankan rakyat. Hal tersebut disampaikan Presiden saat menyampaikan pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan dengan topik menuju dunia yang damai, stabil, dan sejahtera, yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Minggu (21/5). “Sebagai pemimpin, kita harus punya keberanian dan kemauan melakukan revolusi besar untuk bawa perubahan dan perbaikan agar perang dapat dihentikan,” ujar Jokowi dalam siaran pers Sekretariat Presiden, kemarin. Jokowi menyebut, semua pihak menginginkan dunia yang damai, stabil, dan sejahtera.
Namun, kenyataan yang ada pada saat ini tidak selaras dengan hal tersebut. “Distrust makin tebal, rivalitas makin meruncing, perang dan konflik masih terjadi di mana-mana,” katanya. Selain itu, di tengah berbagai macam krisis dunia yang makin mengkhawatirkan, Presiden Jokowi memandang, upaya bersama yang dilakukan untuk menyelesaikan perang belum menunjukan perkembangan yang signifikan. Dalam pernyataan penutup, Presiden menegaskan bahwa perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran adalah tanggung jawab dan tujuan bersama.
9. Presiden Jokowi lakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dan mitra yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5). “Presiden Zelensky, saya ikuti terus perkembangan situasi di Ukraina. Turut berduka atas korban yang terus berjatuhan,” ujar Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. Seperti yang dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia terus mendukung upaya perdamaian di Ukraina.
Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi jembatan perdamaian. “Indonesia siap jadi jembatan perdamaian antara Ukraina dan Rusia,” tutur Jokowi. Sementara itu, Presiden Zelensky menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia untuk mengupayakan perdamaian di Ukraina. Presiden Zelensky masih ingat, Presiden Jokowi adalah salah satu pemimpin negara yang pertama berkunjung ke Kyiv di tengah situasi sulit yang dihadapi Ukraina. “Saya ingat kedatangan Yang Mulia termasuk yang pertama ke Ukraina. Terima kasih dan kami akan selalu ingat,” ucap Zelensky. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga berbicara mengenai masalah pangan, sebagaimana yang telah dibahas di Kyiv beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi menyampaikan dukungan terhadap perpanjangan Black Sea Grain Initiative.
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya selalu mengikuti perkembangan terbaru situasi konflik di Ukraina. Mantan Wali Kota Solo ini pun menyampaikan rasa prihatin dan duka untuk korban perang di negara tersebut. “Saya ingin mendengar langsung perkembangan situasi di Ukraina langsung dari anda Pak Presiden,” kata Jokowi. Zelenskyy pun memberikan tanggapan. Ia menyatakan, kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina pada 2022 lalu sangat berarti bagi negaranya. Sebab, saat Jokowi berkunjung ke Ukraina situasi perang baru terjadi.
“Kunjungan di saat situasi saat itu sedang sulit. Terimakasih banyak. Kita tidak akan melupakan itu. Support itu,” ujar Zelenskyy. Ia lalu menyinggung pelaksanaan KTT G20 di Bali pada tahun lalu. Saat itu, Ukraina ikut diundang sebagai negara mitra. Zelenskyy meminta maaf karena saat itu tak bisa hadir di Bali. Sebab, situasi di negaranya sedang tidak mendukung untuk dirinya bepergian ke luar negeri.
Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5). Dalam pertemuan tersebut, kedua presiden membahas sedikitnya empat hal. Di antaranya, pertama soal keanggotaan Indonesia di Financial Action Task Force (FATF). Jokowi berharap dukungan Perancis agar Indonesia diterima sebagai anggota FATF. Indonesia satu-satunya negara G20 yang belum menjadi anggota FATF. Kedua, Presiden Jokowi berharap dukungan dari Presiden Macron agar Indonesia-European Unian Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUE-CEPA) dapat selesai tahun depan.
Ketiga, kedua pemimpin turut membahas investasi sektor strategis. Presiden Jokowi menyambut baik keikutsertaan perusahaan Perancis di proyek hilirisasi Indonesia dan bantuan Perancis melalui The Agence Française de Développement (AFD) sebesar 500 juta euro dan Just Energy Transition Partnership. Presiden Jokowi juga memandang, perlu untuk mendorong tindak lanjut kerja sama Hydrogene de France (HDF) dengan PT Bukit Asam untuk teknologi berbasis hidrogen serta Centre de coopération internationale en recherche agronomique pour le développement (CIRAD) dengan Yayasan Biru Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan.
10. Polri menangkap terduga pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) berinisial KTH alias PH yang beberapa kali terlibat aksi kejahatan di wilayah hukum Yahukimo, Papua Pegunungan. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, KTH ditangkap jajaran Polres Yahukimo dan tim Damai Cartenz pada Jumat (19/5) lalu. Sebelumnya, polisi telah menangkap AS, yang merupakan anggota KKB pimpinan KTH, pada Selasa (16/5). Ramadhan mengatakan, AS mengonfirmasi bahwa KTH merupakan pimpinannya. Dalam keterangan tertulis itu, Ramadhan juga membeberkan sejumlah keterlibatan KTH di wilayah Yahukimo.
Sebagaimana diketahui, KTH terlibat pembunuhan terhadap anggota TNI pada 4 November 2022. Ia juga terlibat penembakan Brigpol Usdar, anggota Polres Yahukimo, yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada 29 November 2022. KTH juga terlibat penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022. Adapun KTH saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Gedung Ditkrimum Polda Papua.
11. Polisi menangkap 22 orang yang diduga simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. Salah satu dari 22 orang itu dijadikan tersangka untuk kasus penembakan Anggota Brimob Kepolisian Daerah Lampung yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz, Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo, pada 30 November 2022. “22 (orang) ditangkap juga ditetapkan satu sebagai tersangka kasus penembakan anggota polri atas nama Bripda Gilang,” kata Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz Kombes Charles Go, Sabtu (20/5).
Sebagai informasi, Gilang gugur setelah tertembak di Jembatan 2, Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo, dalam kontak senjata dengan KKB pada 30 November 2022. Kontak senjata ini berawal saat satu regu Satuan Tugas Damai Cartenz melakukan patroli cipta kondisi Harkamtibmas sejauh 7 kilometer. Saat mendekati jembatan di lokasi, regu ini diadang oleh sekelompok orang bersenjata yang diduga adalah KKB Papua. Akibatnya, terjadi kontak senjata antara petugas dan anggota KKB Papua tersebut. Tiga anggota regu mengalami luka tembak. Gilang yang mengalami luka tembak parah meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
TNI AL telah mempersiapkan pasukan dari Korps Marinir untuk mengamankan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAL Laksamana Pertama Ariantyo Condrowibowo yang didampingi Wakil Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Suherlan telah melaksanakan pemeriksaan terhadap kesiapan personel dan material di Stadion Mini Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (18/05) pekan lalu. Ariantyo menyebut, prajurit yang tergabung dalam kegiatan operasi ini merupakan prajurit pilihan dan kebanggaan Korps Marinir. “Oleh karenanya embanlah tugas ini dengan sebaik-baiknya, khususnya yang akan berangkat tugas Pamtas RI-PNG Mobile Papua,” ujar Ariantyo dalam siaran pers Dispenal, kemarin. Ia mengingatkan prajurit agar tetap fokus dan bersemangat dalam menjalankan tugas. “Serta memotivasi diri dan jagalah mental serta semangat juang selama pelaksanaan tugas di daerah operasi”, tandasnya.
12. Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma’ruf resmi mengajukan upaya hukum kasasi.
Sambo mengajukan kasasi pada 12 Mei 2023, Putri pada 9 Mei 2023, dan Kuat pada 15 Mei 2023. “Permohonan kasasi tersebut diajukan oleh penasihat hukum masing-masing ke kepaniteraan pidana PN Jaksel,” ujar Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, Senin (22/5). “Dan sesuai ketentuan hukum acara maka dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan kasasi diajukan, pemohon kasasi wajib menyerahkan memori kasasi masing-masing,” sambungnya. Sementara itu, Rizky Rizal Wibowo yang juga menjadi terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Yosua, sudah lebih dulu mengajukan permohonan kasasi. (HPS)