HOT ISU PAGI INI, PRABOWO BANTAH MENAMPAR WAMENTAN, JOKOWI TERTAWA DENGAR ISU ITU, SETAHUNYA PRABOWO SOSOK YANG SABAR

oleh
oleh

Menhan Prabowo Subianto (net)

Isu menarik pagi ini adalah bantahan Menhan Prabowo Subianto terhadap isu dirinya menampar Wamentan Harvick Hasnul Qolbi yang viral di medsos. Presiden Jokowi tertawa mendengar isu itu, setahunya Prabowo sosok yang sabar.  Relawan Prabowo akan menggugat pihak yang membuat video yang viral tersebut.

KPK tetapkan mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan sebagai tersangka kasus korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair di PT Pertamina dan ditahan di Rutan KPK. Mantan Dirut PT Pertamina Galaila Karen Kardinah (GKK) atau Karen Agustiawan mengatakan, pengadaan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) yang dilakukan pada masa ia menjabat, sudah sesuai ketentuan dan diketahui oleh pemerintah.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf karena menyebut prajuritnya bisa “memiting” warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar demonstrasi bertajuk ‘Aksi 209 Bela Rempang’ pada Rabu (20/9) siang ini.  Menko Marves Luhut Panjaitan menyebut ada provokator yang bermain dalam kisruh Rempang.  Ganjar Pranowo mengatakan, pemimpin tertinggi harus turun tangan menangani permasalahan dan tidak boleh cuci tangan terkait masalah yang terjadi. Berikut isu selengkapnya.

 

1. Menhan Prabowo Subianto yang juga bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyampaikan bantahan soal isu yang menyebut dirinya menampar dan mencekik salah satu wakil menteri Kabinet Presiden Jokowi. Bantahan itu disampaikan Prabowo usai mengunjungi pabrik alat utama sistem persenjataan (alutsista) PT Pindad di Jawa Barat, Selasa (19/9). Prabowo mula-mula tertawa mendengar pertanyaan wartawan terkait informasi soal peristiwa penamparan dan pencekikan itu. Prabowo yang sedang berdiri di samping Presiden Jokowi kemudian menyatakan, dirinya belum bertemu dengan Wamentan. “Saya ketemu saja belum sama wamennya (wakil menteri),” ujar Prabowo sambal ketawa kecil. “Enggak pernah itu. Selalu (dengan) menterinya (Menteri Pertanian) saya,” tambahnya.

Seperti diketahui, informasi soal peristiwa penamparan dan pencekikan tersebut muncul dari media sosial dan viral dalam dua hari terakhir. Informasi itu menyebutkan, peristiwa penamparan tersebut terjadi di Istana Kepresidenan menjelang rapat terbatas. Isu tersebut menyebutkan, bakal capres tersebut adalah Prabowo Subianto, sedangkan wamen yang dimaksud adalah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Informasi di media sosial itu menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi karena diduga Prabowo kesal Kementerian Pertanian tidak mendukung salah satu program yang ditugaskan kepadanya.

Prabowo mulanya tertawa mendengar pertanyaan wartawan terkait informasi peristiwa penamparan dan pencekikan itu. Saat ditanya, apakah isu di media sosial tersebut akan dilaporkan secara hukum. Prabowo menjawab, sebenarnya pihaknya ingin situasi tetap damai. Akan tetapi, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui akan mempelajari perkembangan isu informasi tersebut. “Ya kita kalau bisa sejuk, sejuk. Tapi nanti sedang diproses juga, dipelajari itu dulu,” ujar Prabowo. Saat Prabowo memberikan jawaban, Presiden Jokowi berada di sampingnya. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman juga berada di tempat itu.

 

2. Presiden Jokowi sempat tertawa mendengar pertanyaan dari wartawan soal isu Prabowo menampar dan mencekik Wamentan. Kepala Negara meminta wartawan melakukan pengecekan ulang terkait informasi tersebut. “Ya ditanyakanlah. Dalam situasi politik seperti ini pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong di-cross check kebenarannya,” ungkap Jokowi. “Ketemu saja (dengan wamen belum), kan beliau (Prabowo) menyampaikan, ketemu saja kan (belum pernah dengan wamen),” lanjut Jokowi.

Jokowi menambahkan, saat ini, Prabowo merupakan sosok yang sabar. Kalimat Jokowi itu langsung mengundang tawa dari Prabowo, KSAD Dudung, ataupun Pj Gubernur Bey Machmudin. “Pak Prabowo sekarang sabar kok,” kata Jokowi.

Sebelum pergi ke Jawa Barat, Presiden Jokowi juga sempat memberikan tanggapan mengenai isu penamparan dan pencekikan yang diduga dilakukan Prabowo. Jokowi mengatakan, sepengetahuannya tidak ada kejadian seperti yang disebutkan di media sosial. “Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek,” ujar Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9) pagi. Kepala Negara meminta agar semua pihak tidak menerima berita yang beredar secara mentah-mentah. Sebab, di tahun politik, akan ada banyak berita yang beredar. “Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu, tolong di-cross check, di-cross check kebenarannya, jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita,” tambahnya.

 

3. Kementerian Pertanian (Kementan) langsung memberikan bantahan. Melalui Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan, Arief Cahyono menyebutkan bahwa Wamentan tidak memiliki jadwal Rapat Terbatas (Ratas) dalam waktu 10 hari terakhir. “Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di Istana mewakili Bapak Mentan SYL,” ucap Arief kepada media, Senin (18/9) lalu.

 

Dalam program Mata Najwa : 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9) malam, Prabowo kembali membantah isu tersebut. Prabowo mengaku, tak ingin ambil pusing terhadap isu tersebut. Ia mengaku selama ini sering difitnah, bahkan pernah diisukan ingin mengkudeta pemerintahan yang tengah berjalan. “Tapi saya dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau ini lah, mau itu lah. Sedikit-sedikit (difitnah) mau berontak, enggak tahu, muka saya muka kudeta kali ya,” ujar Prabowo

Prabowo menuturkan tak pernah menampar maupun mencekik Harvick. Sebab, selama ini Prabowo juga jarang berkomunikasi dengan Harvick. “Saya juga kaget, jadi itu jelas tidak benar. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan wakil menteri pertanian, mungkin saya pernah bertemu sekali, sepintas,” tuturnya. Sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo kerap berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. “Aku menteri urusannya sama menteri. Jadi pertemuan saya sama Pak Yasin Limpo, hubungan saya sangat baik. Saya ndak ngerti ini ulah-ulah macam apa ya,” tegasnya.

 

4. Pihak DPP Partai Gerindra membantah isu tersebut. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, munculnya kabar tersebut diduga untuk menutupi info Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024. “Kan yang ramai di media itu pasca bergabungnya Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju, tapi kemudian coba ditutupi oleh isu lain,” kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/9).

Menurut Dasco, tak aneh bila Prabowo kerap diserang dengan isu hoaks setelah elektabilitasnya melejit menjelang gelaran Pilpres 2024 ini. Namun, ia merasa masyarakat tak akan termakan isu tersebut, karena mereka sudah pintar. “Kami merasakan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader Koalisi Indonesia Maju atau KIM. Kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja,” ujarnya.

Selain itu, isu tersebut diembuskan oleh seseorang yang tak bisa dipastikan perkataannya. “Bahwa kemudian ada berita-berita beredar juga kita cermati, yang ngomong itu kan juga main aman, ngomongnya lihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp ya di grup WhatsApp kan harus dikonfirmasi sebenarnya kan begitu,” kata Dasco seraya mempersilakan para awak media menanyakan langsung kepada wamen yang dituduhkan telah digampar oleh Prabowo tersebut.

 

5. Sejumlah relawan Prabowo Subianto menggelar nonton bareng (nobar) video di akun YouTube Seword TV yang menyatakan seorang capres berstatus menteri mencekik seorang wamen pada sebuah rapat di Istana. Video yang ditayangkan Seword TV itu menunjukkan seseorang bernama Alifurrahman berbicara soal isu pencekikan tersebut. Nobar tersebut digelar di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo Presiden, Jakarta, Selasa (19/9). Usai nonton, mereka menyatakan bakal mengambil langkah hukum terhadap pembuat video itu. “Upaya hukum, hari Kamis kami laporkan ke Mabes Polri. Alifurrahman dan orang-orang yang di belakang Alifurrahman,” kata Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer.

 

6. KPK tetapkan mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan sebagai tersangka kasus korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair di PT Pertamina dan ditahan di Rutan KPK. Dia dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, kasus korupsi ini mengakibatkan kerugian negara hingga triliunan rupiah. “Dari perbuatan GKK alias KA menimbulkan dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah sekitar USD 140 juta yang ekuivalen dengan Rp 2,1 triliun,” kata Firli Bahuri dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).

Kasus ini bermula saat PT Pertamina memiliki rencana pengadaan LNG di Indonesia pada 2012. Karen, yang diangkat menjadi Dirut PT Pertamina periode 2009-2014 mengusulkan kerja sama dengan sejumlah produsen dan supplier LNG di luar negeri, di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaxcition (CCL), perusahaan LLC dari Amerika Serikat.

Firli lalu menjelaskan peran Karen dari kasus yang kemudian berakhir kerugian negara. Karen, diduga mengambil keputusan secara sepihak tanpa melakukan kajian secara menyeluruh. “Saat pengambilan kebijakan dan keputusan tersebut, GKK alias KA secara sepihak langsung memutuskan untuk melakukan kontrak perjanjian perusahaan CCL tanpa melakukan kajian hingga analisis menyeluruh dan tidak melaporkan pada Dewan Komisaris PT Pertamina Persero,” ujar Firli.

Firli menambahkan, pengambilan keputusan yang dilakukan Karen dinilai bertentangan dan melawan persetujuan pemerintah saat itu. “Selain itu pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam hal ini pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan GKK alias KA tidak mendapatkan restu dari persetujuan pemerintah saat itu,” tutur Firli.

 

7. Mantan Dirut PT Pertamina Galaila Karen Kardinah (GKK) atau Karen Agustiawan mengatakan, pengadaan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) yang dilakukan pada masa ia menjabat, sudah sesuai ketentuan dan diketahui oleh pemerintah. Hal ini dia sampaikan pasca dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair tahun 2011-2021 oleh KPK. Menurut Karen, keputusannya untuk mengadakan gas alam cair menyusul adanya perkiraan defisit gas yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 2009 – 2040, sudah due diligence (uji tuntas). “Due diligence, ada tiga konsultan yang terlibat (salah satunya) McKinsey. Jadi sudah ada tiga, jadi itu sudah konsultan sudah melakukan pendalaman,” kata Karen.

Karen menyatakan, pengadaan gas alam cair saat itu telah disetujui oleh seluruh direksi secara kolektif kolegial. Persetujuan ini diberikan untuk melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN). “Pemerintah tahu. Itu perintah jabatan, dan saya melaksanakan sudah sesuai dengan perintah melaksanakan sebagai pelaksana anggaran dasar,” ucap Karen.

 

8. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akhirnya menyampaikan permintaan maaf karena menyebut prajuritnya bisa “memiting” warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Yudo mengaku memiliki pemahaman bahwa “piting” merupakan hal yang biasa ia lakukan semasa kecil. Ketika hidup di desa dulu, dirinya biasa saling memiting dengan teman-temannya.

“Dari hati saya yang paling dalam, saya memohon maaf atas ucapan saya kemarin, tidak maksud apa-apa, hanya saja pengertian bahasa di masing-masing daerah berbeda-beda,” kata Yudo Margono usai membuka kegiatan Asean Solidarity Exercise In Natuna (ASEX) 01- Natuna di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Selasa (19/9).

Yudo mengaku, kata memiting ini bukan bertujuan untuk melakukan kekerasan seperti yang diartikan banyak orang. Dijelaskan, kata memiting sering diucapkan sewaktu kecil di desa tempatnya besar merupakan sebagai pelukan untuk melerai seseorang yang sedang bertengkar. “Jadi memiting ini tujuannya untuk memisahkan atau melerai, agar tidak orang yang dipiting itu bisa mengontrol emosinya yang sedang berapi-api,” jelas Yudo.

 

PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) lain yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar demonstrasi bertajuk ‘Aksi 209 Bela Rempang’ pada Rabu (20/9) siang ini. Berdasarkan poster yang beredar, aksi tersebut akan digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada pukul 12.30 WIB. “Benar [gelar aksi 209],” kata tim hukum FPI Aziz Yanuar, Selasa (19/9).  Aziz memperkirakan massa yang akan hadir pada aksi nanti berkisar ratusan hingga ribuan orang. Ia pun menjelaskan massa aksi akan membawa setidaknya tiga tuntutan untuk menyikapi konflik lahan di Rempang. Di antaranya meminta pemerintah supaya mengembalikan hak rakyat dan mendesak agar rakyat diperlakukan dengan manusiawi.

Komisi III DPR berencana bakal memanggil para pengusaha yang akan berinvestasi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, terkait polemik rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Eco-city. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menambahkan rencana pemanggilan itu dilakukan sebelum mereka memanggil Kapolri. Mengutip dari situs resmi DPR, Sahroni menilai para pengusaha tersebut memiliki bekingan alias ‘pelindung’ dari pihak tertentu. Oleh karena itu, Komisi III menginginkan penjelasan detail dari para pengusaha tersebut. “Banyak pihak yang terkait, dan ada dugaan para pengusaha yang dibekingi para pihak,” kata Sahroni dikutip dari situs resmi DPR, Selasa (19/9).

 

9. Menko Marves Luhut Panjaitan menyebut ada provokator ikut bermain dalam kekisruhan yang terjadi di kawasan pembangunan Rempang Eco City, Batam, Kepulauan Riau belakangan ini. “Provokator pasti ada itu,” ujarnya usai menghadiri 2nd Edition Marine Spatial Planning & Services Expo 2023 di Jakarta, Selasa (19/9). Kekisruhan mewarnai pembebasan lahan Proyek Rempang Eco City. Kekisruhan terjadi karena warga menolak direlokasi dari lokasi pengembangan proyek.

Di sisi lain, Juru Bicara Masyarakat Adat Tempatan (Keramat) Suardi Monggak menyatakan penolakan dilakukan karena warga ingin mempertahankan tanah kelahiran mereka. Ia mengatakan warga di 16 kampung melayu bakal bertahan dan menolak rencana relokasi.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan rakyat tidak boleh dikorbankan terkait persoalan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Kisruh ini muncul sejak ada Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan kawasan baru industri Rempang Eco-City. “Prinsipnya rakyat tidak boleh dikorbankan dan hukum harus juga ditegakkan,” ujar Hasto saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (19/9). Hasto menjelaskan, PDI-P memercayakan sepenuhnya kepada pemerintah terkait konflik di Pulau Rempang. Dia mengingatkan, di dalam pengelolaan negara, termasuk investasi, harus lah mengedepankan keadilan. “Kemudian juga kesetaraan ketika menghadapi persoalan-persoalan hukum. Dan kemudian dengan cara dialog,” tuturnya.

Bakal capres Ganjar Pranowo berikan solusi terkait konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Menurut Ganjar, pemimpin tertinggi harus turun tangan menangani permasalahan dan tidak boleh cuci tangan terkait masalah yang terjadi. Pernyataan itu disampaikan Ganjar ketika menjawab pertanyaan Dosen Fakultas Filsafat UGM, RR. Siti Murtininingsih dalam acara ‘Tiga Bacapres Bicara Gagasan’ di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9) malam.

Siti bertanya komitmen Ganjar terhadap inklusifitas kelas dalam kebijakan publik. Siti bertanya apa yang akan Ganjar lakukan apabila ada konflik vertikal antara warga dan negara. “Apa yang akan (lakukan) Mas Ganjar ketika itu terjadi? Pemimpin tertinggi harus turun tangan,” ujar Ganjar. Ia lalu bercerita mengenai pengalamannya mengatasi konflik di Kendeng saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2013. Ganjar menyebut proyek itu telah ada ketika dirinya terpilih sebagai gubernur. Namun, Ganjar mengklaim tetap menyelesaikan hal itu.

 

10. Antusiasme mahasiswa untuk mengikuti acara “3 Bacapres Bicara Gagasan” cukup tinggi. Hal ini terbukti, sejak sore hari, ribuan mahasiswa sudah memadati kawasan Grha Sabha Pramana (GSP), Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka antre di depan pintu masuk GSP UGM, ingin mengikuti diskusi “3 Bacapres Bicara Gagasan”. Salah satu mahasiswa UGM Jurusan Filsafat, Farid mengaku, dirinya cukup kaget adanya acara diskusi yang menghadirkan 3 bakal calon presiden. “Cukup kaget, karena sebelumnya tidak boleh oleh institusi pendidikan. Lalu diizinkan oleh MK. Saya kaget kok cepat banget, ya jelas saya antusias,’’ ujar Farid ditemui di UGM. Yang lain juga begitu. Mereka sangat bersemangat mengikuti diskusi capres yang digelar di kampusnya.

 

Bakal capres Ganjar Pranowo datang kekampus Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menghadiri acara “3 Bacapres Bicara Gagasan” hasil kerja sama antara UGM dengan Narasi Mata Najwa.  Ganjar tiba di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM pada pukul 18.25 WIB. Ganjar datang bersama rombongan mengendarai roda empat. Sesampainya di pintu selatan GSP UGM, Ganjar disambut yel-yel oleh pendukungnya. “Jar ji jar beh, Ganjar siji Ganjar kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua),” teriak pendukungnya. Ganjar sempat meladeni foto-foto yang diminta para pendukungnya. Tak lama kemudian, dia berjalan memasuki area diskusi di GSP UGM.

 

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan juga hadir dalam acara “3 Bacapres Bicara Gagasan” yang digelar di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia hadir sebelum Ganjar.  Anies tiba di Grha Sabha Pramana UGM, sekitar pukul 15.26 WIB. Ia mengenakan jas dan celana panjang berwarna coklat. Setelah turun dari mobil, Anies Baswedan berjalan memuju ruang transit. Ia disambut oleh Rektor UGM Prof Ova Emilia didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sujito.

 

11. Rektor UGM Yogyakarta, Profesor Ova Emilia memberi pesan kepada tiga bakal capres 2024 : Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto dalam diskusi publik bertajuk “3 Capres Bicara Gagasan”. Ova mengatakan, UGM mendorong Pemilu 2024 sebagai agenda menyongsong Indonesia Emas 2045. “Kami mendorong seluruh kontestan pemilu dan segenap bangsa berkomitmen nilai keindonesiaan yang bertumpu kedaulatan rakyat, kebhinekaan, multikultural jangan sampai persaingan politik merusak nilai keindonesiaan dan demokrasi,” ujar Ova dalam sambutan program acara UGM x Narasi dengan tema “3Bacapres Bicara Gagasan”, di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9). Kedua, ujar Ova Emilia, soal kedaulatan pangan dengan penguatan produksi dilakukan dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Ketiga, layanan kesehatan juga harus dikembangkan serta memeratakan fasilitas SDM.

 

Bakal capres Prabowo Subianto memastikan dua bakal caleg Gerindra yang terlibat korupsi sudah dicoret. Hal itu diungkapkan saat mengikuti dialog “3 Bacapres Bicara Gagasan” di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/9). “Dua calon itu sudah saya coret,” kata Prabowo. Ditegaskan, caleg partainya belasan ribu jumlahnya. Setelah tahu ada yang terlibat korupsi, langsung dicoretnya. Saat Najwa Shihab menanyakan komitmennya memberantas korupsi dirinya kembali menyatakan tidak ada toleransi buat koruptor. Prabowo mengaku, hukuman bagi koruptor saat ini sudah cukup baik. Mulai dari disita atau dimiskinkan, hingga hukuman yang cukup lama. “Saya kira asal kita laksanakan dengan benar ini cukup jera. Saya tahu maksud beberapa orang, maunya hukuman mati seperti di Tiongkok,” ujarnya.

Prabowo mengakui, memang masih ada yang niat korupsi dan nekat, untuk itu diperlukan sistem yang baik. Dia mencontohkan pemerintah menaikkan gaji ASN 8 persen tahun ini. Meski sebenarnya, jika dihitung pendapatan negara bisa lebih meningkatkan gaji pegawai. Prabowo mengatakan, di Afrika pejabat yang baik menjalankan tugasnya akan diberikan bonus cukup besar. Bahkan di negara lain diberikan pengobatan gratis, rumah, hingga sekolah anak asal memenuhi kriteria. “Istilahnya dibagi kompensasi dalam bentuk pelayanan. Saya kira ini bisa banyak mengurangi korupsi,” katanya.

Prabowo Subianto mengungkapkan ide-idenya jika nantinya dia terpilih sebagai presiden, salah satunya akan menyetop penjualan bahan mentah ke negara lain. Prabowo mengatakan, dirinya akan mempercepat lompatan Indonesia sebagai negara maju ke depan dengan cara menyetop ekspor sumber daya alam (SDA) murah. “Ini yang akan percepat lompatan kita sekarang di bawah pemimpin Pak Jokowi kita tak mau sumber alam kita diekspor dijual murah kita hentikan ekspor murah. Kita olah di Indonesia,” katanya. Ia mencontohkan berbagai SDA seperti nikel, bauksit sebagai andalan SDA Indonesia. “Kita punya nikel bauksit, bangun smelter semua di Indonesia, berapa ratus ribu pabrik perusahaan akan dibuat di Indonesia,” kata dia. Menurutnya, dengan adanya pabrik-pabrik yang dibuat di Indonesia tentu akan memperluas lapangan pekerjaan.
Prabowo mengakui, harta kekayaannya mencapai Rp 2,04 triliun. Harta tersebut dia peroleh dari menjadi pengusaha selama 20 tahun. “Saya jadi pengusaha 20 tahun lebih, kalau Anda mengerti bisnis ada perbedaan antara aset yang dinilai, tanah, aset dinilai ada nilainya,” ujarnya seraya menambahkan, tidak jarang pula ia menjual asetnya untuk membiayai partainya.

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat masih percaya KPK dan tak perlu dibubarkan. “Kalau kita lihat ya di masyarakat, saya kira masyarakat masih menilai KPK masih bermanfaat,” kata Prabowo saat ditanya Najwa Shihab tentang KPK di UGM, Selasa malam. Saat disinggung mengenai penilaian sebagian pihak soal independensi KPK tercederai karena KPK di bawah eksekutif, hingga revisi UU KPK yang dinilai melemahkan KPK, Prabowo mengaku akan mengumpulkan stakeholder, pakar hukum untuk mencari yang terbaik bagi bangsa. “Pasti banyak kita yang kecewa dan pasti banyak kita tidak puas, saya kira itu wajar ya. Saya kira benar bahwa harus ada pengawasan karena kekuasaan condong untuk membuat orang korup,” kata Prabowo. “Semakin kuat semakin absolut kekuasaan semakin condong orang berbuat korupsi absolute juga. Harus kita awasi terus, dan kita cari upaya memperbaiki. Tapi yang penting jangan kesan ini tidak baik, ini dibubarkan,” kata Prabowo.

 

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan enggan menyebut secara pasti dana kampanye yang telah ia keluarkan usai didapuk sebagai bacapres hingga saat ini. Momen itu terungkap saat Anies ditanya Najwa Shihab soal jumlah dana yang digelontorkan Koalisi Perubahan. Anies diketahui menjadi Bacapres paling awal dibanding Bacapres lain. Ia ditetapkan sebagai bacapres sejak Oktober 2022. Sejak saat itu pula, Anies kerap berkeliling ke sejumlah daerah. “Sejak itu, kegiatan politik sudah beragam termasuk sosialisasi, kampanye ke berbagai daerah. Sudah habis uang berapa?,” tanya Najwa dalam acara “3 Bacapres Bicara Gagasan” di UGM, Yogyakarta, Selasa (19/9).

 

12. Mantan Menkominfo Johnny G Plate membantah keterangan Kepala Bagian Tata Usaha (TU) dan Protokol Kemenkominfo sekaligus Sekretaris Pribadi (Sespri)-nya terkait pemberian uang Rp 500 juta per bulan. Dalam sidang, Happy mengaku dirinya dan Jubir Kemenkominfo Dedy Permadi diberikan uang sebagai insentif atau gaji tambahan sebesar Rp 500 juta dari Johnny Plate melalui perantara Dirut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Anang Achmad Latif, Windi Purnama. Happy dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai saksi untuk terdakwa Johnny G Plate, Anang Achmad Latif; dan eks Tenaga Ahli Human Development (Hudev) Universitas Indonesia (UI) Yohan Suryanto.

“Untuk saksi Happy, kapan kamu tahu Rp 500 juta?” tanya Johnny Plate dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (19/9). “Ketika mengajukan kepada Bapak, Bapak menyebutkan menyebut angka, nominal,” jawab Happy. Mendengar jawaban itu, Plate langsung membantahnya. Ia mengeklaim tidak pernah menyebutkan nominal kepada sesprinya tersebut. “Lah? Mengajukan apa kepada saya? Saya tidak pernah menyebutkan angka Rp 500 juta kepada kamu, kepada siapa pun di dunia ini tidak pernah!” ucap Johnny Plate.

 

Kepala Bagian Tata Usaha (TU) dan Protokol Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Happy Endah Palupy mengakui menerima uang Rp 500 juta per bulan dari Dirut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Anang Achmad Latif. Hal itu terungkap saat Happy yang juga sespri eks Menkominfo Johnny G Plate dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G. Happy menjadi saksi untuk terdakwa Johnny G Plate, Anang Achmad Latif dan eks Tenaga Ahli Human Development (Hudev) Universitas Indonesia (UI) Yohan Suryanto. ‘’Hubungan dengan perkara ini sehingga saudara pernah dipanggil penyidik Kejagung? Tentang apa saudara ditanya penyidik?” tanya Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri dalam sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (19/9). Happy awalnya sempat terdiam. Hakim kemudian mengulangi pertanyaan tersebut. “Benar saudara nerima uang dari Anang Achmad Latif?” cecar hakim. “Benar Yang Mulia,” jawab Happy. “Berapa terima uang?” tanya Hakim lagi. “Kalau yang dari Pak Anang itu sekitar Rp 500 juta Yang Mulia,” kata Sespri Johnny G Plate itu.

Kejagung belum menetapkan status hukum bagi Tenaga Ahli Kemenkominfo Walbertus Natalius Wisang yang sebelumnya ditangkap tim Kejagung usai bersaksi di sidang kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (19/9/2023) sore. “Yang bersangkutan masih dalam kapasitas saya tangkap, belum kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi dalam konferensi pers, Selasa malam. Kuntadi menjelaskan, Walbertus ditangkap karena diduga telah memberikan keterangan tidak benar dan mencabut keterangan secara tidak sah di persidangan.

 

13. Analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai, sebutan “petugas partai” berpotensi mendegradasi citra bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Predikat tersebut sangat mungkin dimanfaatkan kubu lawan untuk memperburuk citra Ganjar di panggung politik menuju Pilpres 2024. “Seakan-akan ya percuma presiden, tapi enggak punya kewenangan, cuma petugas partai yang nurut aja sama partai. Jadi itu yang sebenarnya jadi masalah,” kata Kunto, Selasa (19/9). Kunto mengatakan, sebutan petugas partai sebenarnya bukan hal baru. Predikat tersebut juga lekat pada diri Presiden Joko Widodo yang merupakan kader PDI-P. Seiring berjalannya waktu, sebutan ini seolah mengalami peyorasi atau perubahan makna kata menjadi lebih buruk.

 

14. Presiden Jokowi tertawa ketika ditanya soal data intelijen tentang parpol yang diungkapkannya pada akhir pekan lalu. Ia mengatakan secara rutin dirinya memang mendapatkan laporan soal politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya baik dari intelijen BIN, BAIS, kepolisian, dan sebagainya. “Baik dari intelejen BIN, BAIS, mengenai keamanan di kepolisian, atau dari aliran dana dari PPATK semuanya saya dapat. Data dari berbagai lembaga negara itu merupakan makanan saya sehari-hari,’’ ujarnya. Dijelaskan, setiap pagi hari, dirinya terbiasa mempelajari angka dan data tersebut layaknya sarapan pagi. “Hasil survei mereka, data-data, angka-angka semuanya. Pagi-pagi itu sarapan saya angka-angka, data-data, apa itu laporan-laporan rutin seperti itu apa, kenapa,” tegas Jokowi. (HPS)