HOT ISU PAGI INI, PRABOWO BERHARAP PRESIDFEN JOKOWI JADI PENASIHAT DALAM PEMERINTAHANNYA

oleh
oleh

Prabowo-Jokowi (net)

Isu menarik pagi ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto meberi isyarat, sangat menguntungkan bagi bangsa dan negara jika Presiden Jokowi menjadi penasihat dalam pemerintahannya setelah yang bersangkutan pensiun sebagai presiden.   Prabowo mengganti  istilah makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis untuk anak-anak. Prabowo berpandangan semestinya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri, negara menggratiskan biaya pendidikan bagi rakyatnya yang masuk PTN.

Isu hangat lainnya, Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung ingin menanyakan kepada ketua umumnya, Airlangga Hartarto kenapa Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih jadi kader Partai Gerindra. Padahal, Bobby sudah berkomunikasi dan menjajaki kemungkinan jadi kader partai beringin. Sebaliknya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menghormati keputusan Bobby Nasution berlabuh ke Partai Gerindra. Ia mengapresiasi langkah Bobby bergabung ke Gerindra sebagai sebuah pilihan. Berikut isu selengkapnya.

 

1. Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, sangat menguntungkan bagi bangsa dan negara jika Presiden Jokowi menjadi penasihat dalam pemerintahannya setelah yang bersangkutan pensiun sebagai presiden. Hal itu disampaikannya dalam wawancara sebuah stasiun televisi mengenai kabar Jokowi menjadi penasihat pemerintahan Prabowo-Gibran. “Saya kira ini sangat menguntungkan bagi suatu bangsa. Beliau pengalaman 10 tahun memimpin,” kata Prabowo, Kamis (23/5).

Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian mencontohkan banyak negara yang juga menggunakan presiden atau pemimpin negara sebelumnya sebagai seorang penasihat pemerintahan. Ia mencontohkan Singapura yang menjadikan mantan perdana menterinya masuk kabinet pemerintahan sebagai seorang minister mentor. “Ini juga terjadi di banyak negara lain. Kita juga punya mekanisme, kita ada Dewan Pertimbangan Presiden dan sebagainya,” ujar Prabowo. Ia menilai, pengalaman Jokowi sebagai Kepala Negara semestinya tidak dibiarkan saja setelah purnatugas. Justru sebaliknya, pengalaman tersebut harus bisa dimanfaatkan negara untuk kebaikan ke depan. “Jadi, saya kira pengalaman yang dimiliki oleh beliau (Jokowi) sangat bagus kalau bisa kita terus dimanfaatkan oleh negara. Sama juga Presiden SBY, presiden-presiden sebelumnya. Kalau kita lihat sekarang kan Ibu Megawati masih di BRIN, di BPIP. Saya kira ini suatu tradisi yang baik,” pungkasnya.

 

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengoreksi istilah makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulan. Menurut Prabowo, istilah yang tepat justru makan bergizi gratis untuk anak-anak. Prabowo punya alasan khusus mengapa mengganti istilah tersebut. “Saya ingin sedikit koreksi ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah yang tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya ya,” kata Prabowo lagi. “Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?” sambungnya.

Prabowo menyadari, banyak anak sekolah yang masuk sejak pagi dan pulang pada siang hari. Maka, jika makan gratis baru dilakukan pada siang hari, hal itu dirasa sia-sia karena anak sekolah sudah pulang. “Jadi kalau dia makan siang, itu terlambat,” imbuhnya. Prabowo menekankan, program tersebut intinya memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak di Indonesia. Ia yakin program ini berefek baik terhadap masa depan bangsa.

Prabowo ingin anak-anak Indonesia tidak ada lagi yang kekurangan gizi karena ada program ini. “Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian anak-anak kita mengalami kurang gizi. Hitungannya perkiraannya hampir seperempat, 25 persen anak-anak kita mengalami kurang gizi rata-rata. Ini sangat memprihatinkan,” ujar Prabowo.

 

Prabowo optimistis APBN dapat membiayai program andalannya, makan bergizi  gratis. Pihaknya telah melakukan studi terkait kebutuhan anggaran program tersebut, meskipun tidak dibeberkan angkanya secara detail. “Dan kami sangat yakin bisa melakukan itu,” katanya saat di Qatar Economic Forum, Senin (20/5) lalu. Ia mengeklaim pelaksanaan program makan bergizi gratis dapat dilakukan dengan tetap menjaga kesehatan kas negara, ditandai dengan defisit anggaran yang dijaga di bawah 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Anak Begawan Ekonomi Indonesia itu menjelaskan, selama ini Indonesia sudah terbiasa mengelola kebijakan fiskalnya dengan hati-hati. Pemerintah berupaya menjaga defisit antara pendapatan dan belanja negara di bawah 3 persen. Terjaganya kas negara pun ditandai dengan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) yang rendah, bahkan disebut menjadi salah satu yang terendah di antara negara lain. “Jadi saya pikir ini waktunya lebih berani, dengan tetap menjalankan good governance,” katanya.

 

Presiden terpilih Prabowo Subianto berpandangan semestinya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri (PTN) dijamin serendah-rendahnya oleh negara. Bahkan, negara semestinya menggratiskan biaya pendidikan bagi rakyatnya yang masuk PTN. Hal itu disampaikan Prabowo ketika ditanya soal tingginya biaya UKT yang dikeluhkan sejumlah mahasiswa di beberapa PTN. “Menurut saya harus tidak boleh ini, terutama di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat, uang APBN, itu tidak boleh biayanya tinggi. Kalau bisa, biayanya sangat minim dan kalau perlu ya gratis, pendidikan,” kata Prabowo, Kamis (23/5).

Meski begitu, Prabowo menekankan, negara betul-betul menghitung anggaran jika ingin menggratiskan biaya pendidikan tinggi. Selain pendidikan tinggi, jelas Prabowo, Negara juga mesti meminimalisasi biaya pendidikan dari tingkat SD hingga Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan. “Seharusnya, biaya pendidikan itu adalah tanggung jawab negara, dan seharusnya memang gratis,” tegas Menhan.

Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian mencontohkan zaman sebelum tahun 1998 di mana pemerintah sebetulnya mengakomodasi rakyat agar bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya. “Kan dulu begitu. Terus terang saja banyak orang yang selalu mencari-cari, menjelek-jelekan masa lalu, orde ini orde itu. Tapi kalau kita lihat sebelum 1998, universitas negeri semua sangat terjangkau oleh rakyat kecil. Anaknya petani bisa jadi insinyur, bisa jadi dokter. Setelah itu terjadi suatu fenomena liberalisasi, semuanya gandrung dengan paham-paham neoliberal, kapitalisme yang menurut saya tak terkendali,” ungkapnya.

 

2. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung ingin menanyakan kepada ketua umumnya, Airlangga Hartarto kenapa Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya memilih menjadi kader Partai Gerindra. Padahal, Bobby sebelumnya sudah berkomunikasi dan menjajaki kemungkinan untuk jadi kader partai beringin. “Nah saya enggak tahu, lagi mau cari tahu sebabnya kenapa? Saya juga belum konfirmasi ke ketua umum, apakah sudah ada pembicaraan antara ketua umum, dengan ketua umum partai politik lain atau dengan Pak Jokowi,” ujar Doli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan, Partai Golkar bahkan sudah memberikan surat tugas kepada Bobby untuk mengikuti Pilkada Sumut 2024. Doli juga mengklaim, Golkar termasuk parpol yang pertama kali mendukung Bobby saat bertarung memperebutkan kursi Wali Kota Medan.

 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Bobby Nasution yang berlabuh ke Partai Gerindra. Menurut Bamsoet, langkah Bobby yang memilih bergabung ke Gerindra tetap patut diapresiasi. Memilih partai itu adalah sebuah pilihan, bisa ke Golkar, ke Gerindra, yang penting kan tujuannya satu, menjadi sesuatu untuk mensejahterakan rakyat, ujar Bamsoet usai menemui Wakil Presiden ke-11 Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Bamsoet mengatakan, bergabungnya Bobby ke Gerindra tak akan mempengaruhi jalannya Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung ke Golkar. ‘’Enggak akan pengaruh, hubungan kami di Golkar dengan pak Jokowi dan Gibran tak terpengaruh (langkah Bobby ke Gerindra,’’ kata Bamsoet.

 

3. Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengajak semua insan politik belajar dari olahraga. Sebab dalam olahraga mengenal adanya proses, tidak ada jalan pintas. Menurut Hasto, selama ini politik kerap diwarnai ambisi kekuasaan dan jalan pintas. Sementara itu, olahraga tidak mengenal jalan pintas terlebih jalan karbitan. “Karena itulah, di dalam olahraga semua taat pada aturan main. Di dalam olahraga wasit pun netral. Di dalam olahraga, sportivitas dikedepankan, tidak ada yang curang tanpa diketahui oleh wasit,” ujarnya usai berlari marathon di Beach City International Stadium, Ancol, Kamis (23/5) sore.

Hasto mengaku, soal politik harus belajar dari olahraga sengaja digelorakan karena menurutnya demokrasi Indonesia tengah berada dalam situasi gelap. Namun ia menegaskan, PDI-P berkomitmen menunjukkan budaya prestasi dan proses dalam berpolitik. “Semoga politik terinspirasi oleh dunia olahraga itu, maka mari kita tunjukkan budaya prestasi, kita tunjukkan budaya proses, kita tunjukkan suatu budaya fairness dan olahraga itu artinya terus maju, maju, maju tidak pernah mundur, semangat terus maju itulah yang kita gelorakan,” pungkas Hasto.

 

Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun membacakan puisi berjudul Banteng Yang Terluka menjelang Rakernas PDIP. Ia mengingatkan seluruh kader partainya tidak menjadi pengkhianat dan pengecut. Peringatan itu disampaikannya usai menerima pawai obor api perjuangan yang diambil dari api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (23/5) sore. Awalnya, Komarudin menyerukan seluruh kader PDI-P tidak patah semangat meski dirundung serangan serupa anak panah. “Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku, tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang,” ucap Komarudin memulai puisinya, di arena Rakernas kelima PDI-P, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Kamis.

Menurut Komarudin, semangat seluruh kader PDI-P harus seperti api yang diambil dari Mrapen. “Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini,” tutur anggota Komisi II DPR ini. Ia lalu  mengajak semua kader banteng tidak menjadi pengecut, terlebih pengkhianat. “Hai banteng-banteng yang gagah perkasa, Dari Merauke sampai ke Sabang. Dari Pulau Rote sampai ke Mangas. Jangan jadi pengecut apalagi pengkhianat,” tegas dia. Lalu, Komarudin meminta semua kader partai banteng menyatukan barisan di bawah komando Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

 

4. Cucu eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah ternyata mendapat posisi sebagai tenaga ahli di Biro Hukum Kementerian Pertanian (Kementan). Atas posisi tersebut, Andi Tenri yang akran disapa Bibi mendapatkan gaji sebesar Rp 10 juta per bulan. “Kalau saya tidak salah ingat, Bibi jadi tenaga ahli di bidang hukum itu sejak tahun 2022,” ujar Protokol Kementan, Rininta Octarini saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi SYL, Rabu (22/5).

JPU KPK menanyakan berapa besaran gaji yang pertama kali diterima Tenri. “Pertama kali kalau tidak salah Rp 4 juta,” jawab Rini. Namun, gaji Tenri kemudian meningkat menjadi Rp 10 juta per bulan. Hal itu diketahui Rini ketika diminta memberitahukan kepada Tenri soal adanya transferan susulan sebesar Rp 6 juta dari Biro Hukum. “Langsung ditransfer dari biro hukum. Setahu saya karena ada penyampaian dari pimpinan, kalau ada keluhan kekurangan honor,” ungkap Rini.

 

5. Tim JPU KPK akan menghadirkan dua politisi Partai Nasdem sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) pekan depan. Dua kader dimaksud adalah Bendum Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Wakil Bendahara Nasdem Joice Triatman. “Kami sudah jadwalkan orang-orang yang namanya sudah disebut. Dalam hal ini ada Ibu Joice yang merupakan staf ahli atau staf khusus pak SYL pada zaman dia menjadi menteri,” kata Meyer di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.

Menurut Meyer, kesaksian Sahroni dan Joice diharapkan dapat memberikan keterangan dan tanggapan, terkait fakta-fakta yang terungkap di persidangan. “Kalau tidak benar silakan memberikan keterangan. Tetapi tentu harus didukung dengan alat bukti, tidak sekedar membantah. Artinya membantah itu adalah hak, tetapi didukung dengan alat bukti,” kata Meyer. Selain itu, jaksa juga akan menghadirkan anggota keluarga SYL dalam sidang lanjutan pekan depan, yakni istri SYL, Ayun Sri, anak SYL, Kemal Redindo dan Indira Chunda Thita Syahrul, serta cucu SYL, Andi Tenri.

 

6. Bekas Co Captain AMIN Sudirman Said mengaku siap bersaing dengan eks capres Anies Baswedan dalam Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Sudirman menyebut, kompetisi Pilgub Jakarta semakin baik jika semakin banyak peserta yang memiliki visi-misi besar membangun DKJ. “Kompetisi apapun, semakin banyak peserta yang punya ketulusan, yang punya keikhlasan, yang punya visi, punya kemampuan, semakin baik. Apakah itu ada Pak Anies atau tidak, apakah saya atau tidak, itu saya melihat kompetisi yang diikuti oleh orang-orang yang punya ketulusan, integritas, punya kompentensi itu baik,” ujarnya beralasan saat ditemui di Pesantren Sokotunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5).

Sudirman mengaku siap maju dalam Pilgub DKJ 2024.  Ia telah berkomunikasi dengan berbagai partai, termasuk Partai Nasdem yang sudah menyatakan membuka diri mencalonkan dirinya sebagai cagub DKJ. “Ini telfonan tiap hari, kemarin saya ditelfon Pak Sekjen (DPP Nasdem Hermawi Taslim) juga memberi tahu bahwa kita masih terus membuka diri,” ucapnya. Namun, Sudirman belum bisa memastikan apakah partai politik akan memberikan dukungannya secara langsung. “Tetapi saya dalam posisi mengatakan kepada mereka, bila saya dianggap memenuhi syarat, kemudian saya mampu memberikan apa yang mereka syaratkan dan memang dibutuhkan ya saya mengatakan bersedia dipertimbangkan menjadi salah satu calon yang mungkin akan mereka pilih,” tandasnya.

 

Sudirman memberikan alasannya maju dalam Pilgub Jakarta. Ia menginginkan  pemimpin yang fokus menyelesaikan masalah Jakarta, bukan untuk menjadikan jabatan itu sebagai  batu loncatan menjadi calon presiden. “Karena transisi (Jakarta yang tak lagi menjadi ibukota) ini begitu besar pekerjaannya, sebaiknya yang memimpin Jakarta itu orang yang memang ingin fokus menyelesaikan masalah Jakarta. Bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya, Jakarta jangan terus-terus dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan,” kata Sudirman.

Alasan lainnya, Sudirman ingin memimpin Jakarta karena transisi dari Ibukota menjadi kota global dan pusat perekonomian harus berjalan dengan baik. Sebab itu, Gubernur Jakarta di masa depan harus bisa menjadi partner pemerintah pusat yang baik. “Tidak elok kalau gubernur Jakarta itu berseberangan (dengan pemerintah pusat) karena banyak sekali isu-isu transisi yang harus diselesaikan,” kata Sudirman.

Setidaknya ada 15 kewenangan khusus yang disebutkan dalam Undang-undang Daerah Khusus Jakarta. Sebab itulah, kenyamanan kerjasama gubernur DKJ dengan pemerintah harus menjadi hal utama. Alasan ketiga adalah kemiskinan Jakarta yang masih berada di angka 40 persen, 22 persen tinggal di daerah kumuh, dan 1,2 juta menjadi pekerja ojek online. “500 ribuan dalam kategori miskin absolut, kalau di-double dengan yang setengah miskin, bisa mencapai satu juta lebih, itu artinya tantangan besar yang mesti dihadapi oleh pemimpin kedepan. Oleh karena itu juga saya merasa, kalau ada kesempatan untuk berbuat sesuatu itulah yang menjadi perhatian kami,” tandasnya.

 

7. Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim mengakui, partainya tengah menggodok sejumlah sosok yang bakal diusung menjadi calon gubernur DKJ pada Pilgub DKJ 2024. Hermawi menyebut sejumlah nama, tak hanya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pihaknya juga mempertimbangkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said hingga kader NasDem Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino. “Ada banyak kandidat yang mumpuni, termasuk tapi tidak terbatas kepada Anies. Ada nama Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino, ada Sudirman Said,” kata Hermawi kepada wartawan, Kamis (23/5).

Hermawi mengatakan semua kandidat memiliki peluang yang sama untuk diusung dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. “Dalam Pilkada 2024 NasDem tetap dengan sikap antimahar, tidak mewajibkan para calon untuk membayar satu rupiah pun. Ini salah satu cara jitu nasdem untuk menekan politik biaya tinggi,” ujarnya. Hermawi mengatakan NasDem siap berkoalisi dengan semua partai yang beritikad baik bagi kemajuan bangsa dan negara. Ia sudah menjalin komunikasi dengan partai lain. “Karena untuk mengajukan kandidat gubernur DKI harus koalisi, tidak ada satu partai pun yang memiliki kecukupan kursi untuk maju sendiri di DKI,” katanya.

 

8. Ketua DPW Partai PKS DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan, partainya usulkan nama Anies Baswedan pada Pilgub DKJ 2024. Saat ini pihaknya masih menunggu putusan DPP PKS. “Ya benar (resmi mengusulkan Anies). Tapi belum final, karena baru usulan DPW PKS DKI ke DPP, pimpinan akan memutuskan diterima atau ditolak,” kata Khoirudin, Kamis (23/5). Khoirudin mengaku hanya nama Anies Baswedan yang masuk dalam usulan resmi DPW PKS Jakarta untuk maju di Pilkada DKI 2024. Ia juga menegaskan tak ada nama bekas Menteri ESDM Sudirman Said yang masuk dalam usulan alternatif selain Anies. “Tidak ada (Sudirman Said) dalam usulan,” katanya.

 

9. Eks capres Anies Baswedan mengklaim sudah mendapat tawaran dari PKS, PKB dan NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Ia merasa terhormat dengan tawaran tersebut. “Saya merasa sangat terhormat, karena diberikan kepercayaan itu dan kepercayaan ini bukan sesuatu yang kecil,” kata Anies, Senin (20/5) malam. Ia mengaku tengah melihat aspirasi masyarakat. Anies juga bertanya dan meminta pandangan dari tokoh-tokoh senior apakah akan mengambil kesempatan untuk meneruskan langkahnya di Jakarta.

Ditanya, kenapa tidak menggunakan jalur independen di Pilkada Jakarta, apalagi suara Anies di Jakarta cukup tinggi saat Pilpres, Anies mengatakan,  akan sangat aneh jika dirinya maju lewat independen di saat sudah ada tawaran dari partai politik. “Kalau sudah ada tawaran sebelum ada urusan pendaftaran, ya kenapa harus pakai independen? Tadi saya bilang sudah ada tawaran itu dan saya menghormati tawaran itu. Malah jadi aneh kalau sudah ada tawaran itu kok malah jadi maju independen,” ujarnya.

 

10. Nama sejumnlah tokoh beken mulai mencuat sebagai cagub dalam Pilgub Jabar 2024. Di antaranya, Ridwan Kamil dari Golkar, Dedi Mulyadi dari Gerindra, Muhammad Idris dari PKS, hingga Bima Arya dan Desy Ratnasari dari PAN. Namun nama Ridwan Kamil paling menonjol sejak tahun lalu, yakni sejak mendapat surat tugas dari Golkar untuk maju Pilgub DKJ dan Jawa Barat.

Golkar juga menyatakan dukungan kepada calon yang mungkin diusung Gerindra, yakni Dedi Mulyadi. Dedi bakal diusung Gerindra setelah pindah dari Golkar. “Orang yang di samping saya (Dedi Mulyadi) dilirik untuk Pilgub Jabar,” ungkap Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kebayoran, Jakarta Utara.

Sementara itu PKS juga mempersiapkan dua nama yakni Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu dan Wali Kota (Walkot) Depok Mohammad Idris sebagai Cagub Jabar. Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari mengaku siap ‘dinikahi’ alias dipasangkan dengan tokoh manapun untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024. “Sebagai kader kita harus ‘siap dinikahkan’ dengan siapapun, mungkin gitu ya, itu yang paling utama,” kata Desy saat menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, di Kantor DPW PAN Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, belum lama ini. (HPS)