Presiden terpilih Prabowo Subianto (Reuters/net)
Isu menarik pagi ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto memberi sinyal, banyak menteri di era Presiden Jokowi yang akan kembali menjabat di kabinetnya nanti. Prabowo tidak mempertimbangkan latar belakang seseorang untuk dipilih sebagai menteri, yang penting kemampuan orang itu bekerja kepada bangsa dan rakyat. Ia yakin, Jokowi pasti mencari orang terbaik untuk masuk dalam kabinetnya. Karenanya, menteri yang kinerjanya baik akan dia minta untuk bergabung dalam kabinetnya. Berikut isu selengkapnya.
1. Presiden terpilih Prabowo Subianto memberi sinyal, banyak menteri di era Presiden Jokowi yang akan kembali menjabat di kabinetnya nanti. “Bahkan dalam saya menyusun kabinet kok saya melihat banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang. Ya banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang,” kata Prabowo di acara BNI Investor Daily Summit 2024, Jakarta, Rabu (9/10).
Prabowo mengklaim, dirinya tidak mempertimbangkan latar belakang seseorang untuk dipilih sebagai menteri, tetapi kemampuan orang itu untuk bekerja kepada bangsa dan rakyat. Ia yakin, Jokowi pasti mencari orang terbaik untuk masuk dalam kabinetnya. Oleh karenanya, menteri-menteri di kabinet Jokowi yang berkinerja baik akan dia minta untuk bergabung dalam kabinetnya kelak. “Kalau kebetulan orangnya masih bagus, pasti kita akan minta untuk ikut lagi,” katanya.
Prabowo menyebut proses transisi pemerintahan dari Jokowi kepada dirinya berjalan sangat lancar. Ia merasa Jokowi sangat membantunya dalam proses transisi menjelang dilantik pada 20 Oktober mendatang. Prabowo akan dilantik menjadi presiden bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Mereka tampil menjadi pemenang di Pilpres 2024 mengalahkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Prabowo-Gibran akan dilantik di Sidang Paripurna MPR. Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan, mekanisme pelantikan Prabowo-Gibran dipastikan masih menggunakan aturan yang lama. Muzani mengatakan para kontestan di Pilpres 2024 akan diundang untuk menghadiri acara pelantikan itu. Selain itu, presiden dan wakil presiden terdahulu seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Boediono, Try Soetrisno juga diundang.
2. Presiden terpilih Prabowo Subianto menjawab kritik terhadap kabinetnya ke depan yang disebut gemuk. Menurut Prabowo, kabinet gemuk sebagai hal lumrah sebab Indonesia negara besar. Prabowo bilang Indonesia bisa memiliki sedikit menteri antara 20-24 menteri jika sebagai negara otoriter.
Namun, karena Indonesia bukan negara otoriter, maka pihaknya harus merangkul semua pihak. Kabinetnya merepresentasikan semua wilayah di Indonesia. “Kalau kita negara otoriter, hanya satu partai, ya bisa jalankan negara ini hanya dengan 20 menteri, 24 menteri,” kata Prabowo dalam pidatonya di Investor Daily Summit, Rabu (9/10).
“Saya harus merangkul, semua kelompok harus ada perwakilan, harus ada perwakilan dari Indonesia Timur, Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dari suku A, suku B, harus Indonesia,” imbuhnya.
3. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tak ingin melihat ke belakang, ia ingin melihat ke depan. Menurut Prabowo, semua pihak harus siap bersanding setelah bertanding. “Ini jangan hanya di lapangan olahraga saudara-saudara, ini harus di lapangan sehari-hari, ini harus menjadi budaya politik kita, bersaing, berbeda, bertanding, begitu selesai, bekerjasama untuk rakyat Indonesia,” katanya.
Prabowo bertekad dan meyakini, dengan risiko apapun untuk merangkul semua pihak. Ia mengaku akan membentuk koalisi yang gemuk. ‘’Saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, maka terpaksa koalisinya besar. Nanti akan dibilang kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak, ya negara kita besar Bung,” tegasnya.
Prabowo kembali menegaskan, Indonesia adalah negara besar, luasnya hampir sama dengan luas Benua Eropa. Ia membandingkan, Timor Leste, dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta atau lebih sedikit dari Kabupaten Bogor, memiliki 28 kementerian.
4. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons isu tujuh kursi menteri untuk Partai Golkar di pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ia mengaku tidak tahu perihal itu. Isu jatah tujuh kursi menteri Golkar itu sebelumnya sempat mengemuka namun belum terkonfirmasi kebenarannya.
Bahlil hanya menekankan pembagian kursi di kabinet pemerintahan selanjutnya merupakan hak prerogatif Prabowo. Namun ia mengaku bakal mengikhlaskan kadernya menjadi menteri apabila memang dianggap layak dan memiliki kapabilitas.
“Ya kalau memang dianggap itu layak dan pantas untuk kemudian mengabdi, membantu Pak Presiden Prabowo, ya kami ikhlaskan saja. Semakin banyak, semakin baik,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/10).
Bahlil pun mengaku Golkar kini tinggal berdoa terkait tawaran menteri di kabinet Prabowo. Menurutnya Golkar memiliki banyak kader yang sudah matang dan memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.
Di sisi lain Bahlil mengklaim, hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin lengket menjelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden pada 20 Oktober mendatang. Bahlil menyebut salah satu kedekatan nyata tercermin melalui private dinner Jokowi dan Prabowo di restoran Hutan Kota Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Selasa (8/10).
“Yang jelas hubungan bapak Presiden Jokowi dengan bapak Presiden Prabowo terpilih itu semakin lengket. Semakin mantap, semakin paten,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/10). Bahlil menyebut baik Jokowi dan Prabowo memiliki pandangan yang sama terkait program keberlanjutan. Ia yakin Prabowo akan melanjutkan program kerja Jokowi yang sudah baik. “Yang belum bagus akan diperbaiki, dan semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya,” kata Bahlil.
5. PTUN Jakarta dijadwalkan akan menjatuhkan putusan terkait keabsahan pencalonan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, Kamis (10/10). Dikutip situs resmi PTUN Jakarta, perkara yang diregistrasi dengan nomor 133/G/TF/2024/PTUN.JKT ini akan diputus mulai pukul 13.00 secara elektronik melalui e-court. Dalam perkara ini, PDI-P menilai KPU melakukan perbuatan melawan hukum karena menerima Gibran sebagai calon wakil presiden.
Dalam gugatannya, PDI-P mempersoalkan syarat usia cawapres dalam peraturan KPU belum diubah menyesuaikan putusan MK ketika pendaftaran Gibran diterima. Ketua tim hukum PDI-P, Gayus Lumbuun menilai, pelantikan Gibran sebagai wakil presiden terpilih bisa gagal jika PTUN Jakarta mengabulkan gugatan mereka.
Gayus mengatakan, jika penyelenggaraan pemilu tidak sah karena ditemukan cacat hukum, maka putusan MK mengenai hasil pemilu pun tidak dapat dieksekusi. “Risikonya diputuskan menang (pemilu), tapi kan itunon-executable, tidak bisa dieksekusi,” kata Gayus.
6. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kembali menyita perhatian publik. Ia mengenakan jersey bertulisan ‘Putra Mulyono’ saat bermain sepakbola melawan tim calon Bupati Boyolali, Agus Irawan, di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/10).
Putra bungsu Presiden Jokowi dan timnya terlihat mengenakan jersey putih dengan tulisan ‘Putra Mulyono’ berwarna merah. Sementara tim Agus Irawan terlihat mengenakan jersey warna biru. Di jersey bagian depan bertulisan ‘Kejar Paket C’.
Pertandingan sepakbola ini digelar di lapangan rumput sintetis di jalan Boyolali-Cepogo. Kaesang tiba di lokasi pukul 15.13 WIB, ia disambut pengurus PSI serta pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Boyolali, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.
Sebelumnya diberitakan, Kaesang juga kedapatan pernah memakai rompi bertuliskan ‘Putra Mulyono’ saat blusukan ke Kampung Barat, Desa Daru, Jambe, Tangerang, Banten, pada 24 September lalu.
7. Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan masyarakat dunia saat ini tengah berada dalam masa penuh kecemasan menyusul ketegangan antara sejumlah negara di Timur Tengah. Menurut dia, konflik di Timur Tengah berpotensi meluas dan negara-negara besar mengancam perang nuklir jika tidak hati-hati.
“Banyak ahli mengatakan kita berada di saat-saat yang penuh ketegangan, kalau tidak hati-hati sudah berapa negara besar saling mengancam akan gunakan bom nuklir,” kata Prabowo Pesan itu dalam pidatonya pada acara Investor Daily Summit, Rabu (9/10)..
Kata Prabowo, ancaman bom nuklir bukan hanya di Timur Tengah seperti Israel, Palestina, Lebanon, hingga Iran. Namun juga di kawasan Asia Timur seperti China, Taiwan, dan Jepang, termasuk di Laut China Selatan. “Di tengah ini semua kita bersyukur Indonesia menikmati keadaan damai. Keadaan damai ini tidak mudah, tidak mudah,” katanya.
8. Kongres Mahasiswa dan Pemuda Indonesia 2024 (KMPI) mengaku diadang aparat kepolisian saat akan menggelar demonstrasi menuntut Presiden Jokowi diadili. Perwakilan KMPI Shandi Marthapraja mengatakan, intimidasi bermula ketika perwakilan 300 kampus dari seluruh Indonesia melakukan kongres di Ballroom UTC-UNJ Hotel, pada Senin (7/10) kemarin.
“Pada awal pembukaan acara, tiba-tiba datang aparat di depan pintu kongres memantau acara, termasuk pegawai wakil rektor 3 yang tiba-tiba membuka pintu masuk ruangan kongres tanpa izin panitia,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (9/10).
Sandi juga mengaku mendapatkan informasi bahwa pihak rektorat UNJ mendapat intimidasi dari aparat, mereka diminta mengklarifikasi kegiatan tersebut. Kendati demikian, ia menyebut Kongres Mahasiswa dan Pemuda Indonesia tetap berjalan hingga akhir.
9. Mantan kader PDIP Tia Rahmania menggugat KPU ke PTUN Jakarta terkait tidak dilantiknya dirinya menjadi anggota DPR periode 2024-2029 dari dapil Banten I. Permohonan gugatan didaftarkan pada Senin (7/10) lalu dengan register nomor perkara: 363/G/2024/PTUN.JKT. “Penggugat: Tia Rahmania. Tergugat: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia,” demikian dilansir dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta, Kamis (10/10).
Laman SIPP PTUN Jakarta tidak menampilkan gugatan lengkap permohonan tersebut. Status perkara masih panggilan para pihak. Adapun Keputusan KPU tidak melantik Tia karena mengikuti keputusan Mahkamah Partai PDIP yang menyatakan Tia terbukti melakukan pelanggaran etik dan disiplin partai, termasuk dugaan penggelembungan 1.626 suara.
Selain menggugat ke PTUN, Tia juga sudah membawa persoalan tersebut ke Bareskrim Polri dan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, gugatan Tia terdaftar di laman SIPP PN Jakarta Pusat dengan nomor perkara: 603/Pdt.Sus-Parpol/2024/PN Jkt.Pst.
Tia menggugat Mahkamah PDIP selaku tergugat I, Bonnie Triyana tergugat II dan Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya tergugat III yang disebut turut menjadi korban penggelembungan suara.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun mengungkap alasan partainya mencopot Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo sebagai anggota DPR terpilih 2024-2029. Komaruddin pun membantah pergantian Tia karena caleg DPR dari Dapil Banten I bersuara keras di Lemhannas. Dia menyebut pergantian, termasuk Rahmad telah melalui mekanisme panjang sebelumnya. (Harjono PS)