JAKARTA, REPORTER.ID-Sebanyak 646 mahasiswa perguruan tinggi penerima beasiswa Baznas Bazis Jakarta Timur selama ini telah belajar menjadi muzaki atau pembayar zakat , infaq dan sedekah. Caranya tidak serentak melainkan sedikit demi sedikit menyisihkan uang sakunya dimasukkan ke kaleng tabungan. Tiap tiga bulan sekali tabungannya dipecah dan isinya disetor ke Baznas Bazis Jakarta Timur.

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Aminudin mengungkapkan hal itu Kamis (23/7/2020). “Hasilnya tiap mahasiswa bervariasi, ada yang hanya Rp 50.000,- selama tiga bulan. Tetapi ada yang mencapai Rp 200.000. Yang sampai banyak seperti itu karena dia besedekah bareng bareng dengan keluarga dan teman temannya,” kata Aminudin.

Sementara itu koordinator mahasiswa penerima beasiswa tersebut bernama Hafidz ketika ditemui di kantor Baznas Bazis Jakarta Timur Rabu (22/7/2020) mengakui, pekan ini saatnya para mahasiswa setor sedekah ke Baznas Bazis Jakarta Timur. “Ada jadwalnya tiap hari untuk mahasiswa dari kecamatan mana saja,” kata Hafidz , mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun Jakarta jurusan Administrasi Publik.
Rabu (22/7/2020) yang lalu giliran para mahasiswa dari Kecamatan Makasar (35 orang), Pulogadung (51 orang) dan Kramat Jati (71 orang).
“Dari 35 mahasiswa Makasar terkumpul tabungan sedekah Rp 1.554.000,-
Sedang sebelumnya dari 40 mahasiswa dari Kecamatan Cipayung terkumpul Rp 2.216.000,” kata Hafidz. Jumat ini rencana mahasiswa dari Kecamatan Duren Sawit 94 orang dan terakhir Senin (27/7/2020) mahasiswa dari Kecamatan Cakung terbanyak yaitu 105 orang.
Menurut Aminudin mereka itu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi antara lain UI, UIC, UIN, UNJ, Unindra dan Universitas Binawan. Mereka sudah setahun tamenerima beasiswa Baznas Bazis dalam program MDJ atau Masa Depan Jakarta.
Mengenai hasil pengumpulan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang terkumpul di Baznas Bazis Jakarta Timur Rp 14 Miliar lebih. Tepatnya Rp 14.036.305.898,- Jumlah itu diperoleh dari pemotongan ZIS sebesar 2,5% TKD para Aparat Sipil Negara (ASN), para pengusaha dan Map Gerakan Amal-sosial Ramadhan yang diedarkan ke masyarakat RT/RW oleh Kelurahan masing masing.(PRI).