Mantan Tukang Laksa Terima Rumah Barunya, ZIS Ujung Menteng Naik 5 Kali Lipat 

oleh
oleh
Mantan penjual laksa terima kembali kunci rumahnya.

JAKARTA, REPORTER.ID-Muhammad Soleh mantan tukang laksa di RT 007/02 Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/9/2020) menerima kembali rumahnya setelah direnovasi Baznas Bazis Jakarta Timur dalam program Bedah Rumah Duafa 2020. Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Aminudin bersama Lurah Ujung Menteng Nasrudin menyerahkan kunci rumah tersebut kepada M Soleh disaksikan Ketua RT dan RW setempat serta Kepala Seksi Kesra Kelurahan Ujung Menteng, Endang Suryaningsih.

Lurah Nasrudin dalam kesempatan itu mengingatkan RW 02 Ujung Menteng merupakan Rukun Warga pengumpul dana terbanyak MapGar (Map Gerakan Amal-Sosial Ramadhan) dari tahun ke tahun. “Mari kita tingkatkan lagi bersedekah melalui Baznas Bazis Jakarta Timur,” ajaknya.

Aminudin selaku Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Selasa (8/9/2020) membenarkan hal itu.
“Pada survey bulan yang lalu saya tahu bahwa Pak Muhammad Soleh dulunya penjual laksa selama berpuluh tahun. Beliau sempat mendapatkan penghargaan dari Walikota Jakarta Timur sebagai pembuat makanan khas Betawi terenak,” kata Aminudin.

Kata para tetangganya laksa bikinan Pak Muhamad Soleh dulu dikenal paling enak.

Sayangnya karena sudah tua dan sudah tak mampu berjalan jauh sekarang kakek itu tidak jualan lagi dan hanya tinggal di rumah saja bersama cucunya. “Cucunya sudah bekerja serabutan di Glodok,” tambahnya. Namun saat peresmian rumah kemarin sang cucu tidak terlihat karena masuk kerja. Yang ada malahan anaknya yang sudah tinggal di rumah yang berbeda datang mendampingi ayahnya.

Terlihat wajah Soleh yang juga ahli berpantun itu begitu ceria menerima rumahnya kembali.

Sementara Kasi Kesra Endang Suryaningsih Selasa (8/9/2020) menuturkan hasil zakat, infak dan shodaqoh (ZIS) di Kelurahan Ujung Menteng tahun 2019 Rp. 15.760.000,- . Sedang tahun 2020 sampai saat ini Rp. 82.632.000,-

Menurut Endang tahun 2019 yang silam hasil ZIS minim karena ada kevakuman masa transisi dari Bazis menjadi Baznas Bazis DKI Jakarta di tingkat provinsi sampai tingkat Walikota.(Pri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *