Proses Pembuatan Wayang Kulit Sampai Pergelaran Direkam PT SSE untuk Konsumsi Masyarakat Korea

oleh
oleh
Pergelaran wayang kulit di auditorium museum

JAKARTA, REPORTER.ID- Proses pembuatan wayang kulit dari bahan kulit kerbau, pemahatan, pengecatan sampai dimainkan oleh Ki Dalang dalam pergelaran telah dilakukan perekaman oleh PT Studio Shoh Entertainment (SSE). Proses pembuatan wayang kulit dilakukan oleh Purwanto, S.Sn dari Sanggar Setya Arum Kampung Dukuh dan dilaksanakan di Sekretariat Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) DKI Jakarta di RW 05 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (14/11/2020) yang lalu. Menyaksikan saat itu Ketua Umum Pepadi DKI Jakarta Marsdya TNI (Purn) Bambang Sulistyo. Sedangkan pergelarannya dilakukan di Auditorium Museum Wayang di Kota Tua Jakarta, Minggu (22/11/2020).


Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Pelayanan Museum Wayang Sumardi S.Sos, usai perekaman pergelaran tersebut Minggu (22/11/2020) sore.
Ki Sumardi sendiri berlaku sebagai dalang dengan membawakan lakon (cerita) Bimo Bungkus dengan gaya Surakarta.


Bimo menurut Sumardi dalam cerita itu terlahir masih terbungkus ari-ari. Kondisi semacam berlangsung hingga 15 tahun sehingga harus dibantu gajah yang bernama Seno untuk membuka bungkus tersebut. Namun dalam perkembangannya gajah itu mati karena sepasang gadingnya dipatahkan oleh Bimo dari dalam bungkusnya. Jiwa gajah itu menyatu ke dalam raga Bimo sehingga muncullah nama Bimoseno. Tokoh ini memiliki senjata ampuh berupa sepasang kukunya yang berasal dari sepasang ujung gading gajah tersebut.


Atas pertanyaan, pengurus Museum Wayang, Rusdi Bahawan menambahkan, setelah pergelaran pertama disusul pergelaran kedua wayang kulit Yogyakarta dengan dalang Ki Ngaino. Cerita yang dibawakannya Perkawinan Raden Permadi dengan Brotojoyo.


Dalam kesempatan itu hadir Mr Lee , Direktur Studio SSE yang sempat berfoto bersama Ki Sumardi Kurdo. “Bu Esti Utami Kepala Unit Pengelola Museum Seni juga hadir saat sesi wawancara,” kata Rusdi. Dari catatan bagian tiket, dilaporkan hari itu pengunjung Museum Wayang mencapai 220 orang.(pri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *