JAKARTA, REPORTER.ID– Kolaborasi antara dua budaya daerah yakni musik Batak dan Betawi akan ditampilkan satu panggung pada 29 September 2021 oleh para musisi dari keduanya bersama Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur H Hasanuddin mengungkapkan hal itu Senin (27/9). “Seniman Betawi Bang Malih dan kawan kawan, maestro Batak Hardoni Sitohang serta anak anak Eddy Silitonga sebagai penyanyi akan tampil di satu panggung,” kata Hasanuddin.
Anak-anak Eddy Silitonga yang dimaksud adalah Si Kembar The 2inS ditambah Rendy Silitonga. Menurut Hasanuddin, Jabrik dan Coki akan bertindak sebagai Master Ceremony.
“Battle Budaya Batak Betawi ini didukung Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Pak Iwan Hendry Wardhana,” tambah Hasanuddin.
Konser virtual ini dapat ditonton melalui channel youtube Disbuddki, The 2INS serta Jabrik Official pada pukul 19.00 – 21.00 Wib.
Sementara itu Sekretaris Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Imron Hasbullah menyatakan kegembiraannya.
“Bagi kami budaya Batak merupakan representasi masyarakat Batak yang ada di Jakarta.
Kami sangat menghormatinya. Silakan saja ditampilkan,” ajak Imron Hasbullah.
Menurut Sekum LKB, itu merupakan gambaran bahwa Jakarta dan warganya toleran dan menerima masyarakat untuk hidup dan berkarya di DKI Jakarta ini.
Perlu diketahui musik Betawi yang hingga kini masih eksis di antaranya gambang kromong dan tanjidor.
Sementara alat musik Batak yang ingin dilestarikan oleh Hardoni Sitohang berasal dari Samosir yang disebut tulila. (PRI)