JAKARTA, REPORTER.ID – Mimpi panjang SBY viral di medsos. Mimpi tersebut menyemangati perdamaian antara Demokrat dengan PDIP. Mantan Presiden SBY mengaku bermimpi melakukan perjalanan dengan kereta api bersama Presiden Jokowi dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Mimpi tersebut diunggah SBY melalui akun Twitter nya, @SBYudhoyono, Senin (19/6).
“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya, kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” ujar SBY. Setelah itu, dalam mimpinya, SBY menyebutkan bahwa ketiga tokoh tersebut (dirinya, Mega, dan Jokowi, red) telah ditunggu oleh Presiden ke-8 RI, meskipun SBY tidak menyebutkan jati diri presiden yang akan datang tersebut.
“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia ke 8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” ujarnya.
Kemudian, mereka menaiki kereta api tersebut dan melakukan perjalanan ke lokasi masing-masing. Dalam perjalanan tersebut, SBY, Jokowi dan Megawati menyapa masyarakat. “Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan,” ucap SBY.
Terakhir, dalam mimpinya, SBY menceritakan bahwa ia dan Jokowi turun di Solo, Jawa Tengah. Jokowi pulang ke Solo sementara SBY melanjutkan perjalanan ke Pacitan dengan bus. “Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno,” imbuh SBY dalam mimpinya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono mendoakan mimpi SBY satu gerbong dengan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa terwujud. “Semoga mimpi yang baik Pak SBY terwujud untuk naik kereta bersama Pak Jokowi dan Ibu Megawati,” kata Nusyirwan, Senin (19/6).
Ia mengatakan jika dari awal tujuan seseorang baik, akan menghasilan output yang baik pula. Pihaknya hanya mengikuti proses yang berjalan. “Ya, dengan berangkat dari harapannya berangkat dari pikiran yang baik, diharapkan itupun akan memunculkan hal yang baik pula. Prosesnya akan berjalan sesuai dengan kehendak yang baik itu tadi,” kata Nusyirwan.
Ia menyebut, mimpi SBY memberikan nuansa yang damai jelang Pemilu 2024, meskipun ia tidak tahu siapa Presiden ke-8 RI yang disampaikan SBY. “Ya ditanya saja sama Pak SBY Presiden ke-8 itu siapa, yang mimpi bukan kita kok masa kita yang ditanya gimana,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari alias Tobas berharap presiden pasca Jokowi yang muncul dalam mimpi SBY adalah bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Tobas mengatakan, NasDem memiliki impian yang sama seperti SBY, yakni menginginkan Anies Baswedan menjadi Presiden RI selanjutnya.
“Ya kalau dari Partai NasDem jelas, kita harapannya adalah Pak Anies Baswedan. Mudah-mudahan itu yang terjadi. Dan ini mudah-mudahan impian kita sama, sama dengan Pak SBY, Presiden ke-8 adalah Pak Anies Baswedan,” ujar Tobas saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. (HPS)