JAKARTA, REPORTER.ID – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan potongan besar pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu segera diangkat. Tim pencari menyiapkan alat berat.
“Tim gabungan juga tengah menyiapkan rencana pengangkatan potongan besar pesawat, dengan menggunakan kapal yang memiliki alat crane untuk mengangkut benda besar,” tulis Budi dalam akun Instagram @budikaryas yang dikutip reporter.id, Senin (11/1/2021).
Menhub mengatakan, pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan semakin membuahkan hasil. Puing-puing pesawat, dan potongan tubuh korban sudah banyak yang ditemukan.
“Adapun bagian tubuh manusia yang ditemukan akan dikumpulkan dan diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” tambah dia.
Untuk itu, Budi karya berharap seluruh korban ditemukan. Masyarakat diminta membantu dengan doa.
“Semoga pula seluruh keluarga penumpang serta kru pesawat Sriwijaya SJ-182 diberikan kesabaran, dan ketabahan oleh tuhan yang maha esa,” tutur Menhub Budi Karya.
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat yang dipastikan jatuh itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. ***