JAKARTA, REPORTER.ID – Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengatakan, kebangkitan perekonomian Indonesia bisa dimulai dari dukungan pendanaan maupun dukungan teknis lainnya untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah itu agar menjadi rantai pasok yang saling menunjang dan mendukung satu sama lain hingga ke pelosok daerah.
Demikian disampaikan Nono Sampono dalam acara Komunikasi Sosial (Komsos) Keluarga Besar Tentara (KBT) Korps Marinir TNI AL di Gedung Graha Marinir Mako Kormar, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/11/2021).
Nono berharap para industri besar bisa melibatkan proses seperti UMKM tersebut menjadi vendor. Ia mencontohkan, di Chia UMKM telah masuk dalam pembuatan komponen mobil dan pesawat terbang.
Nono juga meminta para industri besar di Indonesia dapat mendistribusikan sebagian dari proses produksinya kepada UMKM disekitarnya. Dengan cara begitu, industri besar akan bisa menghidupi para UMKM kecil tersebut.
“Saya berharap para pelaku UMKM, industri besar, vokasi, juga lembaga keuangan sebagai pemodal dapat berdampingan sehingga akan tercipta kehidupan ekonomi nasional yang kuat,” kata Nono.
Kegiatan ini digelar secara hybrid dengan peserta dari beberapa daerah di Indonesia, dengan mengusung tema “Meningkatkan kesadaran bela negara dan memberdayakan UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah) menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.”
Hadir sebagai narasumber diantaranya Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Dr.Nono Sampono, S.Pi., M.Si. , Waaspotmar Kasal Laksma TNI Ferial Fachroni, Arief Poerboyo Moekiyat yang merupakan putra almarhum Letjen KKO (Purn) Moekijat, Syarifah Olvah Bwefar Alhamid Putri Indonesia Intelegensia 2015, Offei Dwi Natalia Putri Indonesia Jambi 2019.
Ir. Siti Azizah, MBA Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Ukm RI, Debby Christine Ratu, S.H Finance and Marketing Manager Ladara Imdonesia dan Ibu Hartatik Tisyanto pemilik ayam geprek D’Top Chicken and Burger.
Peserta Komsos KBT Korps Marinir ini melibatkan perwakilan Warakawuri, FKPPI, Pemuda Panca Marga, Jala Vira Yugantara dan Pramuka Saka Bahari baik hadir tatap muka dan virtual.