JAKARTA, REPORTER.ID- Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Barat berhasil memborong 8 nomor terbaik dalam Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda Virtual Tingkat Nasional 2020 yang berakhir Senin (16/11/2020). Itu merupakan terbanyak yang diraih oleh 11 Pepadi Provinsi se Indonesia peserta festival tersebut. Peringkat kedua Pepadi Jawa Timur yang meraih 7 nomor terbaik.
Festival tersebut telah dibuka Ketua Umum Pepadi Pusat H Kondang Sutrisno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sabtu (7/11/2020) yang lalu yang diikuti 57 dalang bocah dan dalang muda dari 11 provinsi.
Dalam keterangannya Selasa (17/11/2020) Ketua Panitia Festival tersebut Ragil Radiyo mengatakan untuk katagori umur 8- 11 tahun Catur Putera Sinatria dari Pepadi Provinsi Jawa Tengah meraih predikat Dalang Terbaik.
Sedang empat Penyaji Terbaik, sebagai penyaji lakon terbaik diraih M Pasya Ramadani dalang Wayang Betawi dari Pepadi DKI Jakarta.
Penyaji catur terbaik Adimas Putra Nugraha dalang wayang golek purwa dari Jawa Barat.
Penyaji Sabet Terbaik diraih Davin Mahatma dalang wayang kulit Yogyakarta dari Pepadi DIY. Berikutnya penyaji penguasaan karawitan pedalangan terbaik adalah Barata Wicaksana dalang wayang kulit purwa gaya Surakarta dari Jawa Barat.
Sedang untuk kategori umur 12- 15 tahun, predikat Dalang Terbaik diraih Nabil Ekri Rasfadillah Erlambang dari Jawa Timur. Dia membawakan wayang kulit gaya Surakarta dengan lakon Tali Brangta.
Untuk kategori umur 12-15 tahun ini Empat Penyaji Terbaik masing masing untuk lakon terbaik diraih Gatan Wisnu Artha dalam wayang kulit purwa gaya Surakarta dari Pepadi Jawa Timur.
Penyaji catur terbaik diraih M Bayu Chandra dalang wayang golek purwa dari Pepadi Jawa Barat.
Penyaji sabet terbaik Danang Sasongko TB, dalang wayang kulit purwa gaya Surakarta dari Pepadi Jawa Timur.
Dalang Putri
Penguasaan karawitan pedalangan terbaik diraih Addira Zahra Kania dalang wayang kulit purwa Jawatimuran dari Pepadi Jawa Timur. “Ini merupakan satu satunya dalang putri. Dia membawakan lakon Srikandi Senapati,” kata Ragil Radiyo.
Dunung Basuki dari Pepadi Pusat juga mengakui Addira Zahra Kania ini satu satunya peserta puteri dalam festival nasional ini. “Dia dari Mojokerto, Pak,” tambahnya.
Untuk Festival Dalang Muda Kelompok A Kategori umur 16 -22 tahun Dalang Terbaik diraih Akmal Nurwenda menyuguhkan wayang golek purwa dari Jawa Barat. Dia membawakan lakon Sukrasana Lena.
Untuk kategori umur 16 – 22 ini ada 4 penyaji terbaik. Untuk penyaji lakon terbaik “Dewa Ruci” , diraih Fakih Trisera Fil Ardhi dalang wayang kulit gaya Surakarta dari Pepadi DKI Jakarta.
Penyaji catur terbaik Dimas Dwipa Surya dari Jawa Timur, dengan wayang purwa Jawatimuran. Penyaji sabet terbaik Ading Nadirhan dari Jawa Barat dengan wayang golek purwa mengambil cerita Jaya Perbangsa. Penyaji karawitan terbaik Gaos Septian Aminudin juga dari Jawa Barat dengan wayang golek purwa.
Untuk kategori umur 23 – 30 tahun , keenam anggota Dewan Juri yang diketuai Dr Sugeng Nugroho, S.Kar, M.Sn, belum ada dalanf terbaiknya. Namun ada 3 orang yang dinyatakan sebagai penyaji terbaik..
Mereka adalah Ida Wayan Pangsua Dharma dari Bali sebagai Penyaji Catur Terbaik dalam pergelaran wayang kulit Bali. Bayu Adiya Hermawan dari Jawa Timur sebagai Penyaji Sabet Terbaik
Wayang kulit purwa gaya Surakarta. Berikutnya Adi Sumanjaya Gunaya dari Jawa Barat sebagai Penyaji Penguasaan Pedalangan Terbaik dengan wayang golek purwa.
Di samping itu ada 3 video terbaik dalam festival dalang bocah dan dalang muda ini. Masing masing dimenangkan I Made Dian Dhairya D, dari Bali pada kelompok B jenis wayang kulit Bali dengan lakon Dueyudana Medanadana. Berikutnya Danang Sasongko dari Jawa Timur pada kelompok B wayang kulit purwa Surakarta dengan lakon Jatine Sena Maguru Durna.
Terakhir Ading Nadirhan kelompok A dari Jawa Barat, wayang golek purwa dengan cerita Jaya Perbangsa.
Ketua Bidang Pergelaran Pepadi DKI Jakarta Sumardi S.Sos menambahkan dalam penutupan festival kemarin Ketua Umum Pepadi Pusat Kondang Sutrisno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dan apresiasinya dalam peringatan Hari Wayang Nasional 7 November. Hadir pula Ketua Pepadi DKI Jakarta Bambang Soelistyo.(pri).