PITI : Perayaan Imlek sebagai Kegiatan Budaya

oleh
oleh
Perayaan Imlek

JAKARTA , REPORTER.ID- Ketua Harian DPP Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) H Denny Sanusi BA, menyatakan pihaknya berpendapat perngatan Hari Raya Imlek selama ini merupakan kegiatan budaya Etnis Tionghoa. Karena itu banyak masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia yang merayakannya tiap tahun.
H Denny Sanusi menyatakan itu Selasa (16/2/2021) atas paparan DR H Bina Suhendra seorang tokoh PB NU pada perayaan Imlek di Kantor Sekretariat DPP PITI di Jl Jampea 129 B, Koja, Jakarta Utara Jumat (12/2/2021) yang lalu.
“Kami dari Tionghoa Muslim menganggap Imlek adalah kebudayaan,” tandas Denny. Ia sebenarnya dalam pandemi Covid 19 ini tidak ada rencana mengadakan perayaan Imlek bersama sama. Namun atas desakan komunitas maka DPP PITI mengadakannya secara terbatas hanya dihadiri 50 orang.
Dalam acara tersebut Dr.(Ing) H Bina Suhendra sebagai nara sumber membawakan materi pemikiran dengan tema Perayaan Hari Raya Imlek Budaya atau Hari Raya Agama Tertentu.
Dalam papannya H Bina Suhendra yang berpendidikan tinggi dari Jerman itu menerangkan tentang Hari Raya dari sudut pandang yang berbeda.
“Yang satu dari sudut kebudayaan, bahwa perayaan Imlek ini diselenggarakan oleh etnis Tionghoa di seluruh dunia,” kata Bina Suhendra.
Di Indonesia juga demikian, masyarakat keturunan Tionghoa juga merayakannya sebagai acara kebudayan yaitu tanda bersyukur atas keberhasilannya dalam panen petani yang berlimpah.
Di satu pihak lagi ada yang menganggap Imlek ini adalah ritual agama tertentu yaitu agama Kong Hu Chu menurut Bina Suhendra tidak perlu dipermasalahkan.
“Kong Hu Chu diakui sebagai agama resmi oleh Presiden Abdurahman Wahid Almarhum. Di sinilah penganut agama Kong Hu Chu menganggap Hari Raya Imlek adalah hari besar agama mereka,” tutur Suhendra.
Menurut pengagum Gus Dur ini masalah tersebut tidak usah dibesarbesarkan sebab masing masing pendapat dilandasi dalil yang kuat.
Pada kesempatan itu hujan rintik rintik, dibagikan pula angpau (amplop merah) kepada 50 anggota komunitas yang tiap angpaunya berisi Rp 100.000,-
Hadir saat itu Sekjen DPP PITI Hakim Kandaw SH, Ketua DPD PITI H Sammy M F Masiy, Ketua DPD PITI Jakarta Utara H Ilham dan Ketua DPD PITI Jakarta Selatan Wahid Mahendra, S.Psi. (PRI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *